Pacitan, dalam beberapa tahun terakhir ini namanya begitu santer diperbincangkan khususnya oleh mereka pecinta traveling. Bagaimana tidak kota dengan slogan wisata Paradise of Java ini sempat mencuri perhatian traveler dengan kekayaan alamnya yang mempesona. Apalagi sedikit banyak daerah ini terdongkrak oleh promosi “gratis” dari Susilo Bambang Yudhoyono kala masih menjabat sebagai presiden ke-6 Indonesia.
Baca juga : Pelabuhan Taddan Beroperasi, Sampang-Probolinggo Hanya 5 Ribuan
Bersama dengan kabupaten Wonogiri dan Gunungkidul, Pacitan membentuk sebuah kawasan Geopark Dunia dengan lanskap alam berupa batuan karst. Al hasil, daerah ini memiliki banyak sekali gua-gua yang indah. Khusus untuk Pacitan, selain gua tempat wisata yang tengah naik daun adalah pantainya. Tidak cukup sehari untuk berkeliling tempat-tempat wisata di kota ini. Minimal butuh menginap semalam atau paling ideal menginap dua malam agar semua tempat paling populer di kota ini bisa dikunjungi. Berikut ini rekomendasi Travelingyuk untuk melakoni liburan 3 hari 2 malam di Pacitan.
Hari 1
Menguji Adrenalin dengan Mencicipi Flying Fox Terpanjang dan Tertinggi di Indonesia di Pantai Taman
Dengan asumsi tiba di Pacitan pada pagi menjelang siang, destinasi pertama yang paling pas untuk dikunjungi adalah Pantai Taman. Pantai ini adalah satu dari sederet pantai di sebelah timur kota Pacitan. Secara administratif pantai ini berada di desa Hadiwarno, kecamatan Ngadirojo yang berjarak sekitar 25 km dari alun-alun kota. Akses menuju ke sana cukup mudah dengan selesainya pembangunan Jalur Lintas Selatan dimana hanya butuh waktu sekitar 30 menit untuk sampai di lokasi.
Things to do: Pantai Taman berada di sisi selatan pulau Jawa yang artinya pantai ini punya ombak yang besar sehingga sangat riskan untuk digunakan berenang. Sebagai gantinya ada tiga atraksi utama yang bisa traveler lakukan di pantai ini. Pertama adalah bermain flying fox yang digadang-gadang sebagai yang tertinggi dan terpanjang di negeri ini. Pilihan kedua adalah mengunjungi konservasi penyu dimana pengunjung bisa melihat proses budidaya penyu mulai dari masih dalam bentuk tukik hingga dewasa. Yang terakhir adalah bermain di kolam renangnya yang tepat berada di bibir pantai dengan pemandangan laut yang keren.
Mengunjungi Landmark Baru Pacitan, Jembatan Soge di Pantai Soge
Pantai Soge berada di desa Sidomulyo dan masih satu kecamatan dengan Pantai Taman. Pantai ini tepat berada di pinggir Jalur Lintas Selatan (JLS) yang menghubungkan Pacitan dengan kabupaten Trenggalek. Itulah mengapa JLS di Pacitan ini disebut sebagai salah satu jalan dengan pemandangan paling indah. Popularitas Pantai Soge mulai terdongkrak seiring pengoperasian JLS tersebut.
Things to do: Pantai Soge punya garis pantai yang panjang dimana di pesisir pantainya ditumbuhi oleh pohon cemara. Jarang pengunjung yang bermain air di pantainya sebab ombak pantai ini sangat besar. Cara menikmati pantai ini paling pas adalah dengan cara visual yaitu menyaksikan keindahannya dengan mata. Ambillah foto pantai dari JLS di ujung barat maka akan didapatkan panorama yang indah. Selain itu berfoto di landmark baru kota Pacitan yaitu Jembatan Soge bakal bikin fotomu makin keren. Kalau mau main air, di hilir sungai yang bermuara di pantai ini tersedia wahana sepeda air yang didesain aneka bentuk hewan yang unyu.
