Kokohnya Jembatan Ampera atau ekostisnya Sungai Musi bukanlah satu-satunya wisata yang mencuri perhatian di Palembang. Teman Traveler juga bisa menjelajah objek wisata bersejarah lainnya yang memiliki cerita unik tersendiri. Bisa juga mengintip Kopi Roda yang memiliki bangunan klasik zaman Belanda. Penasaran seperti apa, kan?
Baca juga : 3D2N Cilacap ke Jogja, Serunya Menikmati Kota Gudeg Dengan Cara Berbeda
Rumah Tua yang Berusia Puluhan Tahun
Kopi Roda, begitulah nama yang tersemat dalam bangunan tua di Jalan Segaran 14 Ilir, Palembang. Konon, destinasi wisata ini sudah berdiri sejak tahun 1930-an. Selama itu pula, rumah ini sudah berganti kepemilikan sebanyak tiga kali. Terakhir adalah Liem Tjeng San, seorang pengusaha asal Cina yang menetap di Palembang. Kini dengan bangunan dengan arsitektur khas Belanda tersebut dirawat dan ditempati oleh anak Liem Tjeng San.
Bekas Tempat Penggilingan Merek Kopi Ternama
Sebelumnya, rumah dengan pintu dan jendela besar di sini dijadikan menjadi tempat berjualan batik. Namun, setelah setelah diolah oleh Liem Tjeng San, bangunan tersebut disulap menjadi tempat penggilingan kopi bermerek Kopi Roda. Yap, salah satu merek dagang yang cukup populer di masanya. Sayang, tempat tersebut berhenti beroperasi karena tidak ada penerus untuk mengurus bisnis tersebut. Apalagi jumlah saingan yang semakin banyak dari tahun ke tahun.
Spot Foto untuk Prewedding
Tawaran untuk menjadi bangunan ini sebagai kafe atau tempat nongkrong sebenarnya sangat banyak. Namun, anak Liem Tjeng San memilih untuk merawatnya sendiri bersama keluarga besar. Pun demikian, ia membebaskan untuk berfoto di teras halaman. Selain didatangi oleh pecinta fotografi, bangunan ini juga biasa dijadikan sebagai spot foto Prewedding. Yah, arsitekturnya yang unik memang pas banget dijadikan latar foto.
Incip Lomie di Seberang Kopi Roda
Selain berfoto dengan latar bangunan tua ini, ternyata ada hal menarik lain yang bisa Teman Traveler lakukan di sekitar sini. Tepat di seberangnya, ada kedai sederhana yang siap memanjakan lidah dengan menu lomie ayam. Nama tempat makan tersebut adalah Lomie Kopi Roda yang cita rasa menunya nendang di lidah. Apalagi ada tambahan udangnya. Nah, seporsi menu ini terbilang terjangkau, sekitar Rp30.000 per porsi.
Itulah ulasan tentang Kopi Roda, bangunan bekas penggilingan kopi yang jadi spot instagenic di Palembang. Bagaimana, tertarik untuk berfoto di depan rumah klasik ini kan?