Tidak bisa dimungkiri lagi kalau budaya Tiongkok sudah mendarah daging di Indonesia. Sejak pedagang dari kawasan itu hijrah ke Indonesia ratusan tahun yang lalu, kebudayaan nenek moyang mereka disebarkan hingga akhirnya menghasilkan kuliner peranakan, perayaan-perayaan tradisional, hingga yang tidak bisa ditinggalkan adalah dibangunnya kelenteng dan pagoda untuk tempat ibadah ya indah dan sangat oriental.
Baca juga : Sky Bike Selecta, Si Sepeda Udara Pemacu Adrenalin
Kelenteng dan pagoda yang sejatinya menjadi tempat ibadah, kini bertambah fungsi sebagai tempat unik yang bisa dikunjungi. Bahkan, di beberapa kota besar, bangunan hebat itu menjadi landmark penting yang mendongkrak banyak wisatawan. Berikut beberapa rekomendasi pagoda dan kelenteng penuh aroma oriental di Indonesia yang bisa kamu kunjungi.
1. Kelenteng Sam Poo Kong – Semarang
Kelenteng Sam Poo Kong adalah salah satu bangunan dengan citarasa oriental paling terkenal di Semarang. Dibangun di kawasan pendaratan Laksana Cheng Ho, kawasan ini selalu ramai dikunjungi banyak orang setiap hari. Mereka tertarik dengan suasana yang membawa kita semua seperti terbang ke negeri tirai bambu. Must visit place in Semarang!
Nama: Sam Poo Kong
Alamat: Bongsari, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah 50148, Indonesia
2. Kelenteng Tay Kak Sie – Semarang
Masih di kawasan Semarang, Kelenteng Tay Kak Sie berdiri sebagai salah satu rumah ibadah bagi masyarakat penganut Tao, Buddha, dan Konghuchu. Mereka melakukan ibadah bersama-sama di sini sembari melakukan beragam pertunjukan kesenian khas Tiongkok dengan pemain banyak berasal dari warga lokal. Benar-benar pembauran budaya yang sempurna.
Nama: Kelenteng Tay Kak Sie
Alamat: Mlatiharjo, Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50126, Indonesia
3. Klenteng Kwan Sing Bio – Tuban
Percaya atau tidak, kelenteng yang menghadap laut dan memiliki simbol pintu masuk berupa kepiting ini terluas se-Asia Tenggara. Dengan kawasan mencapai 4 hektare, Kelenteng Kwan Sing Bio menjadi tujuan yang tepat bagi mereka yang ingin melakukan penjelajahan budaya. Oh ya, kelenteng yang digunakan untuk ibadah 3 agama sekaligus ini didirikan pertama kali pada abad ke-18. Benar-benar sudah tua, tapi tetap indah.
Nama: Klenteng Kwan Sing Bio
Alamat: Jl. RE. Martadinata No.1, Karangsari, Kecamatan Tuban, Karangsari, Kec. Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur 62314, Indonesia
4. Pagoda Avalokitesvara – Semarang
Pagoda yang juga kerap dinamai Pagoda Watugong ini memiliki 7 tingkat yang menyempit ke atas. Di bagian depan bangunan yang digunakan sebagai tempat ibadah umat Buddha ini terdapat patung Dewi Kwan Im. Masuk ke dalam, kamu bisa melihat patung Bodhisattva Avalokiteswara dan melakukan tradisi mengocok bambu untuk pembacaan nasib. Berani mencoba?
Nama: Pagoda Avalokitesvara
Alamat: Jl. Perintis Kemerdekaan, Pudakpayung, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50265, Indonesia
5. Kelenteng Chandra Nadi – Palembang
Chandra Nadi adalah salah satu kelenteng paling tua di kawasan 10 Ulu, Palembang. Dibangun sejak zaman Kesultanan Palembang Darussalam, kawasan ini terus dirawat hingga sekarang. Ciri khas dari kelenteng ini adalah banyaknya altar yang berisi patung Buddha Gautama, Bodhistva Maitreya, dan juga Dewi Kwan Tee.