Pantai Pidakan, Pantai dengan Lanskap Unik di Pacitan
Tujuan terakhir di hari pertama adalah datang ke Pantai Pidakan. Pantai ini berada di sebelah barat Pantai Soge. Kekhasan pantai ini terletak pada pesisir pantainya yang tidak diselimuti oleh pasir melainkan batuan kecil berbentuk bulat yang halus. Hampir di sepanjang garis pantainya berisi serakan batu kerikil dengan bagian paling barat berupa batuan karang yang besar.
Things to do: Ketiga pantai baik Taman, Soge dan Pidakan bisa dikunjungi dalam satu waktu dan tidak akan memakan banyak waktu sebab pantai-pantai ini berada di arah jalur yang sama. Di Pantai Pidakan pengunjung bisa bersantai di bawah pepohonan sambil menikmati segarnya es kelapa muda. Menikmati senja di pantai ini juga bakal memberimu pemandangan yang indah luar biasa.
Hari 2
Mengunjungi Ikon Pacitan: Gua Gong
Pada hari kedua perjalanan bisa dilakukan lebih awal dengan tujuan pertama adalah Gua Gong. Traveler pasti tidak asing dengan nama tempat wisata ini, nama Gua Gong sudah jauh hari terkenal ke pelosok negeri dan menjadi ikon wisata daerah berjuluk Kota 1001 Goa. Lokasinya ada di desa Bomo, kecamatan Punung dengan kata lain lokasinya berjarak sekitar 20 km dari titik nol Pacitan ke arah barat. Gua Gong memiliki formasi stalaktit dan stalakmit unik yang bisa mengeluarkan bunyi gong saat dipukul. Pemandangan di dalam perut bumi ini juga disebut-sebut terindah di Asia Tenggara.
Things to do: Gua Gong tengah menjalani pembangunan besar-besaran sebagai upaya pemerintah meningkatkan kenyamanan pengunjung. Selain atraksi utamanya susur gua, pengunjung kini juga bisa menikmati pemandangan alam sekitar gua lewat jembatan penghubung yang baru selesai di bangun. Di jalur keluar, pengunjung masih akan disuguhi dengan deretan toko suvenir dan oleh-oleh khas Pacitan. Mau beli batu akik yang indah? Di Gua Gong ini tempatnya.
The Most Popular Beach in Pacitan: Pantai Klayar
Setelah puas mengagumi keindahan Gua Gong, perjalanan dilanjutkan ke pantai yang sedang naik daun di Pacitan yaitu Pantai Klayar. Pantai Klayar terletak di desa Kalak, kecamatan Donorojo. Jika start dari Gua Gong perjalanan masih sekitar 10 km lagi dengan sebagian jalan berkondisi sempit dan rusak karena masih dalam proses pembangunan. Pantai ini pernah masuk sebagai pantai pendatang baru terbaik versi TripAdvisor. Pantainya berpasir putih dengan ciri khas dikelilingi oleh tebing karst yang ikonik.
Things to do: Kelebihan paling menonjol dari pantai ini terletak pada pemandangannya yang indah. Berkunjung ke pantai ini memang paling asyik adalah menikmati keindahannya dari spot-spot yang telah di sediakan. Ada batu karang menyerupai patung Spinx di sisi timur sekaligus terdapat fenomena “seruling samudera” di baliknya. Karena lokasinya agak jauh, traveler yang tidak biasa jalan kaki bisa menyewa ATV yang banyak tersedia di pantai Klayar.
Mengunjungi Banyu Tibo, Pantai dengan Fenomena Langka berupa Air Terjun di Pinggirnya
Jangan dulu habiskan staminamu di pantai Klayar sebab masih ada satu destinasi yang akan dikunjungi dan keindahannya tidak kalah dengan pantai-pantai lain di Pacitan. Adalah pantai Banyu Tibo yang letaknya di desa Widoro, kecamatan Donorojo. Pantai ini begitu ikonik dengan air terjun yang langsung jatuh ke pantai. Fenomena seperti ini sangat langka di temui, di Jawa Timur saja hanya ada di Malang dan Madura.
