Batam merupakan kota yang memiliki peranan besar untuk menghubungkan Indonesia dengan Singapura. Walaupun memiliki wilayah yang tidak terlalu luas, Batam memiliki banyak tempat wisata yang patut untuk dikunjungi, apalagi sebagai tempat berburu kuliner. Kota ini memiliki kuliner yang beragam dari rasa manis, asam, asin sekalipun ada di sini. Jika Teman Traveler berencana mengunjungi kota ini dalam waktu dekat, Teman Traveler wajib mencicipi kuliner khas batam yang sayang banget kalau terlewat! Apa saja, ya?
Baca juga : 10 Cara Virus Corona Mengubah Hidupmu!
Gong Gong
Gong gong adalah salah satu kuliner khas Batam yang wajib dicoba. Merupakan sejenis siput laut yang hidup di perairan kepulauan Riau. Gong gong ini juga bisa diolah menjadi keripik dan pangsit. Bagi Teman Traveler yang baru pertama kali mencoba, mungkin rasanya agak sedikit aneh karena agak sedikit hambar dan memiliki tekstur kenyal. Namun, jika sudah terbiasa, maka tidak akan terasa aneh lagi, bisa-bisa malah ketagihan dengan kuliner khas Batam yang satu ini.
Nasi Lemak
Bagi Teman Traveler, Nasi lemak mungkin sudah tidak asing lagi, ya. Nasi lemak yang dijual di Batam ini sangat khas karena dibuat dengan campuran santan, jahe, daun pandan, daun sereh, sehingga menimbulkan aroma harum dan membuat orang semakin tidak sabar untuk mencicipinya. Nasi ini bisanya disajikan dengan bumbu cabai merah yang dicampur dengan ikan atau sotong. Ada juga yang menambahkan sepotong ayam dan satu butir telur utuh dalam satu porsinya. Wah langsung bikin ngiler ya.
Lakse
Lakse ini merupakan mie Melayu yang berbahan dasar sagu. Karena terbuat dari sagu maka tekstur mie sangat kenyal dan menciptakan perpaduan yang sempurna. Di Batam, Teman Traveler akan menemukan dua bentuk olahan yaitu lakse goreng dan lakse kuah. Biasanya lakse kuah ini menggunakan kuah kari. Teman Traveler bisa menemukan kuliner khas Batam ini di kawasan Tanjung Uma dan pasar-pasar tradisional sekitar.
Mie Lendir
Mie lendir merupakan hidangan yang juga wajib dicoba saat bertandang ke Batam. Sekilas, kuliner ini tampak seperti mie Bogor dan Mie kocok khas Aceh, namun berbeda jika Teman Traveler mencicipinya. Perpaduan rasa manis, asin, dan pedas yang menjadi satu membuat ketagihan setelah mencobanya. Rasa manis berasal dari ubi jalar dan kacang tanah, sedangkan rasa gurih didapat dari ayam dan udang. Biasanya dalam satu porsi, mie ini disajikan dengan potongan tauge rebus dan cabe rawit yang telah diiris tipis.
Mie Tarempa
List terakhir yang tidak ketinggalan adalah mie tarempa. Kuliner ini sebenarnya merupakan makanan khas Anemba, namun banyak dijumpai di kota Batam. Mie berbentuk pipih dan memiliki rasa yang gurih dari ikan tongkol yang digunakan. Biasanya mie dicampur dengan kecap asin dan memiliki rasa yang pedas.
Selain di atas, masih banyak kuliner khas Batam lainnya yang patut dicoba Teman Traveler. Setelah membaca informasi di atas, tergoda untuk mencicipi yang mana, nih? Next