in , , , ,

Keraton Kacirebonan, Keraton Bernuansa Hijau di Cirebon

Cirebon merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang terkenal unik. Bagaimana tidak, dalam satu kota terdapat beberapa keraton sekaligus. Mulai dari Keraton Kasepuhan, lalu membelah menjadi dua melahirkan Keraton Kanoman yang lambat laut melahirkan kembali Keraton Kacirebonan. Nah, keraton Kacirebonan ini menjadi Keraton termuda diantara yang lain.

Baca juga : Bukit-Bukit di Kalimantan Timur, Pemandangan Serba Hijau yang Bikin Nagih

Tampak bangunan utama keraton Kacirebonan. Foto via lelangungu.com

Secara garis sejarahnya terintis mulai tahun 1808 oleh Pangeran Adipati Muhammad Chaerudin, salah satu saudara tertua dari Sultan Kanoman yang ke V. Secara garis besarnya keluarga dari Keraton Kanoman dan Kacirebonan ini memiliki kerabat yang dekat. Hingga kini Keraton Kacirebonan dipimpin oleh Raja Abdul Gani Natadiningrat, beliau dinobatkan menjadi Sultan Kacirebonan ke IX pada tahun 1997.

ruang utama keraton Kacirebonan. Foto via googlemaps.com

Bangunan dari Keraton Kacirebonan ini memiliki kekhas an tersendiri, didalamnya terdapat sebuah taman dan bangunan yang indah. Area depan terdapat sebuah alun alun yang berdekatan dengan jalan raya. Dahulu tempat ini dijadikan latihan perang perangan para santri hingga pagelaran seni pertunjukan dalam memeriahkan acara kebesaran keraton. Ditengah alun alun juga terdapat gerbang utama menuju keraton. Gerbang ini bernama Lawang Kaliageung. Setelah melewati gerbang utama pengunjung akan berada di halaman atau pelataran ke dua.

Pintu masuk Keraton Kacirebonan seperti benteng. Foto via suaracirebon.com

Pelataran ini terdapat dua bangunan yang berfungsi sebagai tempat menunggu tamu didalam keraton. Untuk memasuki halaman utama terdapat tiga pintu berjajar dari sebelah timur, tengah dan barat. Pintu ini menghubungkan halaman ke dua dengan halaman utama keraton. Umumnya pengunjung melewati pintu utama yang bernama Gapura Selametangkep Paduraksa dan sisi ruangan utama bernama Prabayaksa. Diruangan tersebut terdapat kursi khas kerajaanyang sering dijumpai pada bangunan utama keraton di Cirebon.

Alun alun atau halaman tengah Keraton Kacirebonan yang luas. Foto via wikipedia.com

Keraton Kacirebonan lebih menonjolkan nuansa hijau tua di setiap sudut bangunan. Nuansa tersebut selaras dengan bendera Keraton Kacirebonan sendiri yang berlatar belakang warna hijau dengan simbol iwak telu sirah sanunggal. Keraton Kacirebonan ini terletak di Jalan Pulasaren, Kelurahan Pulasaren, Kecamatan Pekalipan, Keraton Kacirebonan. Lokasinya sekitar 850 meter dari Keraton Kasepuhan, dan 700 meter dari Keraton Kanoman. Tarif masuk ke Keraaton ini kamu cukup menyiapkan uang Rp. 10.000 per pengunjung. Next

ramadan

Rute Kereta Api Terpanjang di Indonesia, Ada Yang Berhenti di 32 Stasiun

Nikmati Kesejukan Hingga Mabuk Durian di Fresh Green Trawas