Mie merupakan kuliner populer di Indonesia yang diadaptasi dari budaya Tionghoa. Beragam olahan mie tersebar di Tanah Air, disesuaikan dengan lidah penduduk setempat. Salah satu surga bagi pecinta mie adalah Pematang Siantar, merupakan kota terbesar kedua setelah Medan di Sumatera Utara. Bukan hanya satu atau dua jenis, terdapat empat olahan mie yang merupakan kuliner Pematang Siantar. Siap disantap oleh Teman Traveler. Apa saja, ya?
Baca juga : Bukan Hanya Cendol, Berikut Minuman Khas Sunda Yang Super Nampol Lezatnya!
Mie Gomak Siantar
Mie gomak merupakan salah satu kuliner Pematang Siantar. Proses pembuatannya diaduk alias digomak dengan tangan untuk menyatukan bumbu. Sebagian pedagang membuat mie ini menggunakan tungku tradisional, bertujuan untuk menjaga rasa dan agar bumbu lebih meyerap, serta aroma mie tetap harum. Bumbu khas mie gomak adalah andaliman, bentuknya seperti lada namun tergolong dalam jenis bunga-bungaan pada keluarga sitrus. Bumbu lain yang digunakan adalah bawang, cabai merah, merica, lengkuas, serai, kunyit, dan lainnya. Mie gomak memiliki cita rasa kaya berkat beragam rempah-rempah yang digunakan, terutama andaliman.
Miso Siantar
Miso merupakan singkatan dari mie dan sop. Kuliner Pematang Siantar ini biasanya berisi mie kuning basah dan bihun, bisa juga menggunakan salah satunya. Miso sekilas mirip dengan soto ayam tapi dengan bumbu-bumbu berbeda, di antaranya kembang lawang, kayu manis, kapulaga, pala, lada, dan rempah lainnya. Cita rasa miso ini sungguh ‘kaya’ dan sedap, apalagi menggunakan daging atau tetelan sapi untuk kuah kaldunya.
Biasanya juga disajikan dengan seporsi sate berbumbu rendang di piring terpisah. Teman Traveler yang ingin menyantap miso khas Pematang Siantar bisa singgah di Warung Miso Pematang Jalan Jenderal Sudirman, Siantar Barat, dengan merogoh kocek Rp12 ribuan.
Lontong Mie Siantar
Lontong mie, kuliner Pematang Siantar berbahan dasar mie kuning atau putih yang disajikan dengan potongan lontong. Kuahnya yang menggunakan santan, menambah cita rasa sedap lontong mie Siantar. Apalagi ditambah rempah-rempah seperti lengkuas, kemiri, dan jahe. Tidak ketinggalan ditambah nangka muda rebus, kacang panjang, dan terong ungu.
Teman Traveler bisa menjajal penganan ini di kedai lontong yang berada di Jalan Bahagia, Siantar Selatan, cukup menyiapkan budget Rp10 ribuan saja.
Mie Pangsit Siantar
Mie pangsit merupakan kuliner Pematang Siantar yang jangan sampai terlewat untuk disantap bagi non-muslim, karena terdapat taburan daging babi yang merupakan ciri khasnya. Selain mienya yang kenyal, keistimewaannya terletak pada pangsit alias wonton yang dihidangkan dalam mangkuk mie. Sayuran yang harus ada sebagai topping mie pangsit Siantar adalah taoge dan sawi hijau. Teman Traveler bisa mencoba satu porsi mie pangsit Siantar dengan modal Rp10 ribuan saja. Dapat ditemukan di kedai mie sekitaran Pematang Siantar.
Ini nih baru namanya ‘surga’ kuliner pecinta mie, mau memilih yang berkuah sampai keringan pun ada di Pematang Siantar. Bisa-bisa dalam satu hari menunya mie saja, tapi tidak masalah kan mengingat rasanya sedap dengan harga terjangkau. Adakah olahan mie khas dari daerah Teman Traveler? Next