Kabar duka menyelimuti pariwisata Indonesia, khususnya Bali. Lift di sebuah resort di Bali jatuh hingga menewaskan karyawan yang menaikinya. Lift tersebut adalah milik Ayuterra Resort yang ada di Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar, Bali. 5 karyawan meninggal dunia dalam kejadian ini.
Baca juga : Oleh-oleh Tradisional yang Dimodernkan, Buktikan Sendiri Enaknya
Terdapat rekaman CCTV viral yang menunjukkan detik-detik kejadian nahas ini. Berawal dari 5 orang karyawan yang akan naik ke lantai atas resort. 3 karyawan perempuan dan 2 karyawan pria naik lift pada Jumat (1/9) sekitar pukul 13.00 WITA.
Mereka masuk ke dalam sebuah tabung lift yang ada di luar ruang. Lift terlihat naik secara perlahan melewati tanaman-tanaman yang ada di sampingnya. Tidak lama setelah lift tak terlihat di kamera CCTV, lift kemudian terjun ke bawah dengan kecepatan tinggi. Dalam CCTV lain, terlihat tabung lift hancur menghantam dasar lantai.
Dilansir dari Detik, menurut penuturan salah satu saksi yang merupakan karyawan di resort tersebut, ia mendengarkan suara teriakan saat kejadian. Selain itu, juga terdengar suara benturan yang keras. Ia pun segera mengecek tempat kejadian dan mendapati 5 karyawan tersebut sudah terkulai di lantai.
Saat dicek, 2 orang karyawan meninggal di tempat dan 3 orang lainnya masih hidup. Korban yang masih hidup pun dibawa ke rumah sakit. Namun sayangnya, 3 korban yang masih hidup ini kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Kepolisian melakukan penyelidikan, dengan dugaan sementara rem lift tidak berfungsi dengan baik. Lift yang seharusnya dinaiki maksimal 4 orang, diniaki melebihi kapasitas. Belum ada penyebab pasti tali lift putus dan terjatuh hingga menewaskan orang yang ada di dalamnya ini.
Pemilik resort, Linggawati Utomo, mengatakan bahwa lift sudah melalui uji kelayakan pada November 2022 lalu. Lift yang disebut dibangun pada 2016 ini masih dikatakan layak hingga November 2023. Meski begitu, pihaknya berbela sungkawa dan mengatakan mau bertanggungjawab.
Dari kejadian lift jatuh dan menewaskan 5 orang karyawan di resort Bali ini, diharapkan para pengelola penginapan dan wisata lebih berhati-hati dan memperhatikan SOP juga kelayakannya. Semoga keluarga korban yang ditinggalkan diberi kekuatan dan keikhlasan. Next