in ,

Demi Cintanya Pada Kopi, ‘Si Manis’ Ini Keliling Indonesia dan ASEAN

Profil Mustika Yuliandri, Pecinta Kopi
Profil Mustika Yuliandri, Pecinta Kopi

Traveling sudah menjadi kehidupan kedua selain pekerjaan. Rasanya ada yang kurang dan salah kalau setahun saja tak mengangkat backpack atau menyeret koper. Namun, berkunjung ke tempat-tempat yang baru tak lagi hanya sekedar liburan bagi si pemilik senyum manis salah satu sahabat saya, Mustika Yuliandri. Perjalanan demi perjalanannya membuat gadis ini semakin jatuh cinta dengan kopi. Tak terasa sudah banyak kota dan negara yang dikunjunginya hanya untuk secangkir kopi yang nikmat. Yuk, kenalan lebih dekat dengan Tika yang telah meluangkan waktunya bercerita untuk kita semua.

Baca juga : Blangkon Sampai Yuki Kato, Potret Keseruan Pasar Kaki Langit Jogja yang Dikunjungi Menpar

Si Manis yang Lebih Sehat dengan Traveling

Mustika Yuliandri, pecinta kopi
Mustika Yuliandri, pecinta kopi [image source]
Apa arti traveling menurutmu? Melihat sendiri tempat-tempat wisata indah di kota sebelah? Atau menginjakkan kaki di landmark terkenal dunia? Tak lupa mengambil gambar dan mengabadikan momen bahagia tersebut lewat foto atau video. Namun, bagi Mustika, traveling membuatnya lebih sehat. “Traveling itu buat saya adalah nutrisi yang membuat saya jadi lebih sehat. Perjalanan memberikan apa-apa yang tidak saya dapatkan jika saya hanya berdiam diri di rumah atau melakukan rutinitas yang itu saja. Melakukan perjalanan berarti memunguti sari pati hidup yang dengannya membuat hidup lebih bergizi,” jelasnya. Semesta merestui Tika saat pekerjaannya yang seorang Public Relation di sebuah perusahaan kopi malah sering mengirimnya ke berbagai daerah.  Rejeki memang tak kemana, ya.

Tika saat traveling ke luar negeri
Tika saat traveling ke luar negeri [image source]

Perjalanan Demi Kopi

Tika saat ngopi di Vietnam
Tika saat ngopi di Vietnam [image source]
Jalan-jalan dan mengunjungi tempat baru sudah menjadi jiwa bagi gadis 29 tahun ini. Ada beberapa kota, bahkan negara yang kecantikannya telah disaksikan langsung oleh Mustika. Sebut saja Kamboja, Viet Nam dan Myanmar, negara-negara eksotis yang pernah dikunjunginya. Ternyata, hatinya tak bisa memungkiri bahwa tanah air Indonesialah yang terindah. Kota demi kota, dan stamp negara-negara yang bertambah di paspornya, kegiatan traveling bagi Tika menjadi lebih bermakna. “Dulu saya pergi ke suatu tempat untuk melihat budaya masyarakatnya dan menyelami bagaimana manusia hidup di suatu tempat. Sekarang saya melakukan perjalanan tak hanya untuk itu, tetapi untuk kopi. Menurut saya kopi adalah salah satu alasan kuat kenapa saya harus bepergian,” jelas si manis ini yang semakin bersemangat berkunjung ke daerah penghasil kopi terbaik.

Tika di Kebun Kopi Aji Jahe Tanah Karo
Tika di Kebun Kopi Aji Jahe Tanah Karo [image source]

Semakin Jatuh Cinta dengan Kopi

Tika saat menyeduh kopi
Tika saat menyeduh kopi [image source]
Bagi Tika, kopi tak lagi hanya secangkir minuman pembangkit semangat pagi, travelingpun bukan sekedar berkunjung ke tempat baru. Ada nyawa dalam setiap langkah yang mengantarkannya pada tujuan-tujuan baru. Rasa jatuh cintanya pada kopi tumbuh semakin besar.  “Kopi untuk saya adalah hidup meski hidup tak melulu soal kopi. Ya tujuan utama melakukan perjalanan sekarang ini adalah untuk kopi. Baik itu kedai kopi, kebun kopi, sampai hal-hal kecil yang ada kopinya. Untuk saya jika kamu mau melihat budaya suatu tempat kunjungi dua hal: pertama pasar tradisional dan kedua, kedai kopi,” cerita Mustika. Tak hanya itu, ilmu dan pengalaman yang didapatkan tak dimakannya sendiri. Saat ini Tika sedang membuat buku tentang kopi. Wah, yang mengaku pecinta kopi, bisa traveling bareng Tika ke kebun-kebun kopi, nih. Belajar dan ngopi bareng dengan pohon aslinya yang ada di sekitar, terdengar seru, kan?

Buku Tika dan sahabat tentang Kopi
Buku Tika dan sahabat tentang Kopi [image source]

Tips Tika untuk Para Pecinta Kopi

Mustika Yuliandri
Mustika Yuliandri [image source]
Kopi sudah menjadi minuman wajib untuk pembuka hari bagi sebagian besar orang. Karenanya, kini sudah banyak coffee shop yang buka jam 7 pagi untuk menyambut para pekerja yang butuh vitamin ini. Kalau benar-benar ingin menikmati secangkir kopi yang kaya rasa, Tika punya tipsnya, nih. “Untuk penikmat kopi yang ingin mengeksplor tentang kopi saran saya sih main ke tempat-tempat yang ada kebun kopinya. Di sana kamu akan menemukan jantung sebuah keajaiban bernama kopi. Kamu akan menghargai setiap teguk yang kamu bayar di kedai kopi. Kopi itu proses panjang. Sama seperti
perjalanan. Meneguk kopi juga melewati liku-liku dan perjuangan yang tidak sedikit. Pergilah ke Takengon, Solok, Tanah Karo, Pengalengan, Toraja, Flores dan lain-lain. Temukan sejatinya nikmat kopi di sana. Langsung dari sumbernya,” jelas Tika yang tawanya semakin mewah setelah mengecup secangkir kopi yang begitu dicintainya.

Tika di Bukit Lawang
Tika di Bukit Lawang [image source]
Wah, para pecinta kopi sudah mendapat bocoran tempat ngopi enak yang bisa jadi destinasi liburan berikutnya, nih. Bagaimana, sudah siap makin jatuh cinta dengan minuman hitam nan seksi ini? Next

ramadan

Summertime! Ini 10 Hotel dengan Kolam Renang Bertingkat di Bali

Wisata Alam Ungaran, Tebing Patah Hati

Ngadem di Tebing Patah Hati, Bikin Putus Cinta Tak Sakit-sakit Amat