Erisa Nindya
Kopi masih menjadi minuman yang paling digemari oleh masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, Indonesia memiliki beragam varietas kopi khas yang cukup tersohor di kancah internasional. Salah satu varietas kopi Indonesia yang sudah mendunia adalah Afro Gayo dari Aceh.
Baca juga : Luwihaja Hill, Hidden Gem di Bogor yang Sepi dari Kebisingan
Aceh memang menjadi salah satu daerah dengan komoditi kopi terbesar di Indonesia. Beragam varietas kopi tumbuh subur di Serambi Mekah ini. Meskipun demikian, varietas gayo adalah jenis kopi yang paling banyak diminati, bahkan dinobatkan sebagai kopi organik terbaik dunia pada event Internasional Lelang Specialty Coffee yang diselenggarakan di Bali tahun 2010.
Salah satu varietas kopi gayo yang paling diminati oleh pecinta kopi adalah afro. Jenis kopi ini ditanam dan dibudidayakan oleh petani-petani kecil di tanah Gayo, dari pohon-pohon kopi arabika varietas caturra. Caturra sendiri adalah varietas tanaman kopi yang hanya bisa tumbuh di dataran tinggi antara 1.000-2.000 di atas permukaan laut. Karena mayoritas pembudidayanya adalah petani kecil, hasil produksi kopi afro gayo memang tidak terlalu besar.
Kopi afro gayo juga memiliki rasa yang kompleks dan kaya. Rasa atau flavour notes yang bisa kamu dapatkan dari biji kopi ini antara lain rasa asam seperti buah berry, sedikit rasa bebungaan dan rasa manis seperti buah maple. Soal aroma jangan ditanya, kopi afro gayo terkenal beraroma seperti perpaduan antara roasted cacao dan aromatic wood.
Meskipun demikian, cara penyeduhan juga turut mempengaruhi rasa yang akan kamu dapatkan ketika menyesap kopi ini. Untuk hasil terbaik, sebaiknya mintalah afro gayo-mu diseduh dengan menggunakan teknik V60. Teknik penyeduhan V60 diklaim dapat mengeluarkan cita rasa dan aroma biji kopi semaksimal dan seseimbang mungkin, sehingga kamu bisa menikmati rasa terbaiknya.
Hingga kini, kopi afro gayo masih memiliki tempat yang cukup tinggi di hati pecinta kopi internasional. Untuk 250 gramnya saja, biji kopi afro gayo bisa dibanderol dengan harga hingga Rp 20ribu lho! Tergantung dari penanaman dan perawatan, kualitas biji kopi, proses pasca panen serta level roasting-nya.
Tertarik untuk mencicipi biji kopi kaya rasa satu ini? Jika Teman Traveler kebetulan sedang berada di kota Malang, bisa mampir ke beberapa kedai kopi yang menyediakan biji kopi afro gayo, seperti DW Coffee atau Ini Kopi. Selamat mencoba! Next
