Siapa sih yang tidak setuju kalau Pasar Gedhe menjadi destinasi wajib saat sedang berlibur di Solo? Tempat ini tidak sekadar pasar tapi rumahnya kuliner tradisional yang enak-enak. Ada es dawet Mas Ge yang selalu laris, ada juga lenjongan Yu Sum yang tak hanya murah tapi juga antri pembeli. Kalau kamu suka kulineran, yuk icip lenjongan Yu Sum.
Baca juga : 7 Pemandian Air Panas di Bali dengan Pemandangan Alami
Lenjongan adalah nama untuk jajanan yang berisi tiwul, ketan ireng, ketan putih, gethuk, sawut, cenil, dan klepon. Jajanan ini biasanya akan dicampur dengan parutan kelapa kemudian diberi larutan gula jawa kental. Citarasa dari jajanan ini memang cenderung manis.
Kalau di Solo, lenjongan ini sering ditemukan di pasar seperti lenjongan Yu Sum yang ada di Pasar Gedhe Hardjonagoro. Bedak lenjongan Yu Sum yang buka dari jam 7 pagi sampai 3 sore ini selalu ramai pembeli. Jadi kalau kamu liburan ke Solo saat peak season, harus siap-siap antri ya.
Tak perlu risau soal harga, untuk menu komplit kamu hanya perlu membayar sekitar Rp 5000 saja per porsinya. Tak heran ya kalau lenjongan Yu Sum jadi favorit. Nah, lenjongan Yu Sum ini kini dikelola oleh Yu Ji yang merupakan anak dari Yu Sum. Dikutip dari Detik.com, Yu Ji menyebutkan bahwa setiap hari ia membuat semua isian lenjongan ini mulai dari jam 3 pagi.
Dalam sehari, Yu Ji juga mengaku bisa menjual sekitar 250 porsi. Yang artinya, untuk tiap-tiap jajan di dalam lenjongan ini disiapkan sekitar 5 kg. Selain lenjongan yang manis, kamu juga bisa memesan menu gurih yaitu brambang asem. Ini adalah kudapan dari daun ubi jlegor yang direbus kemudian disajikan dengan gembus dan sambal. Harganya pun sama murahnya yaitu Rp 5000 per porsi.
Jika belum kenyang dengan lenjongan dan brambang asem di warung Yu Sum, kamu bisa eksplor lebih banyak lagi di dalam Pasar Gede Hardjonagoro ini. Siap-siap temukan harta karun berupa makanan berat yang enak dan oleh-oleh khas seperti abon dan krecek. Next