Kuliner surabaya hadir dengan segala cita rasa yang serba ada. Banyak sekali makanan-makanan unik asli maupun khas luar daerah. Namun meski begitu, Surabaya tetap memiliki keunikan tersendiri yang mungkin tidak akan bisa kamutemukan di daerah asalnya. Penasaran apa saja makanan yang bisa kamu buru di Surabaya? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Baca juga : De Javasche Bank Surabaya, Simpan Artefak yang Hanya Ada 2 di Dunia
1. Tahu Campur Kalasan
Boleh deh kamu sebut tahu campur itu adalah makanan khas Lamongan. Namun Surabaya juga memiliki suguhan kuliner tersebut, tentu saja namanya sudah terkenal karena memang memiliki riwayat yang erat dengan Surabaya. Tahu campur Kalasan juga sering disebut sebagai tahu campur H. Abd. Mahfud dan warungnya ada di Jalan Kalasan Surabaya. Selain rasanya yang aduahai enak sekali, kuliner Surabaya satu ini juga sangat terjangkau.
Hanya dengan belasan ribu saja, kamu sudah kenyang dengan racikan sop daging kenyal, ditambah dengan tahu goreng, perkedel, dan taoge. Ada juga sayur berupa selada segar makin menambah cita rasa tahu campur Kalasan. Nikmati kuliner Surabaya ini bersama krupuk udang dan sambal yang menggetarkan lidah, mantap sekali kan?
Lokasi : Jalan Kalasan No.16, Tambaksari, Pacar Keling, Tambaksari, Kota Surabaya
2. Sate Klopo Ondomohen Ny. Asih
Surabaya memang gudangnya kuliner lezat dan unik. Ibu Kota Jawa Timur tersebut, menyajikan salah satu menu unik dan jarang ada di tempat lain. Kamu wajib mencicipi Sate Klopo Ondomohen di barung Ibu Asih. Menu andalannya adalah sate, namun ada yang unik baik dalam hal bahan yang digunakan maupun cara memasaknya.
Lidahmu akan langsung terpuaskan dengan sate kelapa yang dipanggang dengan bumbu rempah-rempah pilihan. Untuk satu porsi kuliner Surabaya ini kamu hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp. 20.000 saja. Sate khas Ibu Asih ini bisa kamu temui di Jalan Walikota Mustajab No. 36, Surabaya, Jawa Timur.
Lokasi : Jl. Walikota Mustajab No. 36, Ketabang, Genteng, Kota Surabaya
3. Rujak Cingur Ahmad Jaiz
Rujak Cingur adalah salah satu menu andalan di Surabaya, sebenarnya ada banyak sekali warung rujak di seantero Jawa Timur, namun belum benar-benar ngerasain rujak jika tidak mencicipi rujak cingur Ahmad Jais. Kuliner Surabaya ini sudah cukup tersohor dan tidak pernah sepi pengunjung. Tak heran, jika memang menu yang disuguhkan memiliki cita rasa yang begitu lezat dan khas. kamu akan susah menemukan di tempat lain, bisa jadi hanya ada di warung yang terletak di Jalan Ahamd Jais saja.
Untuk membeli satu porsi rujak mantap tersebut, kamu harus mengeluarkan uang hingga Rp. 45 ribu. Eitss…jangan buru-buru menyebutnya mahal ya, karena satu porsi kuliner Surabaya ini bisa dimakan untuk dua orang lho. Memang ukurannya cukup banyak, dibuat dengan bumbu ulekan sendiri, ditambah dengan sayur kangkung, tauge, ada pula urusan tempe goreng, cingur, dan tahu goreng. Menu tersebut masih ditambah dengan buah-buahan.
Lokasi : Jalan Achmad Jais No.40, Peneleh, Genteng, Kota Surabaya
4. Lontong Balap Garuda
Pemberian nama makanan terkadang menyimpan makna dan nilai sejarah lho. Salah satunya adalah lontong balap. Ada cerita bahwa dulunya penjual makanan tersebut saling bersaing dan balapan. Itulah mengapa disebut dengan lontong balap. Kamu bisa menikmati lontong balap super enak di warung Cak Cak Gendut.
Dalam sehari saja, warung yang sudah ada sejak tahun 1952 tersebut bisa menyediakan antara 200 hingga 300 porsi. Harganya juga murah yaitu Rp. 10,000 per porsinya. Bagaimana Teman Traveler, tertarik mencicipi kuliner Surabaya legendaris ini?
