Siapa yang tak kenal dengan Jalan Pulosari Malang? Pusat Wisata Kuliner ini merupakan salah satu ikon kuliner tertua di Kota Malang. Jalan ini terkenal dengan berbagai pilihan jajanan ringan hingga makanan berat. Jagung bakar dan STMJ adalah satu menu utama yang berjejer di sepanjang jalan ini.
Baca juga : Candi Srigading, Penemuan Harta Karun dengan Cerita Mistis yang Menyelimuti
Seiring perkembangan zaman, Jalan Pulosari pun ikut berubah. Tak hanya jagung bakar yang sudah menjadi ikon pulosari sejak tahun 90an, namun muncul juga kedai kopi dan juga cafe fancy dengan berbagai menu yang menarik. Salah satu tempat baru yang bisa Teman Traveler kunjungi di sini adalah Slash Baked Potato. Informasi lebih lengkapnya bisa lihat ulasan berikut ini.
Berada di Wilayah Wisata Kuliner Kota Malang
Slash terletak di Jl. Pulosari No 17 Malang, sekitar 500 meter dari jantung Kota Malang. Selama puluhan tahun, Jalan Pulosari menjadi salah satu tujuan untuk berwisata kuliner saat berada di Kota Malang. Barisan pedagang kaki lima dengan berbagai sajian yang memanjakan lidah akan mulai menggelar dagangannya dari sore hingga malam hari.
Namun, seiring berjalannya waktu, kini telah hadir berbagai kedai di jalan ini yang sudah bisa Teman Traveler kunjungi mulai siang hari, salah satunya adalah Slash yang buka dari pukul 11:00 WIB hingga 23:00 WIB.
Baked Potato diantara Jagung Bakar
Slash the Pioneer of Baked Potato in Indonesia ikut meramaikan Jalan Pulosari dengan menunya yang berbeda. Baked potato atau kentang panggang merupakan salah satu menu yang jarang ditemukan di Kota Malang.
Hadir dengan berbagai topping, Slash memberikan warna tersendiri untuk menjadi tujuan singgah saat berjalan jalan di Wisata Kuliner Pulosari. Mintalah tambahan keju agar kentangmu semakin gurih dan nikmat.
Bersih dan Nyaman
Tempat yang bernuansa kuning ini terletak persis di pinggir jalan raya yang cukup ramai. Tidak terlalu luas memang, namun cukup untuk menampung hingga 25 pengunjung dan tidak perlu berdesakan. Di sini Teman Traveler juga bisa melihat langsung pembuatan baked potato yang dipesan, loh. Jadi, untuk kebersihannya tidak perlu khawatir.
Slash mempunyai konsep unik yang mengajak pengunjungnya untuk membuang sampah mereka sendiri saat selesai makan. Papan kecil bertuliskan “Place your dirty dishes in yellow bin” terletak di setiap meja. Menarik ya?
Ramah di Kantong
Dibandrol dengan harga Rp6.000 untuk minuman dan Rp20.000 hingga Rp24.000 saja, Teman Traveler sudah bisa menikmati kentang panggang yang nikmat dan hangat. Ukuran kentangnya yang besar dengan topping melimpah, kentang panggang di Slash ini akan membuat Teman Traveler kenyang dan ingin kembali mencoba varian lain yang disuguhkan.
Tempat Parkir Luas
Berada di wilayah tujuan wisata, membuat Slash memiliki keuntungan karena memiliki lahan parkir yang luas. Teman Traveler bisa juga memarkir kendaraan di ujung Jalan Pulosari lalu berjalan ke Slash sambil menikmati sejuknya wilayah yang satu ini. Jika datang saat malam hari, jangan lupa coba menu street food yang berjejer di sepanjang jalan ini, ya.
Jalan Pulosari menyimpan banyak sekali cerita bagi anak muda Kota Malang tahun 90an. Sebelum menjamurnya berbagai kedai dan kafe, tempat inilah yang mampu memberikan ruang untuk membangun kenangan. Slash hadir dan semoga mampu bertahan, demi berwarnanya jajanan yang hadir di street food ini. Next