Tidak disangka Indonesia menjadi produsen kopi terbesar di dunia. Menurut kementerian perdagangan RI saat ini Indonesai berada di posisi ke 4 setelah Brazil, Vietnam, dan juga Kolombia. Dan menariknya, kopi Indonesia dilirik banyak negara seperti Amerika Serikat, Jerman, Malaysia, dan juga Italia. Kopi nusantara pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Belanda ditanah Batavia hingga tersebar ke wilayah Bogor dan Sukabumi pada abad ke 17 dan 18. Keberhasilan ini dipengaruhi oleh iklim yang ideal untuk jenis tamanan kopi. Hingga pada akhirnya berkembang dibeberapa pulau di nusantara.
Baca juga : Berburu Kuliner Seafood di Medan, Kunjungi 4 Tempat Ini Saja
Penyebaran perkebunan kopi ini ternyata tersebar di tanah Flores dengan cita rasa yang unik membuat beda dari kopi daerah lain. Kopi Flores yang memiliki sejuta sensasi ini dapat kamu rasakan sekali seruput. Nikmatnya rasa manis, kacang macademia, cokelat, karamel dan cita rasa hazelnut bersatu padu. Banyak penikmat kopi yang menyimpulkan akan keistimewaan kopi Flores adalah faktor kondisi geografis di Nusa Tenggara Timur ini.
Kopi dengan jenis Yellow Cattura, Juria dan Kopi Arabika Manggarai (KAM) yang tersebar di Pulau Flores ini tumbuh di ketinggian 1.000 hingga 1.700 meter di atas permukaan laut. Dukungan lain datang dari iklim tropis Indonesia yang berpadu dengan iklim subtropis Australia membuat kondisi lingkungan tanah Flores berbeda dengan yang lain. Kopi Flores kini terkenal hingga belahan bumi ini banyak tumbuh di daerah Ngada, Flores, NTT. Ngada adalah wilayah yang subur dari vulkanik gunung Ebulobo. Hal ini juga berpengaruh terhadap rasa kopi yang semakin unik.
Selain cita rasa yang unik, kopi Flores ini banyak memiliki kandungan yang baik bagi kesehatan tubuh. Kandungan kafein pada jenis kopi Arabika ini lebih rendah dari Rabusta, yang hanya memiliki kafein 1,2% saja. Angka ini membuat kopi lebih terasa ringan dan lembut. Bagi para penderita asam lambung, mereka sangat anti dengan kopi yang berkafein tinggi. Maka dari itu, kopi Bajawa dan Manggarai jenis Arabika ini bisa menjadi salah satu alternatifnya. Nah, untuk kandungan gula pada kopi jenis Arabika ini lebih tinggi hingga 9%. Patut diperhatikan untuk kamu yang menderita Hipertensi.
Kopi Flores ini menjadi komoditas kopi terbaik didunia yang tumbuh subur di Manggarai NTT. Kopi ini tumbuh dengan subur diatas tanah seluar 17.000 Hektar. Perkebunan seluas itu mampu mengasilkan kopi kurang lebih 5.289 ton untuk sekali panen. Tetapi penghasilan kopi jenis Arabika lebih sedikit ketimbang jenis kopi Robusta. Namun jenis Arabika inilah menjadi salah satu yang paling favorit. Hingga diekspor ke Timur Tengah dan Eropa.
Tak hanya kopi robusta, kopi Bajawa juga aman untuk dikonsumsi. Rasa wangi khas kayu yang eksotis serta rasa asam yang seimbang membuat para penderita asam lambung masih bisa menikmatinya. Keunikan ini membuat banyak penikmat kopi dari luar negeri begitu antusias. Hingga tahun 2015 kopi Manggarai dan Bajawa dinobatkan menjadi kopi terbaik negara Indonesia. Next