Lokasi : Jl. Kranggan No.60, Sawahan, Kec. Sawahan, Kota
5. Mie Pecun
Jangan berpikir negatif dulu ya karena membawa kata pecun sebagai sebutannya. Pecun adalah kependekan dari “Pedas Bebas Racun”. Tuh kamu yang menggemari makanan dengan cita rasa yang bikin lidah ketar-ketir karena pedas, harus mencoba menu di kedai Mie Pecun yang terletak di Jalan Anjasmoro, Sawahan, Kecamatan Sawahan, Surabaya.
Mie Pedas yang jadi andalan warung tersebut memang memiliki cita rasa yang lezat. Pedas tapi tetap bisa menggoyang lidah dan nggak bikin kapok. Satu kuliner Surabaya menggoyang lidah ini dibanderol dengan harga yang cukup murah, cuma Rp. 15 Ribu saja.
Lokasi : Jalan Anjasmoro, Sawahan, Kec. Sawahan, Kota Surabaya
6. Nasi Krawu Sufayah
Nasi Krawu sebenarnya juga bukan berasal dari Surabaya, melainkan dari wlilayah tetangganya yaitu Gresik. Ada banyak sekali jenis nasi krawu, mulai dari yang menggunakan daging sapi hingga udang. Kamu bisa banget mencobanya satu persatu.
Tentu saja nggak perlu ke Gresik, karena di Surabaya juga sudah ada. Ke mana kamu harus datang? Jawaban terbaik adalah ke nasi krawu Sufayah. Letaknya ada di kawasan Darmo Permai Tiga, tepatnya di Jalan Manyar Kertoarjo, Surabaya.
Lokasi : Jl. Manyar Kertoarjo No.27, Mojo, Gubeng, Kota Surabaya
7. Nasi Bebek Sayang Anak Cak Yudi
Sesuai namanya, menu andalan di warung milik Cak Yudi adalah berbagai olahan daging bebek. Kamu bisa menikmati bebek yang dimasak dengan berbagai cara, kemudian disajikan dengan tampilan yang menggugah selara. Tekstur dagingnya begitu lembut, apalagi soal rasa. Kuliner Surabaya ini memang bikin nagih, selalu kangen untuk menikmati kelezatannya.
Kenikmatan tersebut makin sempurna dengan pelengkap seperti sambal pencit yang rasanya sangat khas. Kamu bisa datang langsung ke Jalan Tanjung Torowitan No. 39. Karena banyaknya yang ingin mencobanya, warung Cak Yudi hanya buka selama 3 jam mulai dari jam 15.00 sampai 18.00 saja. Jika tidak ingin melewatkan kesempatan menjajal kuliner Surabaya ini, kamu sebaiknya datang lebih awal.
Lokasi : Jl. Tanjung Torawitan No.39, Perak Bar., Krembangan, Kota Surabaya
8. Nasi Goreng Jancuk
Meski namanya sama dengan bahasa umpatan di Surabaya, Teman Traveler tak perlu kecil hati. Sebab Nasi Goreng Jancuk menawarkan sensasi kelezatan yang benar-benar luar biasa. Cocok untuk para penggemar masakan pedas, lantaran diracik dengan minimal 20 cabai yang diiris kecil-kecil.
Tak sekedar membakar lidah, nasi goreng jancuk juga punya citarasa khas karena menggunakan bumbu rempah dan sambal khusus. Tertarik? Teman Traveler bisa menikmati kuliner Surabaya unik ini di restoran Surabaya Plaza Hotel. Sosok yang membuatnya pun tak sembarangan, yakni Chef Eko – salah satu ahli masak di hotel tersebut.
9. Soto Lamongan Cak Har
Meski bukan makanan asli Surabaya, Teman Traveler bisa menemukan banyak kedai yang menjajakan semangkuk nikmat Soto Lamongan di Kota Pahlawan. Salah satunya adalah Soto Lamongan Cak Har. Kalian bisa kuliner Surabaya terkenal ini di sekitar kawasan Jl Ir Soekarno.
Para penggemar soto di Surabaya dijamin tak asing mendengar nama Cak Har. Selain lezat, soto di sini disajikan dengan porsi besar, masih mengenyangkan meski disantap dua orang sekalipun. Kuah kuningnya begitu kental dan gurih, kian lezat jika disantap bersama taburan seledri, daging ayam, plus tambahan jerohan.
10. Rawon Pak Pangat
Jalan-jalan ke Surabaya tentu belum sah jika tak menyantap rawon. Hidangan gurih dengan kuah berwarna hitam pekat ini kerap jadi hidangan wajib turis di Kota Pahlawan. Sederet warung rawon pun bertebaran di hampir semua sudut Surabaya.
