Seiring dengan banyaknya inovasi makanan baru, kuliner yang dulunya laris manis mulai langka. Bahkan ada di antaranya yang susah untuk ditemukan lagi. Begitu pula dengan beberapa kuliner Solo berikut ini, mulai punah ditinggalkan oleh penggemarnya. Lalu, apa saja sih menu menggiurkan yang terancam hilang ? Yuk, simak rangkuman selengkapnya!
Baca juga : Jembatan Kaca Seruni Point Bromo Bakal Jadi Jembatan Kaca Terpanjang di Indonesia
Pecel Sego Abang
Pernah dengar tentang pecel sego abang? Kuliner lezat ini bisa kamu temui saat liburan ke Solo. Namun, tidak mudah untuk menjumpai penjual pecel lezat tersebut, tidak lain karena langka. Berbeda dengan pecel Madiun dan Nganjuk, pecel sego abang terdiri dari banyak sayuran mulai dari daun pepaya, bayam, tauge, kembang turi, kemangi dan lamtoro. Sesuai dengan namanya, digunakan nasi merah yang cukup sehat untuk disantap. Sambal pecelnya juga lebih pekat karena dibuat dari wijen hitam.
Es Kapal
Minuman legendaris dari Solo yang terancam punah adalah Es Kapal. Adapun penjual yang masih setia menghidangkan minuman pelepas dahaga ini adalah Pak Warto. Berjualan sejak puluhan tahun lalu, Pak Warto bisa kamu temukan di Jalan Slamet Riyadi. Bukan hanya segar ditenggorokan, tapi rasa dari roti yang tercampur dengan minumannya juga nikmat banget. Yakin nih, tidak mau menyicip Es Kapal?
Cambuk Rambak
Cambuk Rambak juga bisa dikatakan hampir punah. Jumlah penjualnya hanya sedikit dan kalah saing dengan kuliner baru lain. Salah satu tempat yang bisa kamu kunjungi untuk mendapatkan Cambuk Rambak adalah Pasar Gede. Irisan ketupat yang diberi bumbu serta kerupuk rambak sangat nikmat disantap sewaktu siang hari. Rasa dari bumbu kacang pun membuat siapapun ketagihan untuk kembali. Sayang bukan, jika menu lezat satu ini hilang?
Tahok atau Kembang Gula
Tahok atau kembang gula merupakan makanan tradisional dari sari kedelai dan disajikan dengan kuah manis dari gula. Meski menggoda, kuliner khas Tionghoa ini nyaris punah. Salah satu yang masih berjualan Tahok di Solo ada di Pasar Kliwon. Berkurangnya penjual tahok tidak lain karena pembelinya yang mulai berkurang. Tak ingin kembang gula punah bukan? Yuk, terus lestarikan!
Balung Kethek
Kuliner Solo terakhir yang banyak disukai semua kalangan adalah Balung Kethek. Camilan gurih dan renyah yang ternyata adalah keripik singkong keras. Biasanya diberi rasa manis atau asin sehingga nikmat dimakan saat bersantai. Sayangnya, jajanan yang bisa digunakan untuk oleh-oleh di rumah ini mulai punah. Nah, tak ingin kehilangan camilan lezat dan bikin ketagihan satu ini kan?
Sudah tahu kan kuliner mana saja yang mulai punah di Solo. Yuk, lestarikan kuliner legendaris di Indonesia sehingga anak cucu kita bisa merasakan kenikmatan makanan di atas. Next