Karantina wilayah merupakan salah satu cara pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang semakin meluas. Sikap ini juga berdampak pada sumber mata pencaharian masyarakat salah satunya adalah periwisata. Banyak tempat wisata terpaksa ditutup demi kenyamanan serta keamanan pekerja maupun wisatawan yang berkunjung. Hampir semua negara mengalami hal tersebut tanpa terkecuali Berlin, Jerman. Namun, negara ini tetap mempromosikan tempat wisata mereka di akun media sosial. Simak informasi lengkapnya pada ulasan berikut ini.
Baca juga : Menikmati Sunrise & Sunset Terbaik di Bagan, Bikin Mata Terpikat
Memiliki Banyak Wisata Menarik
Budaya Jerman dan Eropa kerap tergambar dalam kota kuno yang sekaligus menjadi pusat seni. Selain itu, Nurnberg atau Nuremberg kini kerap dikaitkan dengan kemajuan sains dan teknologi khususnya pada bidang percetakan. Tidak hanya itu, banyak juga wisatawan yang tertarik berkunjung karena berbagai festival yang ditawarkan, dua diantaranya adalah acara musik dan rakyat festival yang digelar selama dua minggu dan pekan organ internasional yang digelar mulai dari akhir juni hingga pertengahan juli.
Pameran Pariwisata Dibatalkan
Nuremberg tidak satu-satunya kota yang dikenal akan beragam festivalnya, Berlin juga memiliki berbagai macam agenda yang dinantikan dunia. Salah satunya adalah pameran pariwisata terbesar yang dilaksanakan pada 4-8 Maret 2020. Namun, acara yang telah dinantikan ini dibatalkan demi menekan penyebaran virus corona yang kini mengkhawatirkan dunia.
Tetap Mempromosikan Kota Lewat Akun Media Sosial
Baru-baru ini muncul sebuah video berdurasi kurang lebih satu menit yang dibuat oleh Kota Nuremberg. Sebelumnya, ITB Berlin mengajak negara lain untuk memamerkan serta mempromosikan wisata yang mereka miliki di media sosial twitter. Salah satu yang megikuti ajakan ini adalah Kota Nuremberg dengan cara memamerkan keindahan alam serta kota termasuk bangunan-bangun sejarah, kuliner hingga kehidupan malam dalam video tersebut.
Penutupan Semua Kegiatan Wisata
Data penyebaran virus corona di Jerman sampai pada 28 Maret 2020 lalu sudah mencapai angka 47 ribu kasus dengan kasusu meninggal sebanyak 0,6% atau sekitar 280 orang. Hal inilah yang membuat Jerman berada di posisi ketiga terparah di Eropa. Berdasarkan dari data tersebut, meski sempat mempromosikan pariwisata yang mereka miliki, Jerman khususnya kegiatan wisata di Nuremberg akan ditutup hingga 19 April 2020 mendatang.
Walaupun promosi dilakukan, kenyataan penutupan wisata harus diterima dengan lapang dada oleh penduduk maupun penggerak wisata di negara tersebut. Virus corona bisa saja menutup semua tempat wisata namun tiadak untuk membatasi masyarakat berwisata di rumah. Stay home now and holiday later!
Featured Image Source by Instagram @isabellachiti Next