Salah satu yang cukup terkenal dan legendaris adalah Rawon Pak Pangat. Bagi yang tak terlalu suka makan daging, jangan khawatir. Daging di Rawon Pak Pangat sangat lembut dan tak berontak ketika beradu dengan gigi. Selain bebas lemak, kuah yang digunakan di kuliner Surabaya satu ini juga terasa sangat gurih.
Teman Traveler bisa memilih dua jenis hidangan berbeda, rawon campur dan krengsengan. Harganya pun tak terlalu menguras kantong, hanya sekitar 8 ribu rupiah per porsi. Tertarik? Warung Pak Pangat bisa dikunjungi di Jl Ketintang Baru Selatan I/5, Darmo Trade Center, Wonokromo, Surabaya.
11. Nasi Empal Pengampon
Deretan kuliner di Surabaya sangat cocok bagi Teman Traveler yang menyukai hidangan bertipe gurih. Ada banyak sajian di Kota Pahlawan yang siap memanjakan lidah kalian. Nasi Empal Pengampon adalah salah satu lokasi yang wajib disambangi.
Kuliner Surabaya ini bisa ditemui di Jl Pengampon II no 3, Surabaya. Seporsi nasi empal terdiri dari nasi putih pulen, kering tempe, daging empal yang sudah disuwir-suwir, serta tumis kacang panjang. Tentu saja bintang utama dalam hidangan ini adalah empal. Selain empuk, bumbu manis dan gurihnya meresap begitu baik. Sangat pas dijadikan sebagai alternatif tempat makan pagi maupun santap siang.
12. Depot Bu Rudy
Depot Bu Rudy kerap jadi jujukan rombongan atau keluarga yang sedang berwisata di Surabaya. Tempat ini menyajikan beragam menu masakan Jawa, semuanya hadir dengan citarasa sedap dan tentunya menggunakan bahan terbaik. Namun yang jadi primadona utama tak lain adalah nasi udang empal plus sambal bawang.
Rasanya sungguh nikmat, terutama jika disantap siang hari – di tengah panasnya udara Surabaya. Selesaikan dengan meneguk es teh atau jeruk, dijamin rasa lapar dan haus hilang seketika. Kuliner Surabaya Depot Bu Rudy bisa dikunjungi di Jl Dharmahusada no 140, Surabaya.
13. Nasi Cumi Waspada
Membaca namanya saja mungkin sudah ada banyak Teman Traveler yang mengernyirkan alis. Apa hubungannya cumi dengan kewasapadaan? Well, terlepas dari namanya hidangan ini punya rasa yang begitu lezat hingga tak heran punya cukup banyak penggemar di Surabaya.
Seporsi nasi cumi disajikan bersama nasi putih, peyek udang, sambal, dan mie. Pengunjung juga bisa menambah lauk lain sesuai selera. Teman Traveler bisa menjajal kuliner unik ini di daerah belakang Pasar Atom. Salah satu kuliner Surabaya yang pantang untuk kalian lewatkan!
14. Sego Sambel Wonokromo Mak Yeye
Perut keroncongan di malam hari? Tak masalah. Surabaya punya sederet lokasi kuliner yang masih beroperasi meski matahari terbenam. Bahkan tak jarang yang buka hingga dini hari. Salah satu yang wajib Teman Traveler kunjungi adalah Sego Sambel Wonokromo Mak Yeye.
Meski baru buka pukul 10 malam, kuliner Surabaya ini selalu ramai dipadati pengunjung. Jika tidak datang lebih awal, bisa dipastikan Teman Traveler harus mengantre panjang. Meski sederhana, hanya terdiri dari nasi hangat, sambal, dan lauk ikan pari, kelezatan hidangan ini bikin lidah ketagihan.
15. Sate Lisidu
Sepintas tak ada yang aneh dari Sate Lisidu. Potongan dagingnya sedikit lebih pipih, namun secara umum tidak terlalu berbeda dari sate pada umumnya. Setelah ditelisik, barulah diketahui bahwa keiistimewaan kuliner Surabaya ini ada di bumbunya – dibuat menggunakan kacang asli Tuban yang disangrai.
Fakta unik lainnya ada di proses pembuatannya. Pengipasan dilakukan dari dua arah, atas dan bawah. Hal ini dilakukan untuk memastikan tak ada sisa arang menempel di potongan daging. Menarik ya? Teman Traveler bisa menjajal kuliner ini di Jl Kuta no 53C, Darmo, Wonokromo.
