Bersantai di Kultura Jogja, Santap Daging Kerbau dengan Suasana Bali

Teman Traveler sedang di Jogja tapi bingung mau kemana? Ada referensi tempat makan yang tak hanya menawarkan kuliner unik dan enak, tapi juga suasana yang menyenangkan. Kultura Jogja adalah jawaban yang tepat untuk bersantai dengan nuansa ala Pulau Dewata. Berada di Sleman, tempat ini menyuguhkan konsep resto gaya Bali yang tentu saja bikin enggan pulang. Yuk, lihat lebih dekat.

Baca juga : Sedang Trend! Bendungan Baru jadi Tempat Wisata Warga, Ini Dia Pilihannya!

Resto Gaya Bali

Berawal dari kecintaan sang owner dengan suasana Bali, resto yang berada di Sleman ini hadir dengan konsep yang fresh. Meski tidak berasal dari Bali, tapi sang owner berhasil menuangkan imajinasinya ke dalam Kultura Jogja yang kental dengan nuansa Pulau Dewata.

Beberapa patung-patung batu tampak menghiasi di beberapa sudut tempat ini. Patung dengan sosok dewa yang berukuran besar seakan menjadi icon dari Kultura karena keberadaannya di tengah area begitu menarik perhatian. Selain patung, terdapat juga ukiran artistik yang mendekorasi area tempat makan Jogja satu ini.  

Kentalnya suasana didukung dengan kain motif khas Bali yang membalut beberapa tiang bangunan. Dengan corak hitam-putih, berpadu apik dengan hijaunya tanaman-tanaman yang mendominasi tempat ini.

Suasananya yang tenang akan bertambah syahdu ketika hari menjelang malam. Lampu-lampu dinyalakan menjadikan Kultura bersinar di tengah kegelapan. Suasana akan bertambah romantis jika Teman Traveler mengajak orang tersayang.  

Jika Teman Traveler tertarik untuk bersantap di resto dengan suasana Bali, bisa agendakan ke Kultura Jogja dengan arahkan kemudi ke utara Jogja. Alamat lengkapnya berada di Jalan Saren, Wonosari, Wedomartani, Ngemplak, Sleman.   Lokasinya tidak jauh dari Jogja Bay Waterpark.

Dari wisata Jogja tersebut, Teman Traveler ikuti jalan ke utara melalui Jalan Raya Wedomartani. Selanjutnya ikuti rute ini, Jalan Kayen Raya – Jalan Umbul Rondo – Jalan Saren. Lokasi berada di sekitar area persawahan. Kultura Jogja buka dari pukul 10.00 hingga 24.00 WIB setiap hari.

Suasana di Tengah Sawah

Lokasi Kultura Jogja memang jauh dari hiruk pikuk kota, bahkan lalu lalang kendaraan. Untuk bisa sampai ke lokasi ini, kita perlu bantuan navigasi Maps, karena tidak ada plang petunjuk arah.   Berada di tengah pedesaan, kita harus melewati persawahan di kiri kanan jalan. Ya, resto ini berada di tengah sawah yang masih asri. Perpaduan konsep Bali dengan suasana tenang ala persawahan ini pun menjadi kolaborasi yang apik.  

Karena suasananya jauh dari bisingnya aktivitas manusia, suara kicauan burung bahkan jangkrik pun masih bisa kita dengarkan. Semilir angin yang mengenai pohon padi menambah suasana semakin damai. Cocok buat Teman Traveler yang ingin kabur sejenak menghilangkan penat dari segala rupa kesibukan.

Olahan Daging Kerbau Jadi Andalan

Lokasi yang nyaman dan tidak membuat bosan, tentu ditunjang dengan aneka menu yang ditawarkan. Makanan yang enak sudah pasti akan membuat betah pengunjung yang datang. Kultura memiliki menu yang tak biasa bahkan menjadi menu khas yang jadi andalan.

