Pilihan kuliner di Gejayan Jogja berikut ini bisa diandalkan setelah Teman Traveler lelah jalan-jalan seharian di kawasan ini. Lapar setelah mengunjungi Museum Affandi hingga lainnya, tuntas di sini. Apa saja pilihannya? Ini dia!
Baca juga : Sederet Mitos Ghaib di Balik Masjid Tiban Malang, Salah Satunya Konon Dibangun Jin
Nasi Teri Gejayan
Nama populernya memang nasi teri, tetapi jenis lauk yang disediakan di sini bukan hanya teri, melainkan juga telur, ayam, perkedel kentang hingga tahu goreng. Nasi Teri Gejayan yang berada di kawasan Jln. Gejayan ini memang terkenal dengan segudang pilihan lauknya.
Meski dijual di tenda sederhana, kuliner Jogja ini selalu ramai oleh pengunjung. Mereka yang datang, rata-rata memesan seporsi nasi teri plus lauk tambahan lain seperti telur dadar atau petai.
Harganya juga masih cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp13 ribu – Rp25 ribu. Nasi Teri Gejayan, pas untuk lapar yang melanda tengah malam. Karena warungnya buka mulai pukul 22.00-3.00 WIB.
Seblak Asgar
Meski bukan kuliner asli Jogja, Seblak Asgar bisa jadi pilihan kuliner asyik di Gejayan. Terutama untuk Teman Traveler yang hobi sekali dengan makanan pedas dan berkuah. Kuah berbumbu di Seblak Asgar bikin badan yang sudah lelah, bisa kembali segar dan berkeringat.
Kedai Seblak Asgar cabang Jln. Affandi No.14, Gejayan ini punya harga yang sangat bersahabat. Mereka menyasar para pembeli yang sebagian besar adalah kalangan mahasiswa. Yaitu mulai dari Rp6 ribu – Rp10 ribu. Asyiknya, pilihan isi seblak di sini cukup banyak. Pelanggan bebas memilih sesuai selera.
Gudeg Ceker Sedep Raos
Gudeg Ceker Sedep Raos atau juga dikenal dengan nama Gudeg Ceker Seturan merupakan pilihan kuliner di Gejayan Jogja selanjutnya yang bisa dicicipi. Lokasinya sendiri ada di Jln. Affandi No.30, Gejayan. Setiap hari, kedai ini buka dari pukul 07.00-23.00 WIB.
Ceker di Gudeg Ceker Sedep Raos punya tekstur yang lembut serta rasa yang gurih. Jika memesan porsi komplit, Teman Traveler akan mendapat satu potong ayam besar, tahu, telur, krecek, sayur nangka dan 5 buah ceker. Harganya? Sekitar Rp33 ribu. Apabila hanya ingin mencicipi cekernya, cukup bayar Rp15 ribu/10 ceker.
Gudeg Bromo Bu Tekluk
Berbeda dengan rasa gudeg kebanyakan yang mayoritas manis, Gudeg Bromo Bu Tekluk punya cita rasa gurih. Meski cenderung berbeda, kedai Bu Tekluk tidak pernah sepi. Pembeli bahkan harus rela antre lho! Meski baru mulai buka pukul 23.00 WIB, antrean sudah terlihat panjang.
Harga gudeg di sini berbeda-beda bergantung pilihan lauk yang diinginkan. Misalnya untuk Nasi Gudeg Ayam Siwir, harganya sekitar Rp14 ribu. Jika ingin tambah telur, harganya menjadi Rp17 ribu.
Gudeg Mbak Sasha
Masih di kawasan Gejayan, pilihan gudeg lain yang sama-sama nggak boleh dilewatkan adalah Gudeg Mbak Sasha. Alamatnya ada di Jln. Affandi No.43, Santren, Caturtunggal. Kedai gudeg ini juga sama-sama buka malam hingga dini hari, tepatnya pukul 22.00-02.00 WIB. Wah! Pas sekali untuk isi perut saat begadang ya.
Gudeg Mbak Sasha punya rasa yang cenderung pedas. Cocok untuk Teman Traveler yang memang hobi dengan cabai. Pilihan lauk di sini juga tidak kalah bermacam-macam, mulai dari telur bacem hingga ayam. Soal harga, masih aman. Dengan uang sekitar Rp20 ribu perut sudah bisa kenyang!
Nasi Goreng Kambing Pak Beni
Satu lagi pilihan kuliner lezat dan populer di kawasan Gejayan, yaitu Nasi Goreng Kambing Pak Beni. Ia merupakan salah satu nasi goreng terbaik di Jogja sebab rasanya yang lezat, porsi yang banyak dan lengkap. Buka mulai sore hari, tepatnya pukul 17.00-23.00 WIB, Nasi Goreng Pak Beni bisa dijadikan pilihan makan malam.
Datang saja langsung ke Jln. Affandi No.33 ya! Seporsi nasi goreng di sini harganya mulai dari Rp17 ribu. Masih cukup aman untuk dompet, kan?
Pilihan kuliner di Gejayan Jogja cukup bervariasi. Mulai dari gudeg sampai nasi goreng kambing, dijamin antigagal. Sudah siap kulineran? Next