16. Gado-gado Arjuno Surabaya
Dari sekian banyak warung maupun kedai yang menawarkan gado-gado di Surabaya, salah satu yang tidak pernah mengecewakan adalah Gado-Gado Arjuno. Bumbu kacangnya terasa istimewa. Isiannya juga lengkap dan selalu disajikan dalam kondisi segar. Tak mengejutkan jika gado-gado ini punya cukup banyak penggemar setia hingga sekarang.
Selain gado-gado, Teman Traveler juga bisa menjajal menu lain di sini. Ada nasi campur, siomay, dan rujak cingur. Semuanya tak kalah lezat dari hidangan yang jadi primadona utama. Gado-gado Arjuno bisa kalian kunjungi di Jl Raya Arjuno no 127, Sawahan.
17. Kepiting Kapasan
Selain rawon, Surabaya juga terkenal dengan sajian seafood-nya. Jika Teman Traveler termasuk penggemar hidangan sari laut, jangan lewatkan kesempatan untuk datang ke Kepiting Kapasan. Kepiting di sini hadir dengan ukuran cukup besar, plus bumbu nikmat nan melimpah.
Kepiting Kapasan cocok dinikmati beramai-ramai, entah bersama keluarga, sahabat, maupun relasi bisnis. Sensasi nikmat daging kepitingnya bakal meninggalkan kesan luar biasa. Siapapun yang pernah mencoba dijamin bakal ingin kembali lagi ke tempat ini. Lokasinya ada di Jl Simolawang Pojok.
18. Rawon Setan
Eits, jangan keburu ketakutan dulu Teman Traveler. Kuliner Surabaya satu ini tidak disajikan oleh setan atau makhluk halus kok. Disebut demikian karena warungnya baru buka di malam hari. Meski demikian tetap saja banyak orang yang menyerbunya.
Terlepas dari jam bukanya yang tidak biasa, Rawon Setan punya keiistimewaan tersendiri dari segi rasa. Kuahnya sangat gurih dan menyegarkan. Potongan dagingnya juga besar-besar, terasa begitu memuaskan ketika disantap. Teman Traveler bisa menyambangi Warung Rawon Setan di Jl Embong Malang no 781, Genteng, Surabaya.
19. Sate Karak
Karak sejatinya merupakan sebutan untuk nasi yang sudah mengeras. Namun bukan berarti sate ini terbuat dari bahan tersebut. Sebaliknya, sate karak menggunakan potongan daging sapi plus jerohan. Konon hidangan ini merupakan salah satu yang cukup legendaris di Surabaya.
Satu hal yang membuat Sate Karak terasa kian unik adalah penyajiannya. Selain bumbu sate, ada tambahan parutan kelapa, ketan hitam, dan sambal bubuk. Kombinasi bahan-bahan tersebut menghasilkan cita rasa unik yang tak bisa ditemui di hidangan sejenis lainnya. Tertarik? Teman Traveler tinggal meluncur ke Gang Ampel Lonceng untuk menikmatinya.
20. Lontong Kupang Artomoro
Lontong Kupang Artomoro adalah salah satu hidangan yang wajib dijajal saat berkunjung ke Kota Pahlawan. Berbeda dengan hidangan sejenis pada umumnya, kupang di sini terasa gurih dan tidak berbau amis. Bagi yang belum tahu, kupang adalah sejenis kerang laut namun ukurannya kecil.
Seporsi Lontong Kupang biasanya disajikan dengan sambal petis dan lentho. Cocok dinikmati setelah lelah berjalan-jalan mengagumi indahnya beragam sudut Surabaya.
21. Es Krim Zangrandi
Teman Traveler termasuk penyuka es krim? Maka kalian wajib datang ke Es Krim Zangrandi. Kedai ini sudah ada sejak 1933 atau masa pemerintahan Belanda. Uniknya, arsitektur dan citarasanya masih terus bertahan hingga kini. Begitu masuk, kalian akan merasakan atmosfer unik ala Eropa.
Zangrandi menghadirkan beragam es krim dengan rasa unik ala Benua Biru. Sangat cocok disantap di tengah panasnya udara Surabaya. Teman Traveler juga bisa memesan menu lain seperti pasta dan pizza.
Itulah beberapa kuliner yang hanya bisa kamu temui di Surabaya, rasa dan kelezatan sudah pasti tidak akan kamu temukan di tempat lain. Menu apakah yang paling ingin kamu coba? Next