Beberapa menu pilihan resto ini adalah masakan berbahan dasar daging kerbau (kebo). Ya, bukan daging sapi atau kambing melainkan daging kerbau.   Menjadi menu yang jarang ditemukan di resto lain, sudah pasti menu ini menjadi menu favorit di Kultura.

Menu daging kerbaunya cukup bervariasi seperti Sego Goreng Kebo, Sop Rempah Kebo, Rawon Kebo, Tomyam Kebo, Sate Kebo, Kebo Lada Ireng, dan Bistik Kebo. Dengan harga yang tidak terlalu mahal, yakni antara Rp21.000 hingga Rp33.000 seporsi menu daging kerbau pun bisa Teman Traveler nikmati tanpa ragu di sini.  

Salah satu yang jadi favorit adalah Bistik Kebo. Daging kerbau dipotong dadu dan dimasak dengan kuah cokelat. Rasanya gurih, asin, dan manis, khas dengan rempah-rempah. Jika dilihat dan dirasakan, kuahnya seperti kuah semur. Meski tekstur daging sedikit kenyal, namun bumbunya meresap hingga ke dalam daging.  

Lebih lengkap lagi karena Bistik Kebo ini disajikan bersama dengan nasi putih hangat. Tak perlu merogoh kantong terlalu dalam, karena cukup menyiapkan uang sebesar Rp25.000 saja, kita sudah bisa mencecap lezatnya daging kerbau yang dimasak dengan sempurna oleh chef Kultura.

Kudapan Unik

Selain menawarkan makanan berat, Kultura juga menghadirkan kudapan yang tak kalah enak. Ada aneka panganan yang bisa Teman Traveler jadikan teman minum teh. Salah satu yang jadi favorit oleh pengunjung adalah Tape Maduri. Namanya unik, begitu juga dengan penampilan dari panganan yang berbahan dasar dari tape singkong ini. Tape ditambahkan cokelat dan keju lalu dibungkus daun pisang. Rasanya unik tapi begitu menggoyang lidah.  

Tapenya bertekstur lembut dominan rasa manis dan asam. Satu porsi menu ini dibanderol dengan harga Rp9.300 saja. Tertarik untuk mencoba? Selain Tape Maduri, Teman Traveler juga bisa coba menu kudapan lain yang tak kalah enak. Ada Pisang Karamel, Cakwe Garing, Kentang Mozza, Tahu Tuna, dan Roti Tumpuk.  

Cukup merogoh kocek sebesar Rp13.000 hingga Rp17.000 kalian sudah bisa mengganjal perut dengan harga yang terjangkau. Apalagi beberapa menu kudapan ini merupakan sharing menu yang bisa dinikmati rame-rame bareng teman atau keluarga. Bersantap jadi lebih seru, kan?

Bisa Meditasi dan Yoga

Ruang meditasi dan yoga (Annissa Saputri)   Yang menarik dari Kultura Jogja, tempat ini tak hanya menyajikan menu lezat untuk bersantap tapi juga aktivitas seru. Pengunjung bisa mengikuti yoga atau meditasi yang diadakan oleh pihak resto. Benar-benar ditunjang dengan suasananya yang oke, aktivitas yoga dan meditasi pun bisa dijajal bagi kalian yang ingin me-refresh pikiran dan mencari ketenangan.  

Yoga atau meditasi dilakukan di ruang khusus yang berada di sisi belakang. Pihak Kultura menawarkan Private Yoga, Yoga Class, dan Basic Mindfullness Meditation dengan biaya dari Rp75.000 hingga Rp175.000 per orang. Tertarik untuk ikut meditasi atau yoga ketika datang ke resto ini?  

Tak perlu pikir panjang, jika sedang berlibur di Jogja jangan lupa untuk sambangi Kultura ya! Apalagi yang sedang rindu dengan suasana Bali, tempat ini bisa jadi pelepas rindu kalian. Cocok untuk family time bahkan me-time karena suasananya yang tenang dan damai. Penasaran? Buktikan sendiri ketika Teman Traveler di Jogja.   Next