Saat Sultan Keraton Jogja akan menggelar tradisi Tinggalan Jumenengan atau peringatan penobatan, maka akan disertai juga dengan ritual labuhan. Yaitu memberikan persembahan di beberapa tempat sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Meski yang menggelar adalah keraton, tapi masyarakat jogja juga terlibat sehingga lebih nampak seperti hajatan bersama atau pesta rakyat yang meriah. Jika kamu datang ke jogja bertepatan dengan acara labuhan Keraton Jogja pasti akan seru sekali. Berikut ini adalah tempat yang digunakan sebagai lokasi ritual labuhan, yuk disimak!
Baca juga : Bukit Golf Cibodas Camp Area, Petualangan Komplet di Cianjur
1. Pantai Parangkusumo
Pantai Parangkusumo merupakan tempat yang sakral terutama bagi keluarga dan kerabat keraton. Di sini pulalah dilaksanakan labuhan yang biasanya juga diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat. berbagai macam seserahan dan ubo rampe dibawa dari Keraton Yogyakarta lalu dilarung ke laut selatan.
2. Gunung Merapi
Seserahan yang berupa keperluan sehari-hari Sultan juga dibawa ke Gunung Merapi. Lokasi labuhannya bukan di puncak, melainkan di Pos 1 Srimanganti. Bisa diakses dari jalur selatan pendakian Gunung Semeru. Sebelum terkena erupsi, lokasi labuhan berada di pos 2 yang jaraknya sekitar 30 menit perjalanan dari Srimanganti.
3. Gunung Lawu
Gunung Lawu adalah tempat yang terkenal dengan kemistisannya. Banyak pendaki-pendaki yang mengalami kejadian tak biasa selama mendaki di sini. Alamnya memang indah dengan hutan belantara berhawa sejuk menyegarkan. Selain Merapi, Gunung Lawu ini juga dijadikan sebagai tempat melaksanakan labuhan.
4. Hutan Dlepih Wonogiri
Lokasi labuhan yang berikutnya adalah Kawasan Wisata Kahyangan yang juga dikenal sebagai tempat petilasan Raja-Raja tanah Jawa. Kabarnya, di sinilah pendiri Kesultanan Mataram yaitu Danang Sutawijaya mendapatkan wahyu untuk menjadi raja di Jawa bergelar Panembahan Senopati.
Itulah beberapa tempat yang didatangi untuk melaksanakan ritual labuhan keraton Jogja. Tempat mana yang pernah kamu datangi? Next