Mengalami keracunan saat traveling tentu menjadi hal yang tidak menyenangkan. Segala rencana jalan-jalan dapat berantakan karenanya. Jika tak segera ditangani, bisa-bisa mengancam nyawa. Dilansir dari situs Travel+Leisure, berikut ini pertolongan pertama keracunan saat traveling.
Baca juga : Menu Kuliner Berkuah Segar di Jakarta untuk Buka Puasa
Minum Cairan Elektrolit
Muntah dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak elektrolit. Air kelapa kaya dengan elektrolit dan pilihan yang mudah didapatkan. Opsi lainnya adalah merebus enam sendok teh gula dan satu sendok teh garam ke dalam panci berisi air mendidih.
Konsumsi Susu
Susu dapat menjadi pembilas dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Susu juga dapat menghindarkan penyumbatan di saluran pencernaan karena keracunan. Beberapa susu steril juga dapat menjadi pilihan yang tepat untuk meredakan keracunan. Namun kamu juga perlu berhati-hati karena susu juga tidak terlalu aman untuk semua orang.
Minum Air Putih
Saat diare dan muntah, badan kehilangan banyak cairan dan penting sekali Anda menggantinya. Beberapa minuman seperti soda putih dan air kemasan bisa menjadi opsinya. Jika Anda hanya memiliki akses untuk air siap minum, bunuh bakteri dengan merebusnya terlebih dahulu.
Hindari Makanan yang Berpotensi Menimbulkan Sakit
Sebaiknya kamu harus faham mana makanan yang tidak membuat perutmu protes. Kopi, teh berkafein, alkohol, dan makanan pedas dapat mengganggu saluran pencernaanmu. Jadi hindari makanan ini sampai kamu mulai merasa lebih baik dan jangan mengulangi makan makanan tersebut. Perutmu akan berterima kasih.
Tahu Kapan Saatnya Harus ke Dokter
Jika durasi muntah semakin intens, hingga darah di muntah, atau diare lebih dari tiga hari, hingga menderita kram parah, kamu harus segera pergi ke dokter. Kalau destinasimu ada di luar negeri, cari tahu apakah asuransi kesehatanmu diterima oleh rumah sakit destinasi tujuan. Next