Bicara soal kuliner Palembang takkan ada habisnya. Sajian di Bumi Sriwijaya banyak ragamnya dan semua punya cita rasa khas. Tak hanya pempek, sajian lainnya juga tak kalah memikat. Saking enaknya, bisa bikin perantau macam saya kangen ingin pulang ke kampung halaman.
Baca juga : Mencicipi Ragusa Es Italia Jakarta, Seakan Masuk Lorong Waktu 1930-an
Lantas apa saja kuliner Palembang yang dimaksud? Yuk, simak daftar lengkapnya berikut ini Teman Traveler.
Mie Celor
Makanan satu ini sudah bisa ditemukan di beberapa kota besar Indonesia, namun tentu rasanya berbeda jika disantap langsung di Palembang. Pembuatannya sendiri cukup unik. Pertama-tama, mie dicelupkan di air panas (celor) dan dicampur dengan kuah khusus. Kuah ini terasa spesial lantaran dibuat dari kaldu udang dan kemudian diberi topping daun bawang, bawang goreng, tauge, dan telur rebus.
Harga seporsi mie celor cukup terjangkau kok. Teman Traveler bisa menikmatinya dengan harga mulai Rp7.000 hingga Rp20.000 per mangkuk, tergantung tambahan topping yang dipilih.
Uniknya lagi, di Palembang terdapat varian mie instan dengan rasa mie celor yang tidak dijual di daerah lain di Indonesia. Meski rasanya tidak sama persis seperti aslinya, setidaknya cukup untuk mengobati kerinduan akan masakan khas ini.
Jika Teman Traveler sedang liburan di Palembang, kalian bisa coba mampir ke kedai Mie Celor 26 Ilir yang legendaris. Mereka sudah punya dua cabang, namun pusatnya ada di Pasar 26 Ilir. Di sini kalian juga bisa mencicipi nikmatnya keplang, kerupuk panggang khas Palembang.
Ragit
Makanan satu ini cukup jarang disebut di kebanyakan tulisan, bahkan tidak banyak orang Palembang yang mengetahui keberadaannya. Hal ini lantaran keberadaan Ragit memang sedikit susah ditemukan.
Secara tampilan, panganan ini hampir mirip roti jala khas Malaysia, namun dengan tekstur berbeda. Biasanya disajikan bersama kuah kari yang berisikan kentang, cabe iris, bawang goreng, dan daging sapi. Teman Traveler bisa mencicipinya di sejumlah pasar tradisional, dengan harga Rp6.000 per porsi.
Burgo
Makanan khas Palembang ini memiliki tekstur kenyal dan biasanya disantap sebagai menu sarapan. Secara sepintas tampilannya mirip kwetiaw, namun keduanya berbeda, meski sama-sama dibuat dari tepung beras dan terigu juga.
Burgo biasanya disajikan dengan siraman kuah santan. Sajian ini bisa Teman Traveler temukan di sejumlah pasar tradisional atau warung makan yang sajikan masakan khas Palembang. Seporsinya biasa ditawarkan seharga Rp3.000 saja.
Laksan
Dari tampilannya, makanan ini sepintas terlihat mirip pempek yang dicelupkan dalam kuah santan. Namun ketika dicicipi, hidangan satu ini punya tekstur kenyal lantaran bahan utamanya adalah sagu dan daging ikan. Nah, kuah santannya sendiri biasa memiliki cita rasa pedas dan hadir bersama taburan daun seledri. Umumnya masakan ini jadi salah satu menu sarapan favorit warga Palembang.
Lakso dan Celimpungan
Dua makanan Palembang ini biasanya memang disajikan persamaan. Penampakannya sepintas mirip burgo, sama-sama menyerupai mie dan hadir dengan kuah santan kuning. Rasanya akan lebih mantap ketika dinikmati bersama celimpungan, bakso ikan khas Bumi Sriwijaya.
Itulah lima kuliner Palembang yang punya rasa begitu nikmat, hingga bikin rindu kampung halaman. Selain sajian di atas, sebenarnya masih ada banyak masakan lain yang tak kalah sedap, seperti tekwan, model, nasi minyak, dan masih banyak lagi. Bagaimana Teman Traveler, kalian tertarik ingin mencicipi yang mana? Next