Desi Puji Lestari
Kuliner legendaris Solo di Pasar Gede Harjonagoro jadi sesuatu yang harus Teman Traveler cicipi saat main ke sini. Bukan sembarangan, salah satu kuliner legendaris di pasar terbesar dan tertua di Solo ini sudah berjualan sejak 1952. Pedagang-pedagang tersebut masih mampu bertahan dengan resep khasnya hingga kini. Keberadaannya menjadi jaminan rasa sekaligus bentuk pelestarian budaya. Daripada semakin penasaran, berikut ulasannya!
Baca juga : Rekomendasi Kuliner Kepiting Terenak di Surabaya, Ini Tempatnya!
1. Timlo Sastro
Bicara tentang kuliner legendaris Solo di Pasar Gede Harjonagoro, tidak lengkap tanpa menyertakan Timlo Sostro. Pak Sostro (alm), salah satu penjaja kuliner paling lama di Pasar Gede ini sudah berdagang sejak 1952. Timlo Sostro mudah ditemukan, alamatnya berada di Pasar Gede Timur No. 1. Timlo Sostro merupakan hidangan berkuah bening yang segar dengan isian sosis solo, suwiran daging ayam, mi soun, wortel dan irisan telur. Pas disantap di siang hari. Teman Traveler bisa menyantap Timlo Sostro dengan harga yang masih terjangkau.
2. Nasi Liwet Bu Sri
Kuliner khas Solo selanjutnya yang tidak kalah legendaris dan bisa Teman Traveler temukan di Pasar Gede adalah Nasi Liwet Bu Sri. Bu Sri sudah mulai berjualan Nasi Liwet sejak 1978. Nasi Liwet Bu Sri disajikan menggunakan daun pisang. Dalam satu porsinya, Teman Traveler akan menemukan suwiran daging ayam, tahu terik, telur bacem dan sambel goreng yang terbuat dari labu siam berkuah santan.
3. Tengkleng Pasar Gede
Kuliner Solo yang satu ini mudah ditemukan di seantero kota. Namun, jika Teman Traveler kebetulan sedang berada di Pasar Gede, dan ingin makan Tengkleng, bisa mencoba Tengkleng Pasar Gede yang berjualan di pojokan depan Pasar Gede. Tengkleng merupakan makanan berkuah dari olahan tulang-tulang kambing dan jeroan yang dimasak dengan bumbu.
4. Gempol Pleret
Kuliner legendaris Solo di Pasar Gede Harjonagoro selanjutnya yang harus dicicipi adalah Gempol Pleret. Minuman khas Solo yang segar ini cukup mengenyangkan karena bahan utamanya berupa tepung beras. Ia kemudian disajikan dengan kuah santan manis beraroma pandan. Ditambah es batu, Gempol Pleret di pintu masuk Pasar Gede akan menyelamatkanmu dari kegerahan setelah berkeliling-keliling kawasan ini.
Mencoba semua kuliner legendaris Solo di Pasar Gede Harjonagoro, Teman Traveler harus menyiapkan perut ekstra kosong. Karena selain ke empat kuliner itu, masih ada Lenjongan Yu Jum dan Dawet Telasih Bu Dermi yang sudah berjualan sejak pasar berdiri. Menggiurkan ya? Siapa yang gak sabar untuk coba? Next