Nama: Kelenteng Chandra Nadi (Soei Goat Kiong)
Alamat: JL. Benteng, 10 Ulu, Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30111, Indonesia
6. Kelenteng Cu An Kiong – Lasem
Kelenteng Cu An Kiong adalah satu dari beberapa kelenteng yang terletak di kawasan pesisir utara Jawa. Konon, kawasan yang digunakan untuk membangun kelenteng ini pernah digunakan oleh Laksamana Cheng Ho mendarat dan melakukan perdagangan serta menjalin hubungan baik dengan penguasa setempat. Yang paling khas dari kelenteng ini adalah banyaknya lukisan yang disusun pada bagian langit-langit.
Nama: Kelenteng Cu An Kiong
Alamat: Jl. Dasun No. 19, Lasem, Soditan, Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah 59271, Indonesia
7. Kelenteng Sanggar Agung – Surabaya
Keunikan dari kelenteng yang berada di dalam taman rekreasi Kenjeran Park ini adalah patung dua naga raksasa di pinggiran pantai. Selain patung naga, ada juga patung Dewi Kawan Im yang terletak di tengah dan pagoda super besar yang dibangun untuk mewadahi umat Buddha dan Konghuchu untuk beribadah.
Nama: Kelenteng Sanggar Agung
Alamat: Jl. Sukolilo, No. 100, Kenpark (Pantai Ria) Kenjeran, Kota SBY, Jawa Timur 60122, Indonesia
8. Kelenteng Xian Ma – Makassar
Kelenteng Xian Ma adalah tempat peribadatan umat Buddha di Makassar yang memiliki desain sangat oriental. Bangunan serba merah dan emas, serta pada bagian depannya ada patung Nam Maitreya. Begitu masuk ke dalam rumah ibadah ini, kamu akan menyaksikan beberapa altar dan juga tempat sesaji yang disiapkan untuk menghormati para dewa.
Nama: Istana Naga Sakti Kelenteng Xian Ma
Alamat: Jalan Sulawesi, Wajo, Pattunuang, Kec. Makassar, Sulawesi Selatan, 90164, Indonesia
9. Kelenteng Hong Tiek Hian – Surabaya
Dibangun pada abad ke-13, kelenteng ini menjadi yang paling tua di Indonesia. Bahkan, bangunan ini adalah satu dari beberapa bangunan yang tersisa sejak zaman Majapahit. Kalau kamu sedang ke Surabaya dan ingin menjelajah kawasan pecinan, bangunan ini menjadi pusatnya. Kalau kamu datang ke kelenteng ini, rasakan sensasi hio yang pekat dan puluhan patung dewa yang disembah oleh masyarakat Tionghoa.
Nama: Kelenteng Hong Tiek Hian
Alamat: Jl. Dukuh, Nyamplungan, Pabean Cantian, Kota SBY, Jawa Timur 60162, Indonesia
10. Kelenteng Dewi Welas Asih – Cirebon
Dewi Welas Asih adalah salah satu kelenteng paling tua di Indonesia yang dibangun pada abad ke-16. Dengan bangunan memiliki luas 1.600 meter persegi, kawasan rumah ibadah ini memiliki cukup banyak bangunan yang bisa dijelajahi untuk merasakan aroma oriental yang sangat khas. Kalau jalan-jalan ke Cirebon, jangan lupa datang ke sini.
Nama: Kelenteng Dewi Welas Asih
Alamat: Jl. Kantor, Panjunan, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat 45112, Indonesia
Inilah 10 kelenteng dan pagoda di Indonesia yang kental dengan aroma orientalnya. Libur Imlek tahun ini, yuk coba telusuri keindahan dari rumah ibadah di atas. Next