Kuliner legendaris merupakan salah satu daya tarik tersendiri yang dimiliki oleh suatu daerah. Rasa dan pengalamannya yang telah melegenda seakan menjadi pemikat tersendiri. Seperti halnya Laksa Betawi Asirot yang sudah sangat melegenda di Jakarta. Ini merupakan contoh kuliner legendaris yang masih eksis ditengah gerusan berbagai makanan kekinian. Yuk kita ulas lebih mendalam mengenai Laksa Betawi Asirot ini.
Baca juga : Jelajah Sungai Kapuas, Bisa Sekalian Menikmati Senja yang Memukau
1. Sudah Menjual Laksa Sejak 1978
Singkat cerita, orang yang mengawali usaha kuliner ini bernama Hj. Muroni, seorang wanita keturunan Betawi yang awalnya menjajakan ketupat sayur dan laksa di rumahnya. Karena menyuguhkan citarasa yang konsisten, para pelanggan setia datang untuk berburu ketupat sayur dan juga laksa. Selanjutnya, usaha kuliner ini dilanjutkan oleh anak cucunya dan tetap menggunakan resep asli dari Hj. Muroni. Resepnya tidak dikurangi sedikitpun meskipun harga bahan-bahan sedang naik.
2. Daya Pikat Utama Laksa Betawi Asirot
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, daya pikat utama kuliner Jakarta ini adalah mempertahankan resep yang sudah tiga generasi lamanya. Dan tidak sembarangan, ternyata bumbu yang digunakan sangat melimpah jumlahnya. Kuah laksanya terbuat dari rempah yang sangat banyak. Mulai dari lengkuas, kunyit, jahe, temu, jintan, lada, sereh, biji pala, kemiri, daun jeruk, daun salam, ketumbar serta rebon. Bumbu-bumbu yang sudah disebutkan sebelumnya, semuanya digiling sampai halus kemudian ditumis dan dicampur dengan santan.
Sementara itu untuk pilihan lauknya beragam, ada tahu, telur, jengkol, sampai daging yang dimasak sebagai semur. Kemudian jika dihidangkan, akan ada lauk disiram dengan kuah yang dipadu dengan ketupat, daun kucai, taoge, daun kemangi dan tidak lupa ditaburi dengan bawang goreng yang membuat rasanya makin nikmat saja.
3. Lokasi Laksa Betawi Asirot
Jika ingin mencicipi seporsi laksa Betawi yang sangat lezat dan telah melegenda ini, kamu bisa berkunjung ke Jl. Asirot No. 2 Sukabumi Selatan, Jakarta Barat. Tempatnya bukan seperti kedai pada umumnya, karena yang jadi lokasi berjualan adalah tempat sang pemilik. Lokasinya sederhana hanya mampu menampung kurang lebih 25 orang pengunjung yang datang.
Jika sedang ngidam banget sama laksa dengan citarasa yang enak, Laksa Betawi Asirot yang telah beroperasi sejak 1978 ini bisa jadi jujukan. Kelezatannya sudah tidak perlu untuk dipertanyakan lagi. Lokasinya memang sederhana, tapi rasa laksanya begitu istimewa dan bikin tergila-gila. Next