Tak lama setelah gempa Lombok berkekuatan 7,0 SR menyerang, berbagai proses evakuasi yang dilakukan oleh tim gabungan telah berlangsung. Seperti di Gili Trawangan misalnya, beberapa kapal dari tim gabungan dikerahkan untuk mengevakuasi wisatawan yang masih terjebak di pulau kecil tersebut. Daerah lain di Lombok yang terdampak gempa juga sedang mendapatkan penanganan evakuasi, pembersihan puing, dan pencarian orang selamat. Ini dia berita tentang korban gempa Lombok.
Baca juga : Festival Sriwijaya 2019, Palembang Bukti Kejayaan Maritim Indonesia
Menggunakan Alat Berat
Bahkan tim penyelamat menggunakan penggali dan alat berat untuk membersihkan puing-puing. Pencarian orang yang selamat masih berlangsung hingga hari Senin, setelah gempa berkekuatan 7,0 SR menewaskan sedikitnya 98 orang di Lombok. Dilansir dari Reuters.com, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan pihaknya memperkirakan jumlah korban tewas akan meningkat setelah puing-puing sekitar 13.000 rumah dibersihkan pasca diguncang dua gempa kuat dalam seminggu.
Masih Ada Beberapa Gempa Susulan Hingga Senin
Pulau Lombok masih diguncang gempa susulan berkekuatan 5,2 pada Senin malam. Dikutip dari Reuters.com. Valentin Valla, seorang turis Perancis di kota Mataram mengatakan, gempa itu membangunkan wisatawan dan berlarian keluar hotel, namun tidak menyebabkan kerusakan. Indonesia adalah negara yang ada di Cincin Api Pasifik dan sering dilanda gempa bumi. Pada 2004, tsunami Samudra Hindia menewaskan lebih dari 120.000 di Aceh, Indonesia.
Beberapa Daerah Terisolir
Gempa tersebut membuat komunikasi terputus di beberapa daerah. Tanah longsor dan jembatan yang runtuh membuat akses ke area di sekitar pusat gempa di Lombok Utara terputus. Sedangkan pada tiga gili yang menjadi andalan di Lombok, korban gempa Lombok sebanyak 2.000 orang telah dievakuasi. Sebelumnya para wisatawan sempat mengamankan diri ke atas bukit yang berada di Gili Trawangan. Tanpa listrik dan berbagai kebutuhan logistik lainnya.
Rumah Sakit Kelebihan Muatan dan Beberapa Rusak
Juru bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, beberapa unit darurat rumah sakit di Lombok meluap. Karenanya beberapa pasien dirawat di tempat parkir. Sedangkan rumah sakit utama Kecamatan Tanjung di Lombok Utara rusak berat, sehingga pihak rumah sakit harus mendirikan sekitar 30 tempat tidur di bawah pepohonan dan tenda darurat.
Hingga kini, beberapa proses evakuasi korban gempa Lombok, serta pembersihan puing-puing masih dilakukan. Pencarian korban yang tertimbun juga masih dilakukan seiring upaya pembersihan reruntuhan bangunan. Semoga jumlah ini tidak bertambah, ya. Next