Bosan Kue Kering? 7 Jenis Kue Basah Lebaran di Lombok Ini Bisa Jadi Pilihan!

Kue Kering memang menjadi salah satu jajanan yang kerap muncul dan disajikan menemani Hari Kemenangan mu di rumah bersama keluarga besar. Namun, bosan dengan jajanan yang itu-itu saja setiap tahunnya? Jangan khawatir, beragam jenis jajanan basah berikut bisa buat Lebaran makin berkesan!

Baca juga : Tomohon International Flower Festival, Pamerkan Kebudayaan dengan Cara Unik

1. Dodol

Siapa yang tidak tahu jajanan khas Indonesia yang satu ini? Yup, dodol tradisional lombok terbuat dari tepung ketan, gula, santen, dan pewarna makanan. Kemudian dijemur sampai kering kemudian dipotong panjang dan dibungkus dengan kertas minyak. Pembuatannya yang sangat sederhana membuat dodol bisa menjadi salah satu jajanan basah di rumah.

2. Poteng dan Jaje Tujak

Poteng merupakan sebutan tape dalam bahasa sasak. Jajanan basah ini begitu dirindukan saat lebaran tiba. Tape ketan difermetasi dan diberikan pandan untuk membuat warnanya hijau muda. Poteng sedap di sajikan dengan jaje tujak yang terbuat dari kukusan ketan kelapa yang ditumbuk sampai halus. Jajanan ini biasanya tersajikan di desa-desa yang jauh dari kota.

3. Poteng Menaun

Poteng Menaun alias Madu Mongso ini juga bisa jadi pilihan jajanan basah yang akan Teman Traveler sajikan di rumah saat Lebaran nanti. Lombok membuat Poteng Menaun dari Poteng (Tape Ketan) yang sudah jadi. Pembuatannya pun hanya dengan menambahkan santen dan gula merah kemudian dipanaskan dengan api kecil.

4. Wajik

Pasti banyak dari Teman Traveler yang sudah biasa mendengar jajanan yang satu ini. Tidak hanya di Lombok, wajik juga menjadi jajanan yang cukup populer di daerah Pulau Jawa. Jajanan manis yang terbuat dari ketan dan gula merah ini bisa Teman Traveler temukan saat lebaran di Pulau Seribu Masjid ini.

5. Pangan

Dodol Hitam yang bisa ditemukan saat Lebaran di Lombok berikutnya adalah Pangan. Sama seperti bahan pembuatan Dodol yang umum, pangan juga berbahan dasar ketan, namun perbedaannya, Pangan juga menggunakan ketan hitam. Sehingga warna yang dihasilkan juga hitam pekat. Mesti bergitu, jajanan ini mempuanyai cita rasa manis. Biasanya pangan disajikan dengan dibungkus plastik bening dan diikat sehingga berbentuk bulat.

6. Abuk

Jajanan basah berikutnya masih terbuat dari ketan, namun kali ini dibuat dengan cara dikukus menggunakan daun pisang. Campuran ketan dan kelapa diberi garam secukupnya dikukus terlebih dahulu, setelah itu dimasukkan ke dalam daun pisang terbuka dengan takaran seperempat wadah, kemudian beri irisan gula merah di tengahnya lalu kembali tutup dengan ketan kelapa lagi. Setelah lembut, dibentuk segitiga saat kondisi abuk masih hangat. Namun bisa juga disajikan tanpa dibentuk demikian.

7. Kolang-Kaling Warna Warni

Jajanan satu ini cukup populer di Indonesia. Bukan merupakan jajanan khas, namun kolang kaling warna warni juga bisa ditemukan saat lebaran di Lombok. Tapi tidak disetiap rumah juga ada. Rasa segar dan sajian dinginnya semakin meriahkan Lebaran di rumah.

Rebus kolang kaling dengan pewarna makanan hingga warna beribah. Setelah itu, masukkan ke dalam wadah dan rendam dengan sirup sesuai warna, misalnya warna hijau dengan sirup melon. Taruh di kulkas dan sajikan ketika dingin!

Nah, itulah beberapa jajanan basah yang mungkin tidak hanya di sajikan saat Lebaran serta di Pulau Lombok saja. Sajikan beragam varian jajanan basah di rumah saat Lebaran, agar Hari Kemenangan tahun ini lebih berkesan. Oh ya Teman Traveler, biasanya, beragam jajanan di atas memiliki nama berbeda di setiap daerah di Indonesia. Kalau di daerah kalian namanya apa? Share di komen ya. Next