Menikmati kuliner kepiting tidak hanya soal rasa, tapi juga sensasi membuka cangkang dan menghisap daging-dagingnya. Bagi sebagian orang, hal itu cukup menyusahkan dan mengurangi kenikmatan. Jika kamu termasuk penyuka makanan laut ini? Coba datang ke Warung Kepiting Cak Gundul 1992 . Ulasan selengkapnya di bawah ini.
Baca juga : 5 Destinasi Favorit di Kota Pati, Ada Goa Pancur yang Bikin Awet Muda
1. Kuliner Legendaris Sejak Tahun 90an
Cak Gundul adalah julukan untuk pemilik yang bernama asli Machsun. Tambahan 1992 ternyata adalah angka spesial, di mana pada tahun tersebut ia menikah dengan wanita pilihan ibunya bernama Masruroh. Pasang surut dalam usaha sudah dilalui oleh Machsun sejak membuka warung di tahun 90-an. Meski begitu, ia tetap berusaha dan tahan banting dalam segala keadaan.
2. Kuliner di Pasuruan yang Terkenal
Pasang surut usaha kuliner tak membuat Cak Gundul putus asa dan berhenti berjualan. Dengan modal sekitar Rp400.000, ia memulai kembali usahanya dan berjualan di daerah Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Memasuki tahun 1994 usahanya mulai bangkit dan berhasil menggaet banyak pelanggan setia. Dua tahun setelahnya, tempat jualan yang semula menggunakan gerobak telah beralih jadi kios permanen.
3. Membuka Cabang di Berbagai Kota
Pengembangan usaha terus dilakukan untuk mempertahankan eksistensi Kepiting Cak Gundul. Dibukalah cabang di beberapa kota seperti Surabaya, Jakarta, Semarang, Jogja hingga Sidoarjo. Masing-masing menawarkan rasa yang otentik dari olahan Kepiting Cak Gundul. Kuahnya lezat dengan porsi yang melimpah.
4. Harga Sebanding dengan Rasa
Menu kepiting di Cak Gundul tidak dihargai per porsi, tapi berdasarkan berat kepiting. Untuk jenis king crab harga yang dipatok sekitar Rp30.000 per ons. Ada juga super jumbo hingga full jumbo. Hidangan pendamping lain juga beragam. Antara lain olahan ikan, udang, hingga sayuran. Kepitingnya berukuran besar, jadi jangan kaget jika kamu sampai menghabiskan ratusan ribu di sini. Meski begitu, harganya sebanding dengan kelezatannya.
Itulah ulasan singkat tentang Kepiting Cak Gundul. Kalau kamu berada dalam perjalan melewati Pandaan, jangan lupa mampir ya! Next