in ,

Kuliner Pernikahan Adat Betawi, Ini Cerita Dibalik Sayur Besan hingga Roti Buaya

Menu Wajib dan Istimewa pada Pernikahan Adat Betawi

Kuliner di Pernikahan Adat Betawi
Kuliner di Pernikahan Adat Betawi

Indonesia dikenal dengan keberagamannya. Masing-masing memiliki adat budaya yang hingga sekarang masih dilestarikan. Misalnya pesta pernikahan, mulai dari pakaian, rangkaian upacara adatnya, hingga penganan yang disajikan. Semuanya mengandung makna-makna tertentu. Salah satu yang menarik adalah kulinerĀ pernikahan adat Betawi. Pada proses pernikahan, sayur besan harus disajikan. Apa sih maknanya dan penganan apa lagi yang dihidangkan?

Baca juga : Bakso Aduhai yang Hits di Surabaya, Perpaduan Seafood Utuh dan Pentol Bikin Air Liur Mengucur

Sayur Besan

Sayur Besan via Instagram @justtryandtaste
Sayur Besan via Instagram @justtryandtaste

Inilah sayur besan, kuliner pernikahan adat Betawi yang dihidangkan ketika proses besanan, sebutan orang Betawi untuk pernikahan. Sayur besan mengandung makna mendalam, yaitu melambangkan penghargaan tertinggi kepada orang tua mempelai pengantin. Menu istimewa ini merupakan masakan dengan kuah santan berisi terubuk yaitu tebu telur dicampur kentang, soun, petai, ebi, dan lainnya.

Walaupun merupakan kuliner di pernikahan adat Betawi yang seharusnya dihidangkan, Teman Traveler pun bisa menjajal penganan ini ketika berada di Jakarta meski langka. Kalau menemukan sayur besan otentik, Teman Traveler harus menyiapkan budget yang terbilang tidak murah.

Roti Buaya

Roti Buaya via Instagram @nadyaprmsl
Roti Buaya via Instagram @nadyaprmsl

Familiar dengan roti buaya? Nah ini dia kuliner di pernikahan adat Betawi yang memiliki bentuk unik. Bukan terbuat dari daging buaya tentunya, namun bentuknya saja seperti hewan predator yang terkenal ganas ini. Namun tahukan Teman Traveler kalau buaya adalah hewan yang setia dengan satu pasangan saja? Itulah alasan roti buaya menjadi kuliner di pernikahan adat Betawi, agar mempelai pengantin setia satu sama lain. Disimbolkan juga sebagai bentuk kesabaran, dikarenakan buaya mengintai dan menunggu mangsanya dengan sabar.

Kue Bugis Betawi

Kue Bugis ada yang Hijau dan Ungu via Instagram @eppiliciouss
Kue Bugis ada yang Hijau dan Ungu via Instagram @eppiliciouss

Kue bugis khas Betawi ini merupakan salah satu penganan yang diadaptasi dari budaya sejumlah pendatang di Jakarta, karena kudapan serupa dapat ditemukan di daerah lain. Walaupun begitu, kue bugis ketan merupakan kuliner pernikahan adat Betawi yang selalu ada pada hantaran untuk pengantin. Berbahan dasar tepung ketan, berisi gula merah dan kelapa parut. Tepung ketan bertekstur lengket setelah dimasak, konon melambangkan keharmonisan mempelai pengantin. Gula merah bercitarasa manis, menggambarkan agar kehidupan pasangan menjadi ‘manis’.

Kue Wajik

Kue Wajik via Instagram @so.tjubie
Kue Wajik via Instagram @so.tjubie

Selain kue bugis Betawi, wajik juga bagian dari seserahan saat acara lamaran pernikahan adat Betawi. Terbuat dari beras ketan dan gula merah, kuliner pernikahan adat Betawi ini pun melambangkan kelanggengan dalam berumah tangga dan agar pasangan pengantin mengecap kehidupan yang ‘manis’.

Tidak hanya tersedia saat upacara pernikahan adat Betawi, bagi Teman Traveler yang ingin menjajal penganan di atas juga bisa. Salah satu resto yang menjual sayur besan adalah restoran Dapur Betawi yang terletak di Jakarta Selatan. Kalau di daerah Teman Traveler adakah kuliner pernikahan yang mempunyai arti mendalam? Next

ramadan
Arisan Rasa Bali

Melalui Gastronomi, Arisan Rasa Bali Ajak Kenal Lebih Dekat Budaya dan Kuliner Pulau Dewata

Kebun Raya Kuningan, Pesona Taman Wisata Terluas di Indonesia Suguhkan Kesegaran Khas Kaki Gunung Ciremai