in , ,

Selain Bakmie Pentil, Ini Pilihan Kuliner Pasar Bantul

Jelajah Kuliner Seru di Pasar Bantul

Bakmie Pentil
Bakmie Pentil (c) Rachma Muslika/Travelingyuk

Jika bosan menjelajah pantai atau air terjun, berwisata kuliner juga bisa jadi cara seru untuk habiskan pekan lho. Teman Traveler tinggal mampir ke pusat jajanan tertentu dan berburu sajian unik di sana. Buat kalian yang sedang eksplor wisata Jogja, boleh banget cobain aneka kuliner Pasar Bantul.

Baca juga : Park Hotel Nusa Dua, Renang di Ketinggian Bali Cuma Modal 40 Ribu

Kesibukan salah satu penjual di Pasar Bantul (c) Rachma Muslika/Travelingyuk

Teman Traveler bisa menjajal aneka makanan tradisional yang belakangan mulai hilang ditelan zaman. Lokasinya tepat pusat kota dan beroperasi hampir 24 jam. Namun untuk kue-kue dan sajian khasnya biasa dijajakan mulai pukul 06.00 dan habis pada pukul 10.00. Yuk, kita simak apa saja kuliner Pasar Bantul yang bisa kalian cicipi.

Bakmie Pentil

Bakmie Pentil (c) Rachma Muslika/Travelingyuk

Makanan tradisional pertama yang patut Teman Traveler coba adalah Bakmie Pentil. Sajian khas ini hanya bisa ditemui di sekitar Bantul. Umumnya mie ini berwarna kuning maupun putih. Begitu masuk mulut, bakal terasa teksturnya yang kenyal dan lembut.

Bakmi pentil dalam bungkus daun pisang (c) Rachma Muslika/Travelingyuk

Bakmie Pentil disajikan tanpa kuah dan menonjolkan rasa gurih yang khas. Cita rasanya makin kaya dengan taburan bawang goreng. Disajikan dengan bungkus daun pisang, bagi yang suka pedas bisa menambahkan sambang bawang atau sambal tempe.

Harganya pun sangat terjangkau Teman Traveler. Per bungkus dibanderol Rp2.000 saja. Jika ingin porsi besar, kalian tinggal bilang pada penjualnya. Namun tentu saja, harganya ikut menyesuaikan ya.

Cenil, Lopis, & Klepon

Cenil, lopis, klepon, dan ketan merah (c) Rachma Muslika/Travelingyuk

Jajanan berikutnya yang pantang dilewatkan adalah cenil, lopis, klepon, dan ketan merah. Kuliner tradisional ini biasa disajikan bergerombol sekaligus, namun menurut saya yang paling istimewa adalah lopis segitiganya.

Bukan apa-apa, dibanding jajan lawas lainnya, lopis segitiga sangat jarang ditemui. Teman Traveler hanya akan bisa membelinya di pasar-pasar tradisional sekitar Bantul. Jadi jika lain kali melihat jajanan ini, jangan ragu untuk mencoba.

Lopis segitiga (c) Rachma Muslika/Travelingyuk

Lopis ini punya rasa manis. Teksturnya mirip lontong, namun tak terlalu padat. Komponen pelengkapnya berupa taburan kelapa parut gurih dan siraman gula jawa cair. Ketika dipadukan dalam satu wadah, rasa yang tercipta benar-benar nikmat.

Dibungkus daun pisang (c) Rachma Muslika/Travelingyuk

Harga lopis segitiga tak jauh beda dari bakmie pentil, hanya Rp3.000. Jika ingin membeli lebih, tinggal bilang penjualnya saja. Sementara untuk cenil bertabur gula pasir plus parutan kelapa, harganya dipatok mulai Rp2.000. Begitu pula dengan klepon isi gula jawa cair dan ketan merah.

Adrem

Penjual Adrem di Pasar Bantul (c) Rachma Muslika/Travelingyuk

Satu lagi makanan khas yang bisa ditemui di Pasar Bantul adalah adrem. Jajanan yang juga biasa disebut tolpit ini memiliki rasa manis. Bentuknya khas, dengan cekungan yang unik. Dari segi tekstur mirip kue cucur, lembut di dalam dan garing di luar. Harga kuliner Jogja ini cukup murah, hanya Rp500 biji.

Adrem atau tolpit (c) Rachma Muslika/Travelingyuk

Itulah beberapa kuliner Pasar Bantul yang bisa Teman Traveler coba. Semuanya enak-enak dan murah lho. Boleh banget mampir jika kalian sedang liburan di Jogja. Dijamin takkan kecewa, apalagi kebanyakan jajanan ini sudah mulai langka. Oh ya, jangan lupa datang pagi jika tak ingin kehabisan. Next

ramadan

Four Areas with Hot Springs in Garut

Candi Cangkuang Garut

Candi Cangkuang Garut, Liburan Sambil Belajar Budaya & Sejarah