Kreasi jengkol kekinian? Sungguh ada-ada saja, tapi boleh dicoba. Apalagi kalau Teman Traveler memang hobi dan tidak pantang dengan baunya yang kuat. Selama ini, jengkol umumnya diolah menjadi semur atau balado. Masakan dengan bahan satu ini memang bisa bikin penggemarnya menghabiskan nasi dalam porsi banyak. Apalagi jika ditemani ikan asin, sambal dan lalapan. Lalu, bagaimana dengan olahan-olahan jengkol kekinian? Apakah seenak semur dan balado jengkol? Kita simak ulasan berikut ini yuk!
Baca juga : Sheraton Mustika Jogja, Resort Mewah dengan Taman Sari Maharaja
1. Burger Jengkol
Pada Festival Jengkol Indonesia yang digelar pada 2017 lalu, Burger Jengkol salah satu yang menarik perhatian. Bisa nebak dong ya isinya apa dan bagaimana? Yap! Patty daging yang biasa digunakan dalam burger, diganti dengan jengkol yang diolah sedemikian rupa. Bahan pelengkapnya masih sama. Irisan tomat, timun dan selada lalu dirisam dengan saus lada hitam. Tekstur dan aroma jengkol yang kuat masih bisa dirasakan pada setiap gigitan. Tertarik mencobanya? Kuliner ini juga ikut dalam Vegan Culinary Festival 2018 lho!
2. Steak Jengkol
Steak Jengkol, menjadi kreasi jengkol kekinian yang laris manis di Festival Jengkol tahun lalu. Tidak dicampur daging sama sekali, tapi steak ini bikin penasaran. Dalam satu porsinya, Teman Traveler akan merasakan jengkol yang sudah dicampur dengan tepung dan diolah dengan bumbu. Selayaknya steak, makanan unik ini disiram menggunakan saus, seperti saus lada hitam, saus kacang dan mayonaise.
3. Pasta Jengkol
Teman Traveler suka dengan pasta yang disiram atau dicampur dengan saus bolognese? Bagaimana jika dalam sausnya ada potongan bahan yang unik? Kreasi jengkol kekinian yang satu ini, juga tidak kalah nyentrik. Selain daging dalam saus pasta, Teman Traveler akan menemukan jengkol. Sensasi menyantap pasta yang sangat Italia, bergabung dengan citarasa lokal yang aromanya luar biasa. Menarik.
4. Nugget Jengkol
Setelah nugget tempet, saatnya mencoba Nugget Jengkol. Cara pembuatannya sama saja. Jengkol direbus lalu dihaluskan dan dicampur dengan terigu serta bumbu-bumbu. Kreasi jengkol kekinian ini bisa mengobati kebosanan juga lho. Biar gak semur atau balado. Jangan lupa dicocol dengan saus sambal ya, Teman Traveler.
5. Kerak Telor Jengkol
Teman Traveler yang berasal dari Betawi, pasti hafal betul dengan citarasa dari seporsi kerak telor. Gurihnya ebi bertemu dengan telur bebek dan beras ketan yang diolah di atas arang, bikin pengen makan berulang-ulang. Tapi, bagaimana jika ebi yang digunakan, diganti dengan irisan jengkol? Penasaran? Menu Kerak Telor Jengkol ini bisa ditemukan di Greenspot Healthy Cafe, Jakarta, Teman Traveler.
Kreasi jengkol kekinian masih banyak macamnya. Semua unik dan patut dicoba. Teman Traveler mungkin sudah pernah mencicipi salah satunya lalu ketagihan? Yang mana nih? Next