Jalan-jalan ke Ponorogo kurang memuaskan jika tidak mencicipi kuliner khasnya. Contoh yang paling terkemuka adalah satenya yang memiliki ciri khas irisan dagingnya yang besar-besar serta bumbu kacangnya yang sangat kental. Tidak salah jika banyak orang tergila-gila dengan sate khas Ponorogo. Selain sate, ponorogo juga memiliki ragam kuliner yang perlu dicicipi. Termasuk kuliner legendarisnya. Inilah kuliner legendaris di Ponorogo untuk dicoba.
Baca juga : Tidak Lagi Dilarang, Naik Pesawat Kini Punya Aturan Baru yang Mencengangkan!
Dawet Gempol Mak Bing
Dawet Gempol Mak Bing berlokasi di Jl. Diponegoro, Mangkuyan, Ponorogo. Buka setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga 6 malam. Dinamakan gempol lantaran dawet ini sangat unik dengan sajian utama bernama gempol. Nah, gempol ini merupakan bola-bola yang terbuat dari tepung beras yang dibentuk bulat. Ditambah lagi dengan cendol, seporsi dawet gempol akan melibas dahaga yang kamu rasakan. Rasanya tetap terjaga sejak tahun 1970 yang lalu.
Sate Haji Tukri
Kuliner legendaris lainnya yang pantas dicicipi kelezatannya adalah Sate Haji Tukri. Lokasinya berada di Jl. Lawu 1 No. 43 K, Gang Sate Ponorogo. Sate ini menjadi salah satu yang cukup legendaris lantaran sudah berjualan sejak tahun 1970-an yang lalu. Bahkan, kelezatannya sudah menyihir para pejabat dan dua presiden Indonesia. Citarasa yang tak banyak berubah sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu.
Dawet Jabung Bu Tumini
Bagi warga Ponorogo, dawet jabung sudah sangat terkenal merupakan milik dari bumi Reog. Salah satu yang terkenal adalah Dawet Jabung Bu Tumini yang sudah berjualan sejak tahun 1960-an. Dawet Jabung ini berada di Kecamatan Mlarak, Ponorogo. Lokasinya sekitar 10 kilometer dari pusat Ponorogo. Ciri khas dawet jabung ini dahulunya adalah memanfaatkan deresan air aren. Namun sekarang sudah memanfaatkan gula Jawa.
Sate Kopok Pasar Wage Jetis
Selanjutnya ada pula kuliner Sate Kopok yang berlokasi di Pasar Jetis. tempatnya sangat mudah untuk ditemukan. Lewat pintu masuk Pasar Wage yang ada di depan Polsek Jetis akan langsung terlihat tempatnya. Lokasinya memang cukup sederhana, namun peminatnya banyak sekali. Sate kopok di sini biasanya disantap dengan soto. Rasanya bercampur-campur dan nendang di mulut.
Selain masakan, ada pula camilan legendaris di Ponorogo yang bisa untuk dicicipi. Misalnya saja Jenang Mirah. Maka dari itulah, jika jalan-jalan ke Ponorogo, jangan lupa untuk menikmati beragam kuliner legendaris yang disuguhkan. Next