in

Kedai Kopi dan Kuliner Medan Legendaris, Serasa Kembali ke Masa Lalu

Kopi Apek [via instagram]

Medan adalah salah satu kota metropolitan yang besar di Pulau Sumatera. Dari dulu hingga sekarang, Medan selalu menjadi lokasi yang cukup penting sebagai basis ekonomi dan pemerintahan. Di beberapa sudut nampak bangunan-bangunan tua menyimpan sejarah. Bahkan sampai sekarang, bentuk aslinya masih dipertahankan dan dijaga dengan baik untuk mengingatkan kita pada perjalanan panjang bangsa hingga bisa seperti sekarang. Kamu juga bisa merasakan suasana masa lalu jika datang ke beberapa destinasi untuk berburu kuliner di Medan.

Baca juga : Makanan Khas Suku Dayak, Jelas Unik dan Pasti Enak!

Beberapa diantaranya telah ada sebelum Indonesia mengenal kata merdeka. Hingga saat ini pun masih tetap dikenal dengan kulinernya. Bukan hanya saat mencicipi menu, tapi saat duduk di bangku-bangkunya juga akan membuat kamu merasakan sensasi yang berbeda. Misalnya saja kedai kopi, tentu sangat mudah menemukannya di Medan. Tapi yang menyimpan nilai legendaris pasti tidak banyak. Bukan hanya itu, selama puluhan tahun, rasa makanan dan minuman di tempat tersebut tidak berubah.

1. Kedai Kopi Apek

Kamu yang ngaku penggemar kopi, pasti akan senang jika datang ke Kedai Kopi Apek. Rasa penasaranmu akan rasa kopi yang khas hasil racikan tangan-tangan ahli pasti langsung terbayarkan. Ada banyak pilihan jenis kopi di kedai yang terletak di Jalan Hindu No. 37, Medan tersebut. Tidak menempati bangunan yang luas, namun pengunjung selalu ramai dan tidak pernah sepi. Nggak heran, jika kedai tersebut hanya buka dalam waktu beberapa jam saja. Pada hari biasa, Kopi Apek buka dari pukul 06.00 hingga pukul 14.00.

Sedangkan pada hari minggu hanya buka sampai pukul 11.30. Selain kopi, ada beberapa menu berupa camilan atau makanan berat seperti roti bakar, roti kukus, martabak telur atau nasi soto. Ternyata, Kedai Kopi Apek sudah ada sejak tahun 1922 dan hingga sekarang masih tetap konsisten menyajikan kopi dengan rasa yang khas. Kebanyakan pengunjung sengaja memilih menu utama  yaitu  Kopi O, sebuah racikan kopi tanpa gula yang diseduh dengan air dengan tingkat suhu tertentu dan teknik pengadukan yang khusus.

2. Bihun Bebek Asie

Rumah makan yang menyediakan menu andalan berupa bihun bebek tersebut ada di Jalan Kumango Medan. Banyak juga yang menyebutnya dengan nama Bihun Asie Kumango. Soal rasa, terbilang jagoan meski kamu harus membelinya dengan harga yang mahal. Namun sebanding dengan sensasi dan kepuasan saat menyantapnya. Bahkan ada sebagian orang yang menyebutnya sebagai bihun termahal di Medan. Pemilihan nama tersebut berdasarkan julukan pemiliknya yaitu Asie. Kunci kelezatan terletak pada resep kaldu yang dibuat sendiri.

1st stop, the legendary Bihun Bebek Asie Kumango!! Sooo good! #anakjajan #TravelWithAnakjajan #AnakJajanMEDAN #MedanYukMari

A post shared by ANAKJAJAN.COM (Julia & Marius) (@anakjajan) on

Dimasak sampai kental sehingga rasanya jadi lebih terasa. Bihun disajikan dengan suwiran bebek yang tekstur dagingnya begitu lembut. Untuk membelinya, kamu harus merogoh kocek cukup dalam. Satu porsinya dibanderol dengan kisaran harga mencapai Rp. 60 ribu. Meski mahal, tapi sejak dibuka Bihun Bebek Asie sudah diserbu oleh pembeli.

