Perayaan Imlek di Singkawang tahun 2018 lalu, tepatnya pada perayaan Cap Go Meh yang masih dalam satu rangkaian acara, memecahkan tiga rekor MURI sekaligus. Sebagai Kota Seribu Klenteng, Singkawang memang kerap menarik perhatian saat digelar perayaan Tahun Baru Imlek.
Baca juga : The Lost World Castle di Jogja, Ada Benteng Takeshi dan Spot Swafoto yang Instagramable
Tahun inipun tak ada bedanya. Hotel di salah satu kota besar di Kalimantan Barat ini sebagian besar sudah penuh. Dipesan wisatawan yang penasaran akan kemeriahan Imlek di Singkawang di 2019. Lalu bakal seperti apa gegap gempitanya? Berikut ulasannya!
1. Perayaan Imlek 2018 Pecahkan 3 Rekor Sekaligus
Kemeriahan Imlek di Singkawang sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu. Setiap tahunnya, panitia dan pihak terkait menyiapkan perayaan dengan semeriah mungkin, terutama pada saat Cap Go Meh. 2018 lalu, mereka bahkan sukses menyabet tiga rekor MURI sekaligus.
Tiga rekor tersebut adalah lampion terbanyak dengan 20.607 lampion, pawai patung, serta Gerbang Cap Go Meh setinggi 6 meter dengan lebar 16,20 meter. Menarik untuk dinanti apakah barisan rekor tersebut bakal terlampaui tahun ini
2. Tahun Ini Dihiasi Patung Singa Setinggi 8 Meter
Dilansir dari Tribunnews Pontianak, sepasang patung singa jantan dan betina setinggi 8 meter sudah disiapkan panitia untuk memeriahkan perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang tahun ini.
Kedua patung tersebut nantinya akan dipajang di Kridasana, sebagaimana dituturkan oleh Tjhai Leonardi, Ketua Harian Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang 2019.
Patung Singa yang terbuat dari styrofoam ini dibuat oleh putra daerah Singkawang. Dicat menggunakan warna emas, patung yang sudah dibuat sejak empat bulan lalu siap menambah kemeriahan Imlek di Singkawang tahun ini.
3. Replika Naga Diarak 500 Orang
Kemeriahan perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang tahun ini juga bakal menyuguhkan atraksi 12 replika naga. Pertunjukan massal ini akan melibatkan sekitar 500 orang, termasuk wanita. Tentunya sangat menarik dan pantang untuk dilewatkan.
Atraksi belasan naga tersebut nantinya bakal didampingi pawai Barongsai dan Kilin. Pertunjukan dijamin akan meriah, sebab barisan pemukul gendang juga dilibatkan di sini. Sudah terbayang bagaimana keseruannya?
4. Simbol Kerukunan Multientnis
Kemeriahan Imlek di Singkawang setiap tahunnya selalu diramaikan dengan berbagai karnaval serta pagelaran multietnis. Hal ini menunjukan bahwa perayaan Imlek berikut Cap Go Meh bukan hanya bermakna sebagai pelestarian budaya, melainkan sekaligus simbol toleransi antaretnis yang harmonis.
Perayaan Imlek yang disusul dengan Cap Go Meh di Singkawang sudah dikenal oleh banyak wisatawan, baik dalam atau luar negeri. Teman Traveler berencana untuk mengikuti rangkaian kemeriahan Imlek di Singkawang? Rencanakan untuk berangkat pada awal hingga pertengahan Februari ya! Jangan sampai ketinggalan! Next