Tak bisa dipungkiri, di era digital seperti sekarang ini, pekerjaan dapat dilakukan di manapun. Terlebih dengan semakin banyaknya co-working space, pekerjaan pun akan lebih mudah dilakukan. Bisa tetap kerja sambil traveling, deh. Jika ingin mencoba menjadi salah satunya, pastikan kamu tak salah memilih tempat. Berikut ini adalah kota untuk digital nomad yang ada di dunia. Mana saja, ya?
Baca juga : 5 Tempat Wisata Gratis di Surabaya, Akhir Tahun Hemat Bikin Hati Bahagia
Praha, Ceko
Selain dikenal sebagai kawasan romantis, ternyata Praha juga termasuk kota untuk digital nomad. Ibu kota Republik Ceko ini merupakan salah satu kota di Eropa yang banyak diminati wisatawan. Sudut kotanya memiliki berbagai bangunan tua yang masih terpelihara. Praha dapat menjadi salah satu destinasi yang tepat ketika ingin traveling namun tetap bekerja. Alasan lainnya adalah karena biaya hidup di kota ini juga tergolong murah dibanding negara di Eropa lainnya. Selain itu, Ceko juga termasuk negara Uni Eropa dimana Teman Traveler dapat menggunakan visa schengen.
Johannesburg, Afrika Selatan
Afrika Selatan ternyata juga memiliki kawasan yang cocok disebut kota untuk digital nomad, lho. Johannesburg di Afrika Selatan memiliki kecepatan internet rata-rata 6.7mbps. Meskipun internet di ibukota Afrika Selatan ini tak terlalu kencang, namun tempat ini memiliki banyak co-working space. Sehingga para digital nomad dapat berkumpul dan menjalin hubungan kerja dengan pekerja remote yang lainnya. Bahkan satu cangkir kopi di Johannesburg bisa didapatkan dengan harga $ 1,67. Menarik untuk dicoba, bukan?
Chiang Mai, Thailand
Chiang Mai, Thailand seringkali dianggap sebagai kota untuk digital nomad. Tak sulit untuk menemukan co-working space di kota ini. Biaya hidupnya pun murah dan aksesnya tak terlalu sulit untuk dicapai. Bahkan tak jarang cp-working space yang beroperasi hingga 24 jam. Dengan internet yang luar biasa dan populasi nomaden digital terbesar di dunia, peluang Teman Traveler untuk dapat bertemu dengan para pekerja serupa yang lain pun semakin besar.
Bali, Indonesia
Bali memang destinasi yang lebih dari sekedar pulau wisata. Meskipun pulau ini telah populer dengan turis selama beberapa dekade belakangan, fenomena digital nomad di Bali baru dimulai pada tahun 2013. Sejak itu, banyak co-working space yang buka dan menyediakan ruang-ruang bagi para turis yang ingin liburan sambil bekerja. Tak hanya menjadi destinasi wisata yang populer. Bali juga merupakan tempat kerja favorit bagi para pekerja lepas.
Tak harus selalu menghabiskan waktu di kantor, di manapun pekerjaan akan selesai asalkan koneksi internet lancar. Teman Traveler tertarik menjadi Digital Nomad? Next