3. Rumah Makan Sipirok

Rumah makan Sipirok menyuguhkan menu andalan berupa sup daging.  Namanya sudah cukup terkenal karena menyajikan masakan dengan daging berkualitas tinggi dan rasa yang mantap. Letaknya ada di  Jalan Sunggal No. 14, Medan.Untuk menikmati hidangannya, kamu harus datang di saat jam buka yaitu antara  pukul 10.00 WIB-15.00 WIB. Untuk menemukannya juga nggak terlalu sulit, karena berada di pinggir jalan raya. Dengan kondisi restoran yang luas dan bersih, maka pengalaman kulineranmu akan semakin mantap.

Ada bayak pilihan menu dan yang paling direkomendasikan adalah sup iga sapi. Bukan hanya iganya yang menantang, tapi kuah bening dengan bumbu yang lezat juga bikin nagih. Dijamin kamu nggak akan langsung puas hanya menyantap satu porsi saja. Ada juga gulai ikan asap dan sup sumsum kaki sapi. Khusus untuk menu sumsum, kamu harus menghisapnya dengan sedotan. Datanglah sepagi mungkin, untuk menghindari antrian dan kemungkinan kehabisan. Maklum, karena setiap harinya Rumah Makan Sipirok tak pernah sepi pengunjung.

4. Rumah Makan Tabona

Rumah makan Tabona juga nggak kalah legendaris dari yang lainnya. Hal itu bukan hanya karena menunya yang unik, tapi juga eksistensinya dari dulu hingga sekarang. Rumah Makan Tabona sudah dikenal sejak puluhan tahun yang lalu. Nggak heran kan, jika berbagai kalangan baik yang tua maupun muda selalu menyempatkan untuk mampir ke sini. Makanan dimasak dengan bumbu pilihan serta resep turun temurun. Salah satu menu yang bisa kamu pilih adalah kari. Kamu juga bisa memilih menu pelengkap lain agar rasanya makin mantap. Ada kari ayam, kari bihun,  hingga kari sapi.

Lauknya ada  kerupuk, sate, emping dan sebagainya. Keramaian akan sangat terlihat jika memasuki jam istirahat siang. Para karyawan yang bekerja di dekat Rumah Makan Tabona banyak datang untuk memuaskan dahaga dan rasa lapar mereka.  Agar kamu bisa lebih menikmatinya, sebaiknya datang di luar jam-jam sibuk tersebut. Untuk menikmati kari dengan kuah kental tersebut, kamu harus membayar sekitar Rp. 26.000 untuk satu porsinya. Sebagai alternatif terdapat menu tak berkuah seperti mie pangsit yang harganya hanya sekitar Rp. 15 ribu saja. Rumah Makan Tabona ada di Jalan Mangkubumi No 17, Medan. 

5. Kulineran di Jalan Semarang

Jalan Semarang akan terlihat makin menakjubkan saat malam hari dan sudah begitu sejak puluhan tahun yang lalu. Ya, kawasan tersebut memang berupa pertokoan saat siang hari, namun berubah jadi pusat hiburan dan kuliner bagi masyarakat. Kamu akan menemukan keramaian layaknya pasar malam yang terbentang sepanjang 200 meter tersebut. Kepopuleran Jalan Semarang sudah terjadi sejak tahun 1960an.

https://www.instagram.com/p/BGzNhIbOA89/?tagged=jalansemarangmedan

Kamu bebas memilih kuliner yang dijual di pinggir jalan. Beberapa di antaranya menyuguhkan menu dan jajanan khas Medan. Keramaian akan mulai nampak dari pukul 18.00 dan sepi sekitar pukul 01:00. Kamu yang ingin nongkrong bisa datang ke Jalan Semarang, suasana malam akan menyambutmu dibarengi dengan santapan enak, mantap sekali kan?

Terbukti bahwa Medang nggak hanya menawan karena wisata-wisatanya saja, tapi juga kuliner yang enak-enak. Dari beberapa tempat di atas, manakah yang paling ingin kamu datangi? Next

ramadan

Mengharukan! Gimana Rasanya Bulan Madu Tanpa Pasangan?

Puncak-Puncak Gunung di Solok Menunggumu Untuk Didaki