Siapa yang tak mengenal Tembagapura?, kota ini terletak di Kabupaten Mimika, Papua, Indonesia. Kota ini memiliki suasana bak negeri Eropa. Selain itu Tembagapura juga dikenal dengan penghasil tambang terbesar ketiga di dunia.
Baca juga : Berwisata sambil Mengenal Proses Pembuatan Garam di Eduwisata Garam
Ialah Tembagapura, kota area pertambangan yang dijuluki Negeri di Atas Awan. Tak heran jika mendapat julukan tersebut, Tembagapura terletak di ketinggian 2.500 mdpl. Selain itu, kabut yang menyelimuti juga membuatnya seakan berada di atas awan.
Kota berkabut di lembah Papua
Kota Tembagapura merupakan kawasan yang dibangun oleh PT Freeport Indonesia (PTFI). Kota ini masuk dalam kawasan pertambangan Gunung Ertsberg dan Gunung Grasberg, namun kini sudah tidak digunakan lagi. Tembagapura beriklim dingin dengan suhu sekitar 2 – 20 derajat celsius, kabut putih kerap menyelimuti kota ini.
Kota seluas 1.280 kilometer persegi ini memiliki topografi alam dan perbukitan. Keindahannya begitu menakjubkan, mengingat Kota Tembagapura ada di lembah hijau di tengah belantara Papua.
Bisa ikut tur wisata
Meski merupakan area pertambangan, Tembagapura punya keindahan alam yang menakjubkan. Tatanan kota yang rapi dan teratur, membuat kota ini terlihat seperti negara maju di Eropa. Salah satu wisata yang bisa kamu nikmati saat berada di Tembagapura adalah mine tour, atau tur di area pertambangan. Tur ini biasanya diikuti oleh para tamu atau juga bisa mengajukan ke Superintendent Visitor and Institutional Relation Freeport.
Jika pengajuan untuk mengikuti mine tour disetujui, maka akomodasi, tiket pesawat, dan konsumsi akan ditanggung oleh pihak tersebut. Tur ini dibuat menjadi sebuah grup yang berisi 20 orang. Jika kamu mengikuti tur ini, maka kamu akan menginap di Rimba Papua Hetel di Timika dan Guest House di Tembagapura. Sedangkan perjalanan menggunakan pesawat Airfast, yang setiap hari membawa karyawan Freeport dari Timika ke Denpasar, Makassar, Surabaya, dan Jakarta
Cara ke Tembagapura
Meski terdengar menyenangkan, berlibur di Tembagapura ternyata tidak mudah. Teman Traveler harus mengajukan permohonan atau proposal di kantor Freeport Indonesia yang berada di Jakarta. Bila disetujui, maka keberangkatan akan digabung dengan rombongan lainya. Pesawat akan mendarat di Bandara Mozes Kilangin Timika dan dapat dilanjutkan dengan dua cara, yaitu menggunakan chopper (helikopter) atau menggunakan bus.
Untuk menggunakan chopper memerlukan waktu 20 menit saja, tapi keberangkatan hanya mulai pukul 06.00 sampai 11.00 saja. Sedangkan jika menggunakan bus, jarak tempuhnya 3 jam. Untuk pergi ke Tembagapura, hal yang wajib disiapkan adalah jaket yang tebal karena suhu malam hari akan sangat dingin.
Berkunjung ke kota ini bisa dijadikan momen healing yang tepat. Dinginnya cuaca yang ada di sini, serta asrinya suasana sekitar, membuat badan dan pikiranmu beristirahat dari hiruk pikuk perkotaan. Next