Pulau Pari jadi salah satu destinasi wisata warga ibu kota saat liburan. Apalagi jika bukan karena jaraknya yang tak begitu jauh dari Jakarta dan sajian alamnya yang begitu indah.
Baca juga : Bubur Ayam Legendaris di Papua, Rasanya Bikin Penasaran
Tak perlu merogoh kocek dalam untuk bisa liburan asyik di Pulau Pari. Yuk ikuti perjalanan salah satu kontributor Travelingyuk, liburan ke Pulau Pari dengan hemat!
Kali ini perjalanan dimulai sejak turun dari Stasiun Jakarta Kota menuju Dermaga Mariana Ancol, yang bisa ditempuh selama sekitar 15 menit menggunakan taksi online. Setelah itu, kami menukarkan tiket speedboat. Sebelumnya, kami telah memesan dari agen, Sea Leader Marine.
Untuk harganya, kamu bisa cek Instagram atau website mereka. Saat itu, saya mendapatkan harga Rp220.000 per orang dari Dermaga Marina Ancol ke Pulau Pari, tiket pulang pergi. Terdapat voucher makan seharga Rp10.000.
Saya dan teman-teman naik speedboat pukul 08.00 WIB. Perjalanan ditempuh selama kurang lebih satu setengah jam hingga dua jam. Selama perjalanan, kapal akan melewati beberapa pulau, seperti Pulau Untung Jawa, Pulau Kelor, hingga Pulau Onrust. Kamu bisa menikmati pemandang yang indah, perpaduan pulau di kejauhan dengan birunya air laut.
Setelah sampai di Pulau Pari, kamu bisa langsung menuju penginapan yang telah dipesan sebelumnya. Saya dan teman-teman memilih penginapan dengan kamar yang memiliki pemandangan pantai saat membuka jendela. Harga penginapan cukup terjangkau, yaitu Rp300.000 untuk 4 orang. Setelah melakukan perjalanan, kami beristirahat untuk mengisi energi menjelajahi Pulau Pari.
Untuk menjelajah Pulau Pari, kamu bisa menyewa sepeda seharga Rp20.000 per orang dengan durasi 24 jam. Saat itu, kami mengayuh sepeda menuju Pantai Pasir Perawan. Pasir putih bersih dengan ombak yang tak begitu besar, langsung menyapa kami. Kamu bisa merasakan sensasi keseruan keliling hutan mangrove dengan kano.
Kano disewakan dengan harga Rp50.000 per orang, sedangkan keliling hutan mangrove biayanya Rp25.000 per orang. Jangan lupa pergi ke Pulau Bintang untuk menikmati sunset yang disebut memiliki spot indah saat matahari tenggelam.
Seharian bermain di pantai dan mengayuh kano, malamnya kami memutuskan untuk bersantai menikmati BBQ-an. Saya dan teman-teman sengaja membawa peralatan dan bahan masak sendiri agar lebih hemat. Setelah itu, kami beristirahat di penginapan hingga pagi datang.
Keesokan harinya, kami pergi ke pantai-pantai di sekitar penginapan untuk berenang. Tak lupa, kami keluarkan kamera dan handphone untuk mengabadikan segala keindahan Pulau Pari. Menjelang siang, kami kembali ke penginapan untuk bersiap pulang. Penjemputan speedboat dilakukan pada pukul 16.00 WIB.
Seru banget deh mengikuti perjalanan dan kegiatan trustyour journey dan teman-teman! Sudah bisa nih siapkan budget yang nggak bikin kantong kering buat liburan ke Pulau Pari! Next