Things to do: Berkunjung ke Pantai Banyu Tibo ada satu kegiatan yang tidak boleh dilewatkan yaitu basah-basahan di bawah air terjunnya. Untuk ke sana pengunjung harus melewati tangga dari bambu, sebab pantainya berada di bawah tebing yang terjal dengan ukuran yang sempit. Setelah itu pengunjung bisa menikmati aneka sajian kuliner di warung makan yang berjejer di atas tebing.
Hari 3
Menyusuri Sungai Maron yang Tersohor
Hari terakhir masih ada beberapa ikon wisata di Pacitan yang harus dikejar yang pertama adalah Sungai Maron. Untuk mengunjungi obyek wisata dengan julukan khasnya sebagai Sungai Amazonnya Indonesia ini harus memperhatikan siklus pasang surut terlebih jika musim kemarau. Sebab kedalaman sungai akan dipengaruhi oleh pasang surut air laut yang berdampak pada aksesibilitas perahu menyusuri sungai. Sungai Maron berada di desa Dersono, kecamatan Pringkuku. Sungai ini sangat terkenal dan beberapa kali sempat dijadikan lokasi syuting acara traveling televisi swasta.
Things to do: Semua sudah tahu, jika berkunjung ke Sungai Maron pasti ingin menyusuri sungai dengan perahu. Pengunjung akan diajak menyusuri sungai yang cukup panjang hingga bermuara ke Pantai Ngiroboyo yang khas dengan pasir hitamnya. Sepanjang aliran sungai traveler akan disuguhkan pemandangan alam yang bikin tak berkedip.
Spot Sunset Paling Cantik di Pacitan: Pantai Watukarung
Masih berada di kecamatan Pringkuku dan setelah puas bersenang-senang di Sungai Maron dan Pantai Ngiroboyo, perjalanan bisa dilanjutkan ke pantai Watukarung, spot sunset paling cantik milik Pacitan. Pantai satu ini kurang dikenal traveler lokal namun sangat familiar bagi wisatawan asing. Yap, pantai Watukarung adalah pantai favoritnya bule, di pantai ini pengunjung bisa menjumpai banyak bule dari berbagai negara. Satu yang menjadi daya pikat pantai ini buat para bule, yaitu ombaknya yang yahud untuk surfing.
Things to do: Kalau kamu pecinta selancar, kamu berkunjung ke tempat yang tepat. Pantai Watukarung adalah surganya surfing di Pacitan. Namun jika kamu adalah penikmat senja, pantai ini punya sunset yang luar biasa. Pantai ini pun di beberapa bagiannya mempunyai ombak yang landai sehingga banyak sekali pengunjung yang berenang hingga snorkelingan. Pokoknya banyak deh pilihan kegiatan yang bisa dilakukan di pantai ini.
Menilik Saingan Sungai Maron: Kali Cokel
Sebagi penutup, tak jauh dari Watukarung dan masih di dalam garis pantai yang sama ada aliran sungai yang digadang-gadang menjadi saingan Sungai Maron, namanya Kali Cokel. Masalah view, sungai ini sebelas dua belas dengan Maron. Hanya saja lintasan sungai ini lebih pendek. Namanya mulai dikenal publik setelah beredar video dan foto bule melakukan stand-up paddle board di sungai ini.
Things to do: Kalau lagi beruntung pengunjung bisa menyewa kano untuk menyusuri sungai atau menyewa paddle board untuk stand-up. Dikatakan beruntung karena kegiatan kanoing maupun stand-up ini belum disewakan secara komersil. Peralatannya masih diperuntukkan bagi tamu yang menginap di resor yang ada di kawasan pantai. Pun demikian pengunjung masih bisa menikmati panorama alam yang indah plus mengunjungi pantai-pantai lain di sisi timur Watukarung seperti pantai Kasap dan Seruni.
Mau traveling ke tempat-tempat di atas? Kalian bisa menghubungi kontak email [email protected]. Kapan rencanamu ngetrip ke Pacitan? Next