Kabupaten Gianyar kini menjadi salah satu destinasi tujuan wisatawan saat ke Pulau Dewata. Tak hanya pantai, tapi keindahan persawahan di beberapa sudut menjadi daya tariknya. Terutama kawasan Ubud yang menjadi favorit banyak turis asing. Selain itu, kuliner Gianyar juga tak kalah mencuri perhatian. Bahkan, kamu bakalan tergoda untuk mencobanya.
Baca juga : Ini Pilihan Wisata Budaya dan Sejarah di Magelang, Ada Toren Air Raksasa Peninggalan Belanda
1. Nasi Tahu
Ada rencana untuk berkunjung ke Pasar Seni Sukawati? Nah, jangan lewatkan pula untuk menikmati nasi tahu di sebelah barat pasar ini. Sesuai dengan namanya, sajian ini sangatlah sederhana. Seporsinya terdiri dai nasi, tahu goreng, sayur urap kacang panjang yang dicampur kelapa parut, kerupuk tahu, serta sambal terasi. Pun demikian, kamu bakalan ketagihan. Apalagi sambalnya yang membakar lidah.
2. Nasi Campur Bali
Terasa ada yang kurang jika liburan ke Bali belum mencicipi nasi campurnya. Jika kamu ada di kawasan Ubud, mampirlah ke Warung Teges, ada nasi campur lezat yang pastinya menggoyang lidahmu. Pilihannya ada dua, yaitu tanpa atau dengan tambahan daging babi. Cita rasa yang unik dari menu ini adalah sambal pedasnya. Ada campuran daun kecicang yang merupakan tumbuhan khas Pulau Dewata.
3. Nasi Tepeng
Menu berikutnya yang merupakan makanan khas Gianyar adalah Nasi Tepeng. Makanan ini terbilang cukup susah ditemukan karena tidak banyak penjualnya. Nasi Tepeng sendiri merupakan kuliner pedas yang kaya akan rempah. Teksturnya sedikit mirip dengan bubur. Sementara lauknya terdiri dari sayuran seperti kacang panjang, kacang merah, nangka muda, terong, daun kelor, hingga kelapa parut dan disajikan di atas daun pisang. Penasaran dengan rasanya? Mampirlah ke Pasar Umum Gianyar saat malam hari. Jika beruntung, kamu dapat menemukannya di pasar tersebut.
4. Topot
Ubud tak hanya memesona dengan keindahan sawahnya. Ada kuliner khas yang pasti bikin kamu ketagihan. Namanya Topot yang khas dari Desa Peliatan. Makanan ini terbuat dari beras, garam, dan minyak kelapa asli yang dibungkus dengan daun bambu. Setelah itu, adonan berbungkus tersebut di kukus hingga 4 jam dengan cara tradisional. Topot biasa disajikan dengan serundeng kelapa yang telah dicampur bumbu bawang putih dan kencur. Rasanya dari kuliner Gianyar ini nendang banget.
Tak melulu ayam betutu atau juga sate lilit, ada banyak kuliner enak di Bali yang pasti memanjakan lidah. Tentunya bakal betah lama-lama tinggal di pulau cantik ini. Jadi, kapan nih jelajah kuliner Gianyar yang enak dan memanjakan lidah di atas? Next