Teman Traveler yang pengin icip kuliner khas Makassar dengan banyak pilihan, bisa banget mampir ke Kampoeng Popsa. Tempat tersebut populer sebagai pusat kuliner, yang lokasinya di pinggir Pantai Losari. Jadi Teman Traveler tidak hanya bisa menjajal kelezatan makanannya, sekalian melihat matahari terbenam. Yuk, dibaca bisa icip apa saja di sana.
Baca juga : Funny Pancake n Coffee Bali, Bisa Bikin Panekuk Sendiri Lho
Nasi Ayam Palekko
Nasi ayam palekko adalah kuliner khas Makassar yang bisa ditemukan di Kampoeng Popsa. Teman Traveler cukup familiar dengan makanan satu ini, kan? Iyap! Penganan ini biasanya disebut nasu palekko, yang berbahan dasar daging bebek.
Tapi bisa juga pakai daging ayam. Palekko sendiri berarti kuali tanah liat, karena dulu ia dimasak menggunakan alat tersebut. Teman Traveler bisa menjajal nasi ayam palekko di Kampoeng Popsa, dengan harga Rp30 ribuan.
Jalangkote
Kuliner khas Makassar selanjutnya yang bisa ditemukan di Kampung Popsa adalah jalangkote. Sekilas ia mirip dengan pastel, tapi tentunya terdapat perbedaan. Kulit jalangkote cenderung lebih tipis, jadi tekturnya renyah.
Isiannya biasanya wortel, kentang, tauge, dan laksa. Cocolannya pakai sambal cabai plus cuka. Teman Traveler bisa ngemil jalangkote di Kampoeng Popsa, dengan budget Rp25 ribuan per porsi berisi 4 biji.
Mie Titi
Selanjutnya harus makan mie titi di Makassar tepatnya Kampeng Popsa, cukup sediakan modal Rp35 ribuan. Mie titi sendiri merupakan sajian mie kering, yang disiram kuah kental. Dalam satu porsi selain mie, ia berisi seafood, daging&hati ayam, bakso, dan potongan sayuran. Jangan lupa tambahkan perasan jeruk nipis sebelum menyantap mie titi.
Es Pallu Butung&Es Pisang Ijo
Sudah saatnya makan dessert khas Makassar yang ada di Kampoeng Popsa yaitu es pallu butung dan es pisang ijo. Teman Traveler hanya perlu merogoh kocek Rp25 ribuan per porsi. Keduanya memang nampak sama. Perbedaan mencoloknya terletak pada pisang pada es pisang ijo dibungkus adonan warna hijau, terbuat dari tepung beras, santan, dan daun pandan.
Jenis pisang yang digunakan keduanya juga berbeda. Es pallu butung menggunakan pisang raja, sedangkan es pisang ijo pakai jenis kepok. Untuk isian lainnya adalah vla, susu, dan sirup plus topping lain seperti kacang tanah atau keju parut.
Itulah setidaknya 4 kuliner khas Makassar selain coto dan sop konro. Kalau ke sana, Teman Traveler lebih suka makan apa saja? Next