Korea Selatan merupakan salah satu negara yang paling maju di dunia. Hal ini tercermin dari infrastruktur modern yang dimilikinya, termasuk juga sistem pencahayaan jalan yang unik. Di Korea Selatan, pencahayaan jalan yang digunakan berbeda dengan di negara lain. Bukan hanya di atas jalan, tetapi juga di bawah jalan.
Baca juga : Museum Aneh, Menyajikan Makanan Menjijikan Hingga Bikin Pengunjung Muntah
Dengan pencahayaan ini, pengendara di Korea Selatan dapat melihat jalan yang lebih jelas dan lebih aman ketika berjalan malam hari. Inovasi ini menjadi salah satu yang paling unik dalam dunia teknologi modern. Tapi lampu ini ternyata juga menimbulkan kontroversi.
Tentang Lampu Jalan yang Sungguhan di Jalanan
Pencahayaan jalan di permukaan jalan di Korea Selatan disebut “‘in-ground LED traffic signal lights”. Lampu-lampu ini ditanam di permukaan jalan, dan berfungsi untuk menyinari jalan di malam hari. Lampu jalan ini menggunakan teknologi LED, yang merupakan teknologi hemat energi dan ramah lingkungan.
Selain itu, lampu jalan ini juga lebih tahan lama dan efisien daripada lampu jalan tradisional. Dengan pencahayaan jalan yang lebih terang dan efisien, pengendara di Korea Selatan dapat melihat jalan dengan lebih jelas dan lebih aman ketika berjalan malam hari.
Tujuan Dibuatnya Lampu Jalan Basah
Teknologi ini akan membantu untuk mencegah smombie (smartphone zombie), istilah populer yang digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang berjalan di jalan sambil menggunakan telepon mereka. Lampu-lampu ini dapat memberi tahu para pejalan kaki tentang kehadiran lalu lintas kendaraan di sekitar mereka, sehingga mereka dapat menyadari dan mengurangi risiko kecelakaan.
Lampu jalan di Korea Selatan juga dapat memberi tahu para pejalan kaki tentang keberadaan jalan yang berbahaya dengan menyalakan lampu-lampu berwarna yang berbeda. Lampu-lampu ini dapat memberi peringatan tentang jalan-jalan yang berbahaya bagi pejalan kaki dan memberi tahu mereka tentang jalur alternatif yang lebih aman.
Keunggulan Lampu Sinyal di Jalanan Korea Selatan
Lampu sinyal lalu lintas ini didesain untuk mengurangi cahaya yang dipancarkan ke tempat-tempat yang tidak berhubungan dengan jalan. Hal ini memastikan bahwa jalan tetap terang, namun tidak terlalu terang sehingga mengganggu pengendara.
Selain itu, lampu jalan ini juga berfungsi untuk mencegah halangan pada jalan, seperti rumput liar atau pohon yang tumbuh di jalan. Dengan lampu jalan di bawah jalan, pengendara di Korea Selatan dapat berjalan dengan nyaman dan aman di malam hari.
Lampu Jalan Menimbulkan Kontroversi
Adanya lampu ini ternyata membelah netizen menjadi dua kubu, setuju dan tidak setuju. Di satu sisi, lampu ini telah terbukti efektif dalam membantu mengurangi jumlah kecelakaan yang terjadi di jalanan. Ini menunjukkan bahwa Korea Selatan menyadari bahwa teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya.
Pada tahun 2020, Seoul mengalami penurunan yang signifikan dalam jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas, yang berkurang dari 247 kematian pada tahun 2019 menjadi 218 pada tahun 2020. Meski begitu, ada juga yang mengkritik bahwa tindakan ini berarti pemerintah menormalisir penggunaan ponsel di jalanan.
Lampu sinyal seperti ini ternyata bukan yang pertama kali di dunia. Lampu dengan konsep serupa juga sempat diberitakan di Singapura dan Belanda. Kalau menurut Teman Traveler, lampu seperti ini cocok juga tidak digunakan di Indonesia? Next