in ,

5 Kuliner Solo ini Hampir Punah, Segera Cicipi Sebelum Hilang!

Kuliner Solo yang hampir punah
Kuliner Solo yang hampir punah

Seiring dengan banyaknya inovasi makanan baru, kuliner yang dulunya laris manis mulai langka. Bahkan ada di antaranya yang susah untuk ditemukan lagi. Begitu pula dengan beberapa kuliner Solo  berikut ini, mulai punah ditinggalkan oleh penggemarnya. Lalu, apa saja sih menu menggiurkan yang terancam hilang ? Yuk, simak rangkuman selengkapnya!

Baca juga : Jembatan Kaca Seruni Point Bromo Bakal Jadi Jembatan Kaca Terpanjang di Indonesia

Pecel Sego Abang

Pecel Sego Abang
Pecel Sego Abang [image source]
Pernah dengar tentang pecel sego abang? Kuliner lezat ini bisa kamu temui saat liburan ke Solo. Namun, tidak mudah untuk menjumpai penjual pecel lezat tersebut, tidak lain karena langka. Berbeda dengan pecel Madiun dan Nganjuk, pecel sego abang terdiri dari banyak sayuran mulai dari daun pepaya, bayam, tauge, kembang turi, kemangi dan lamtoro. Sesuai dengan namanya, digunakan nasi merah yang cukup sehat untuk disantap. Sambal pecelnya juga lebih pekat karena dibuat dari wijen hitam.

Pecel Sego Abang Solo
Pecel Sego Abang Solo [image source]

Es Kapal

Es Kapal
Es Kapal [image source]
Minuman legendaris dari Solo yang terancam punah adalah Es Kapal. Adapun penjual yang masih setia menghidangkan minuman pelepas dahaga ini adalah Pak Warto. Berjualan sejak puluhan tahun lalu, Pak Warto bisa kamu temukan di Jalan Slamet Riyadi.  Bukan hanya segar ditenggorokan, tapi rasa dari roti yang tercampur dengan minumannya juga nikmat banget. Yakin nih, tidak mau menyicip Es Kapal?

Es Kapal Surakarta
Es Kapal Surakarta [image source]

Cambuk Rambak

Cambuk Rambak Solo
Cambuk Rambak Solo [image source]
Cambuk Rambak juga bisa dikatakan hampir punah. Jumlah penjualnya hanya sedikit dan kalah saing dengan kuliner baru lain. Salah satu tempat yang bisa kamu kunjungi untuk mendapatkan Cambuk Rambak adalah Pasar Gede. Irisan ketupat yang diberi bumbu serta kerupuk rambak sangat nikmat disantap sewaktu siang hari. Rasa dari bumbu kacang pun membuat siapapun ketagihan untuk kembali. Sayang bukan, jika menu lezat satu ini hilang?

Cambuk Rambak
Cambuk Rambak [image source]

Tahok atau Kembang Gula

Tahok Solo
Tahok Solo [image source]
Tahok atau kembang gula merupakan makanan tradisional dari sari kedelai dan disajikan dengan kuah manis dari gula. Meski menggoda, kuliner khas Tionghoa ini nyaris punah. Salah satu yang masih berjualan Tahok di Solo ada di Pasar Kliwon. Berkurangnya penjual tahok tidak lain karena pembelinya yang mulai berkurang. Tak ingin kembang gula punah bukan? Yuk, terus lestarikan!

Tahok atau Kembang Tahu
Tahok atau Kembang Tahu [image source]

Balung Kethek

Balung Kethek
Balung Kethek [image source]
Kuliner Solo terakhir yang banyak disukai semua kalangan adalah Balung Kethek. Camilan gurih dan renyah yang ternyata adalah keripik singkong keras. Biasanya diberi rasa manis atau asin sehingga nikmat dimakan saat bersantai. Sayangnya, jajanan yang bisa digunakan untuk oleh-oleh di rumah ini mulai punah. Nah, tak ingin kehilangan camilan lezat dan bikin ketagihan satu ini kan?

Balung Kethek Solo
Balung Kethek Solo [image source]
Sudah tahu kan kuliner mana saja yang mulai punah di Solo. Yuk, lestarikan kuliner legendaris di Indonesia sehingga anak cucu kita bisa merasakan kenikmatan makanan di atas. Next

ramadan

Digital Nomad, Tren Anak Muda Traveling Tapi Tetap Menghasilkan

Cuma di Bandara Ini Kamu Bisa Nunggu Pesawat Sambil Berenang