in ,

Kuliner Khas Nganjuk yang Tidak Boleh Dilewatkan, Bahagia dan Mengenyangkan

Makanan Khas Nganjuk Selain Pecel

Berada di daerah Jawa Timur, Nganjuk dipenuhi oleh kuliner yang gurih dan juga maknyus. Selain terkenal akan nasi pecelnya, Kota Nganjuk juga memiliki beragam makanan khas. Kota yang memiliki struktur tanah yang cukup produktif dan subur ini membuatnya mudah untuk ditanami berbagai tanaman. Hal itulah yang menyebabkan banyaknya variasi kuliner yang bermunculan. Berikut, Travelingyuk sudah merangkum beberapa kuliner khas Nganjuk yang patut untuk dicoba.

Baca juga : Mengejar Senja di Galian Medio Raya Batam, Pesona Indah Tanpa Biaya

Nasi Becek

Nasi Becek
Nasi Becek Via Instagram/orizonhoman

Nasi Becek merupakan salah satu kuliner khas Nganjuk yang bikin penasaran. Sekilas memang hampir mirip dengan gulai kambing, akan tetapi nasi becek memiliki citarasa dan cara penyajian yang berbeda. Di dalam satu porsinya terdapat irisan kubis, kecambah, dan juga potongan daging kambing. Perpaduan antara kuah dan dagingnya, menambah keistimewaan dari hidangan ini. Salah satu tempat yang menjual nasi becek dan menjadi favorit banyak orang adalah warung yang terletak di Jl. Dr. Sutomo No. 13. Dengan mengeluarkan uang sebesar Rp12 ribu hingga Rp14ribu, Teman Traveler sudah bisa kenyang.

Kerupuk Upil

Kerupuk Unyil
Kerupuk Unyil Via Instagram/noniq_qt 

Kerupuk upil ini merupakan jajanan bebas kolesterol. Hal ini dikarenakan kerupuk ini tidak digoreng menggunakan minyak melainkan pasir. Sepert pada umiumnya, kerupuk ini terbuat dari tepung tapioka, garam, dan juga bawang putih. Tidak sulit untuk menemukan kerupuk ini, karena biasanya dijual di pinggir jalan. Salah satu dusun yang menjadi produsen kerupuk ini yaitu Dusun Ngemplak, Desa Gondang, Nganjuk. Camilan ini juga tidak mahal, dengan mengeluarkan uang sebesar Rp. 5.000 kamu sudah bisa mendapat satu bungkus.

Sego Banting

Sego Banting
Sego Banting Via Instagram/nganjuk_foodies

Bagi Teman Traveler yang masih asing, Sego Banting adalah nasi yang dicampur dengan mie goreng dan ditambahkan kering tempe pedas, lalu dibungkus dengan daun pisang. Sego banting hampir mirip dengan sego kucing, namun yang membuat berbeda adalah sego banting memiliki porsi yang lebih banyak. Jika berada di Nganjuk, Teman Traveler bisa mengunjungi warung Dipa yang terletak di Jana Ayani untuk mencoba salah satu kuliner khas Nganjuk yang unik ini.

Dumbleg

Dumbleg
Dumbleg Via Instagram/ikee_cooking

Dumbleg merupakan jajanan tradisional khas Nganjuk yang bentuknya menyerupai dodol. Dumbleg terbuat dari tepung beras, gula jawa, dan santan, serta dibungkus dengan pelepah daun pisang. Sayangnya, jajanan ini sulit untuk ditemukan karena kurang populer di kalangan masyarakat. Namun, kue lawas ini masih diproduksi hingga sekarang dan terletak di daerah Kecamatan Gondang dan sekitarnya.

Onde-Onde Njeblos

Onde-onde Njeblos
Onde-onde Njeblos Via Instagram/susan_mellyani

One-onde njeblos atau nama lainnya onde-onde ketawa ini merupakan kuliner khas Nganjuk yang populer. Jajanan ini hampir sama dengan onde-onde pada umumnya, namun tidak memiliki isi dan bentuknya yang pecah sehingga menyerupai orang yang sedang tertawa. Jajanan ini bisa Teman Traveler jadikan sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang.

Nah, ternyata Kota Nganjuk tidak melulu dikenal karena pecelnya, beberapa dari makanan di atas bisa Teman Traveler coba dan jadikan sebagai oleh-oleh untuk sanak saudara. Next

ramadan
Pantai Depok

Pantai Depok di Bantul, Wisata Anti-Mainstream dengan Pasar Tradisional di Dalamnya

Kepulauan Tahuna, Kampung Halaman Aprilia Manganang

Menangkan Tim Voli Indonesia, Ini Keindahan Kampung Halaman Aprilia Manganang