Indonesia kini sedang dirundung kesedihan. Khususnya di Pulau Sumatera dan Kalimantan yang sedang mengalami kebakaran hutan. Parahnya, bencana tersebut menimbulkan asap pekat yang akhirnya membuat udara di kota-kota sekitar menjadi terkontaminasi. Menyedihkannya lagi, kebakaran hutan di Indonesia ini belum kunjung reda.
Baca juga : Candi Jago, Napak Tilas Saksi Bisu Kejayaan Singosari
Di sisi lain, banyak sekali pihak yang menjadi korban dari peristiwa kebakaran hutan di Indonesia saat ini. Bukan hanya manusia, tapi juga hewan-hewan yang berada di dalam hutan. Lantas, bagaimana kondisi mereka sekarang? Simak ulasan berikut ini.
Kornea Terluka karena Asap Kebakaran
Di Provinsi Jambi terdapat seorang anak yang menjadi korban dari asap kebakaran hutan. Bernama Al Fikri yang kedua kornea matanya terluka akibat terkena partikel asap. Alhasil, bocah berusia tujuh tahun tersebut harus dilarikan ke rumah sakit dan kedua matanya pun diperban. Sampai saat ini, masih belum ada perkembangan kesehatan dari kondisi Al Fikri.
Orangutan Terkena Penyakit ISPA
Tidak hanya berdampak kepada manusia, peristiwa satu ini juga merugikan hewan-hewan yang ada di hutan. Salah satunya adalah orangutan yang berlokasi di Nyaru Menteng, Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Mulai dari balita hingga dewasa, hewan primata tersebut mengalami gangguan pernapasan.
Saat ini, orangutan di Kalimantan yang terkontaminasi asap, masih diberikan penanganan khusus oleh Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF). Seperti memberikan ramuan herbal, suplemen vitamin dan lain sebagainya.
Namun, untuk foto yang beredar di media sosial ternyata bukan berasal dari kebakaran hutan tahun ini, Teman Traveler. Menurut Jamartin Sihite selaku CEO BOSF, foto tersebut ternyata terjadi pada tahun 2015. Jadi, untuk tahun ini tidak ada dokumentasi terkait penyelamatan orangutan dari kebakaran hutan.
Ular Raksasa Asal Kalimantan Hangus Terbakar
Terakhir, yang paling mengejutkan adalah penemuan ular raksasa asli Kalimantan yang hangus terbakar. Masih belum diketahui ditemukan di hutan mana, namun kehadiran hewan ini cukup mengejutkan banyak pihak. Ini disebabkan, hewan yang ukurannya hampir sama dengan Ular Anaconda itu ternyata ada di pedalaman Kalimantan.
Menurut keterangan foto, ular ini bernama Tangkalaluk yang termasuk hewan endemik Kalimantan dan sangat langka. Ular ini bisa tumbuh sampai 10 meter dengan berat mencapai 180 kg. Dalam mencari mangsa, hewan satu ini bisa menirukan suara rusa, orangutan atau burung untuk mengelabuhi targetnya.
Itulah dampak dari kebakaran hutan di Indonesia yang terjadi di tahun 2019 ini. Korbannya mulai dari anak kecil hingga hewan langka yang kini punah. Kita doakan saja, semoga kebakaran hutan cepat mereda agar tak ada korban lain. Next