in ,

Kejadian-kejadian Unik dan Bikin Geleng Kepala Saat Perayaan Nyepi di Bali

4 Kejadian Unik saat Nyepi di Bali

Nyepi memiliki banyak model perayaan yang menarik. Mulai dari festival ogoh-ogoh hingga festival omed-omedan. Namun perayaan tersebut biasa dilakukan sebelum Hari Raya Nyepi dilangsungkan. Karena saat Nyepi berlangsung umat Hindu harus melakukan empat brata penyepian. Seperti Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak mendengarkan hiburan). Namun saat nyepi di Bali, ada saja kejadian unik dan buat geleng-geleng kepala. Apa saja?

Baca juga : Nikmati Pulau Biawak Indramanyu, Tak Perlu Jauh-Jauh ke Pulau Komodo

1. Polisi Angkat Ogoh-Ogoh

Ilustrasi Festival Ogoh-Ogoh via instagram/@stt.ekadharma1967

Kejadian unik ini terjadi di depan Kantor Bupati Jembrana. Dari jumlah total sebanyak 16 ogoh-ogoh, satu di antaranya dipikul oleh petugas kepolisian. Kena tilang? Bukan, pemandangan unik ini terjadi karena peserta yang harusnya memanggul patung tersebut terlambat datang. Agar jadwal keberangkatan tidak rusak, aparat kepolisian serta beberapa pecalang memanggul patung ini sampai di garis finish.

2. Bule Berkeliaran di Denpasar

Meskipun tidak boleh ada kegiatan apapun saat Hari Raya Nyepi, tetap saja ada beberapa wisatawan yang melanggarnya. Setidaknya terdapat dua turis yang diamankan polisi. Warga Polandia bernama Lukas Mikolaj adalah salah satunya. Ia mengatakan kepada petugas bahwa dia tidak mengetahui Hari Raya Nyepi.

3. Pencuri Tertangkap Pecalang

Ada saja oknum yang mencoba memanfaatkan Hari Raya Nyepi sebagai kesempatan. Saat umat Hindu sedang beribadah, pria bernama Gede Urip ini malah mencongkel warung di Jalan Tangkuban Perahu, Padangsambian. Dari aksinya ini ia mendapatkan tiga bungkus rokok, satu minuman kemasan, alat kejut listrik, dan uang senilai Rp100.000.

4. Renang Saat Nyepi

Saat hampir mayoritas masyarakat Pulau Dewata melaksanakan ibadah Nyepi, pria bernama Samsul Sidik melakukan kegiatan yang berbeda. Pria ini datang ke Pantai Pulukan seorang diri untuk mandi. Karena dia tak terlalu mahir berenang, Sidik terseret ombak ke tengah lautan dan nyaris tenggelam. Untungnya, salah seorang nelayan melihat pria ini dan langsung menyelamatkannya.

Ada saja tingkah orang-orang saat Hari Raya Nyepi. Beberapa memang unik, namun beberapa perbuatan kurang terpuji yang terjadi mencerminkan kurangnnya menghargai kegiatan beragama. Hindari jadi turis yang seperti itu ya. Next

ramadan

Dari Leker hingga Es Puter, Ini Kuliner Indonesia Mirip Luar Negeri

Hotel Nyaman untuk Keluarga di Dekat Ciputra Waterpark Surabaya, Liburan Asyik di Tengah Kota