Bertandang ke Kota Pahlawan kurang afdol rasanya jika tak mencicipi kuliner khas Surabaya. Salah satu yang selalu menjadi buruan pecinta kuliner adalah lontong balap Rajawali khas Surabaya. Seperti apa rasanya? Yuk cicipi di sini.
Baca juga : Gereja di Rusia? Ngawur Ini Masjid An Nurumi di Jogja!
Lontong yang Dijual dengan Cara Balapan
Lontong yang disajikan dengan taburan bawang goreng dan sambal petis ini dulunya bernama lontong Surabaya. Tapi karena cara berjualannya dengan berlarian ke Pasar Wonokromo untuk memburu pembeli, makanya disebut lontong balap. Selain dijajakan dengan cara balapan atau berlarian, para penjual juga harus memikul kuali yang berisi kuah lontong. Bisa dibayangkan deh beratnya.
Lontong dengan Lentho yang Nikmat
Ada banyak depot lontong balap di Surabaya, tapi yang paling rekomended ya Lontong Balap Rajawali yang berada tak jauh dari Jembatan Merah Surabaya ini. Seporsi lontong balap berisi lontong itu sendiri, potongan tahu goreng, tauge, bawang goreng, sambal petis, kecap, dan yang nggak boleh ketinggalan adalah Lentho. Lentho adalah makanan yang terbuat dari kacang beras dan tepung terigu berbentuk seperti perkedel. Lontong balap di sini dibandrol dengan harga Rp14.000 per porsinya. Harga yang cukup terjangkau bukan?
Teman Nikmatnya ‘Si Lontong Balap’
Tak hanya lontong balap yang bisa dinikmati di kedai ini, kamu juga bisa memesan sate kerang yang berisi 10 tusuk dengan harga sekitar Rp 6000-an per porsinya. Rasa pedas manis dari sate kerang ini bikin kamu makin mantap menyantap tiap sendok lontong balap. Apalagi kalau sate kerangnya dicocol dengan sambal kecap, dijamin ketagihan. Nah, sudah tidak sabar untuk menyantap kuliner lezat satu ini kan?
Wisata Sejarah di Dekat Depot Lontong Balap Rajawali
Kenyang menyantap seporsi lontong balap Rajawali, kamu bisa langsung memanjakan mata ke beberapa wisata sejarah Surabaya. Selain Jembatan Merah yang sangat dekat dengan depot, ada juga Tugu Kota Surabaya yang menjadi simbol perjuangan arek-arek Suroboyo mempertahankan Indonesia pada 10 November 1945. Nah, saat berkunjung ke sini, jangan sampai lupa untuk berfoto ya!
Menambah Pengetahuan di House of Sampoerna
Tak jauh dari Jembatan Merah, ada House of Sampoerna yang membahas banyak hal tentang rokok dan sejarahnya. Di sini kamu bisa tahu banyak tentang sejarah dan jenis rokok yang diproduksi oleh salah satu perusahaan terbesar di Indonesia ini. Bangunan yang digunakan untuk museum ini pun dulunya merupakan pabrik rokok pertama milik Sampoerna yang dibangun sekitar tahun 1862. Jadi tak heran jika model gedung ini kental dengan bangunan khas kolonial Belanda.
Nama : Lontong Balap Rajawali
Alamat : Jl. Rajawali Krembangan Timur 32A. Krembengan, Kota Surabaya, Jawa Timur
Telp : (031) 70093973
Jam buka : 07:00 – 17:00
Harga : Rp14.000
Nah, sudah penasaran dengan kuliner lezat di Surabaya satu ini kan? Yuk, segera pesan tiket pesawat serta booking hotel di pusat kotanya. Next