Empat Kuliner Enak Nusantara yang Ternyata Berasal dari Cina

Tionghoa merupakan etnis di Indonesia yang asal-usul leluhurnya berasal dari Tiongkok (Cina). Kedatangan mereka membawa kebudayaan yang kini telah berbaur dengan tradisi tanah air. Tak hanya itu, berbagai kuliner dari Cina juga telah menyebar di seluruh penjuru negeri. Nah, penasaran makanan apa yang ternyata asal-usulnya berasal dari negeri Tirai Bambu? Yuk, simak rangkumannya berikut.

Baca juga : Kafe dengan Menu Unicorn di Jakarta, Gemasnya Bikin Tak Tega Makan

1. Bakso

Bakso President di Malang via instagram/@ny_andri

Bakso merupakan salah satu makanan yang difavoritkan banyak orang. Entah pagi, siang, maupun malam hari, hidangan ini selalu saja istimewa. Apalagi disajikan bersama kuah hangat dengan pendamping seperti tahu bakso dan pangsit. Dari asal-usulnya, ternyata bakso juga kuliner Nusantara yang berasal dari Cina. Istilah bakso juga berasal dari kata Bak-So yang dalam bahasa Hokkien berarti daging giling. Dulunya, makanan ini menggunakan daging babi. Namun di tanah air, bola-bola daging ini menggunakan bahan daging sapi, ikan, dan ayam.

Bakso President Malang via instagram/@ giselasemen

2. Mie Ayam

Ilustrasi Mie Ayam Enak via instagram/@kulinerjabodetabek

Selain bakso, mie ayam merupakan kuliner enak yang bisa ditemukan di mana saja. Semangkuk hidangan ini selalu saja menggiurkan, apalagi disantap saat masih hangat. Ternyata, menu ini merupakan santapan khas masyarakat Cina di kawasan pelabuhan seperti Fujian dan Guandong. Tak hanya bakso yang berkembang dengan berbagai varian, mie ayam juga punya banyak kembaran. Seperti bihun, kwetiau, hingga misoa.

Ilustrasi Mie Ayam via instagram/@doyanbakmie

3. Ronde

Ronde Jahe Alkateri, Bandung via instagram/@liem_julie

Ronde merupakan wedangan hangat yang pas diseruput saat malam hari. Khasiatnya pun juga dapat membugarkan tubuh. Minuman ini juga termasuk kuliner dari Cina dan menjadi makanan tradisional di sana. Sajian tepung ketan yang dicampur dengan air dan dibentuk mirip bola-bola kecil ini dikenal dengan namanya Tangyuan. Tak jauh beda, adonan tersebut direbus dan kemudian disajikan bersama dengan kuah manis. Di Indonesia, kuah manis tersebut terbuat dari wedang jahe.

Ronde Jahe Alkateri via instagram/@aisalicious

4. Lumpia

Loenpia Gang Lombok via instagram/@travel_revel

Lumpia memang kuliner khas Semarang, tapi makanan ini asal-usulnya dari Tionghoa. Dalam dialek Hokkian, camilan nikmat tersebut dikenal dengan nama Lun Pia. Seperti lumpia pada umunnya, jajanan ini terdiri dari rebung, telur, sayuran segar, daging atau seafood yang dibungkus dengan lapisan tipis dari tepung gandum. Selain dari namanya, pelopor jajanan ini di Semarang juga keturunan Tionghoa. Apalagi kalau bukan Lumpia Gang Lombok yang telah berusia puluhan tahun.

Loenpia Gang Lombok, Semarang via instagram/@makansampaikenyang