Selama ini lokasi yang dijadikan sebagai sasaran backpacker adalah Bali, Lombok, Malang, dan Yogyakarta. Semua orang berbodong-bondong untuk merasakan sensasi traveling murah meriah tapi tetap bisa gaya dan mencoba banyak hal. Selain lokasi yang telah disebutkan sebelumnya, ada satu kota yang sebenarnya sangat cocok untuk perjalanan wisata murah dan hemat. Kota itu adalah Bandung.
Baca juga : Bermalam di Artotel Jogja, Hotel Instagenic Penuh Karya Seni yang Bikin Jatuh Cinta
Kota yang dikenal sebagai pusatnya distro di Indonesia ini ternyata sangat cocok untuk penjelajahan murah. Kamu bisa mencoba banyak hal di Bandung mulai dari kuliner, objek wisata, hingga belanja pakai secara hemat dan anti kantong jebol. Berikut cara yang bisa kamu lakukan agar hemat anggaran saat di Bandung.
1. Membuat Itinerary Terlebih Dahulu
Kalau ingin perjalanan yang komplet, tapi murah meriah, kamu jangan malah untuk membuat itinerary. Dengan membuat rencana perjalanan secara rinci, kamu bisa menentukan anggaran yang yang tepat dan menghindari peluang keborosan yang akan terjadi. Misal, berkunjung ke Tangkuban Perahu lalu berlanjut ke Gedung Sate yang memerlukan waktu dan juga biaya transportasi.
Buatlah itinerary sebaik mungkin mulai dari jam berangkat, alokasi waktu di setiap tempat wisata, hingga kapan saja harus kembali ke hotel atau penginapan. Rencanakan semuanya dengan detail meski itu cukup menyita waktu. Lebih baik ribet sebelum traveling daripada saat hari H.
2. Memilih Akomodasi yang Tepat
Sebelum melakukan perjalanan wisata ke Bandung dengan hemat, kamu harus pandai-pandai dalam menentukan akomodasi yang tepat. Kamu harus mempertimbangkan harga dari akomodasi yang akan kamu tinggali. Misal harga kisaran 100 ribuan rupiah atau lebih dari itu. Gunakan aplikasi pencari akomodasi murah bila perlu atau berburu penginapan murah di Braga.
Selain masalah harga, kamu juga harus memperhitungkan dekat atau tidaknya akomodasi dengan objek wisata. Semakin dekat, semakin baik meski beberapa hotel atau penginapan suka memasang tarif tinggi kalau dekat dengan objek wisata. Jadi, bijak-bijaklah dalam memilih hotel di Bandung.
3. Banyak-Banyak Jalan Kaki
Tujuan poin nomor dua adalah memudahkanmu jalan kaki ke sekitar tempat wisata. Misal kamu menginap di dekat Trans Studio Bandung. Karena jarak yang dekat kamu cukup ke sana dengan berjalan kaki. Selain itu, untuk objek wisata yang saling berdekatan, jangan sekali-kali menggunakan kendaraan umum.
Sebelum memutuskan melakukan perjalanan, lihat dahulu pada google maps. Misal kamu ingin ke alun-alun Bandung, Gedung Sate, atau Lapangan Gasibu. Ukur jaraknya pada aplikasi peta itu. Kalau jaraknya kurang dari 2 kilometer, lebih baik jalan kaki. Kalau lebih dari itu, boleh jalan kaki atau menggunakan angkutan umum yang murah meriah.
4. Makan Seperti Warga Lokal
Selain masalah akomodasi dan transportasi, masalah makan juga kerap membuat anggaran jadi membengkak. Hal ini sering terjadi karena banyak traveler suka makan di restoran mewah atau mungkin restoran cepat saji. Untuk menghindari keborosan anggaran pada sektor makanan, cobalah makan seperti warga lokal. Saat di Bandung ya makanlah seperti warga sana.
Misal saat pagi hari kamu sarapan surabi khas Bandung karena tidak ingin makan terlalu berat. Begitu siang menjelang, kamu bisa mencari warung atau pedagang kaki lima yang menyajikan makanan khas setempat seperti siomay, nasi tutug oncom, lotek, nasi timbel, hingga karedok. Hampir semua kuliner Bandung sangat nikmat dan layak untuk disantap.
5. Sering-Sering ke Tempat Wisata Gratis
Beberapa tempat wisata di Bandung mematok tarif masuk yang cukup tinggi seperti theme park Trans Studio. Kalau kamu ingin sesuatu yang hemat dan tanpa keluar uang atau murah, jelajahi beberapa objek wisata seperti Taman Hutan Raya Ir. Juanda, Dago Pakar, Tebing Keraton, dan Museum Geologi.
Sebisa mungkin hindari tempat yang memasang tarif mahal, kecuali kamu memang ingin ke sana. Untuk mengetahui daftar tempat wisata gratis, kamu bisa melakukan riset terlebih dahulu saat membuat itinerary.
6. Tetap Hemat Meski Belanja Banyak
Well, sepengen-pengennya hemat di Bandung, kita tetap saja wajib untuk belanja. Kawasan ini adalah surga barang distro yang memiliki kualitas wahid dan harganya cukup terjangkau. Kalau kamu ke Bandung, coba datang ke factory outlet yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi. Di kawasan ini, pakaian distro dibanderol murah dan kerap ada diskon.
Selain distro pakaian, kalau kamu ingin oleh-oleh yang banyak dan murah bisa datang ke kawasan Cibaduyut, pasar di Gasibu setiap minggu, Cihampelas, Gang Tamin, dan masih banyak lagi. Di kawasan ini, oleh-oleh dijual murah sehingga kamu bisa memborongnya tanpa takut dompet jadi kempes.
Inilah beberapa hal yang bisa kamu lakukan kalau ingin menikmati serunya Bandung dengan hemat dan tidak menyiksa dompet. Semoga bermanfaat dan dijadikan rekomendasi perjalananmu ke Paris van Java. Next