Siapa yang tak kenal dengan laksa? Makanan ini berupa mie kuah yang rasanya nendang. Tak hanya Singapura dan Malaysia, Indonesia juga punya menu serupa yang tak kalah terkenal. Apalagi kalau bukan laksa khas Tangerang dengan kuah kental yang beraroma khas. Penasaran dengan cita rasanya? Yuk, simak cerita lengkap dari Kontributor Travelingyuk, Cicelia Christha Bella berikut ini. Dijamin bakal ngiler!
Baca juga : Wisata Puncak Penanggak, Bersenang-senang di Tengah Alam Lombok
Kuliner Tangerang yang Istimewa
Laksa merupakan kuliner mirip bihun yang terbuat dari tepung terigu dan tepung beras. Isian tersebut dipadukan dengan kuah sedap yang menggugah selera. Menu berkuah ini terkenal legendaris di Tangerang. Peminatnya banyak karena rasa enak dan gurih. Penjual makanan ini cukup banyak. Bahkan ada kawasan yang khusus menjual laksa. Salah satunya kawasan wisata kuliner di dekat Tangerang City Mall, Jalan Muhammad Yamin, Babakan.
Difavoritkan Sejak Tahun 70-an
Makanan nendang ini sudah terkenal sejak tahun 1970. Hingga saat ini, penjual laksa masih menjajakan kuliner ini dengan cara berkeliling kota. Namun, beberapa penjual memilih untuk membuka stand agar lebih hemat tenaga. Sementara itu, para penjual berjualan mulai dari 09.00 hingga pukul 19.00. Namun, sebagian besar penjual lainnya mulai terlihat saat sore hari.
Laksa Enak di SMK 3 Tangerang
Tempat terkenal yang menjual laksa tidak hanya di Pasar Lama Tangerang. Di depan SMK 3 Tangerang juga terdapat warung dengan menu serupa. Tempat makan yang terletak di Jalan Muhammad Yamin ini membandrol harga laksa sebesar Rp14.000. Harga tersebut sudah termasuk tambahan sayur. Jika lauknya diganti dengan ayam, maka harganya Rp20.000. Untuk mendapatkan rasa yang sempurna, kerupuk kriuk bisa menjadi lauk tambahan.
Pusatnya Laksa Enak dan Terkenal
Tak kalah dengan laksa SMK 3, hidangan berkuah di Wisata Kuliner Laksa tak kalah menggoda. Seporsinya terdiri dari mie laksa, potongan seledri, lauk tambahan serta siraman kuah yang berwarna kekuningan. Harga seporsi makanan ini lebih mahal, yaitu Rp15.000. Namun, rasanya juara banget. Apalagi mengingat letaknya yang stategis. Selain menggunakan kendaraan pribadi, bisa menggunakan transportasi umum seperti Transjakarta. Bisa juga menggunakan kereta dengan tujuan Stasiun Tanggerang dan melanjutkan perjalanan dengan menaiki Angkot RB.
Setelah puas kulineran laksa khas Tangerang, jangan langsung pulang. Teman Traveler bisa berkunjung ke beberapa tempat wisata seperti taman kota. Tempatnya cantik dan banyak pepohonan sejuk. Next