Teman Traveler sudah cukup familiar dengan MRT Jakarta, bukan? Sebentar lagi transportasi ini akan mempunyai ‘kawan’ yaitu LRT Jakarta yang dikabarkan siap diluncurkan. Seperti apa sih gambaran LRT Jakarta yang akan diuji coba tahun 2019 ini?
Baca juga : The 101 Malang OJ Siapkan Menu Berbuka Ala Nusantara dan Mancanegara
Siap Uji Coba Pertengahan 2019
LRT Jakarta nantinya akan beroperasi di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek). Terdiri dari tiga lintasan yaitu Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur. Menurut laman resmi lrtjakarta.co.id, progress tahap satu sudah mencapai sekitar 60%.
Peresmian operasional LRT Jakarta memang sempat molor beberapa kali. Awalnya ditargetkan selesai sebelum Asian Games 2018, namun hal itu belum terlaksana. Menurut laman kompas.com, moda transportasi ini dijadwalkan beroperasi bulan Maret 2019. Namun sampai saat ini pun masih belum berjalan.
Walaupun molor dari jadwal yang telah ditentukan, namun masih ada angin segar mengenai operasi LRT Jakarta. Seperti dilansir dari situs liputan6.com, Jokowi menyatakan bahwa uji coba pertama bisa dilakukan sekitar Juli 2019 untuk rute Cibubur-Cawang.
Transportasi Pemukiman Padat
LRT sendiri merupakan singkatan dari light rail transit yang mempunyai kurang lebih 3 rangkaian kereta. Sesuai dengan namanya, moda transportasi ini digadang-gadang cukup ringan.
LRT Jakarta mempunyai radius belok paling kecil di antara kereta lainnya, kurang lebih 30 sampai 60 meter. Hal itulah yang menjadikan LRT Jakarta tepat sebagai transportasi di pemukiman padat.
Kereta Listrik Tanpa Masinis
LRT sebenarnya dirancang tanpa masinis, begitu pula yang akan beroperasi di Jakarta. Moda transportasi ini dilengkapi dengan sistem Automatic Train Protection (ATP).
Teknologi yang diterapkan agar kecepatan kereta dapat secara otomatis diturunkan maupun berhenti apabila melebihi batas. Sehingga LRT Jakarta cenderung aman walaupun tidak dikendalikan oleh masinis.
Tarif LRT Jakarta
LRT Jakarta yang konon siap diluncurkan juga menggunakan kartu bagi penggunanya, yang nantinya ditempelkan di gate. LRT Jakarta digadang-gadang mempunyai tarif flat sebesar Rp5 ribuan. Proses pembeliannya menggunakan mesin penjualan tiket yang disediakan di stasiun LRT.
Kemudian memilih kartu single journey ticket (SJT), memilih stasiun, jenis tiket perjalanan, dan jumlah tiket. Barulah, Teman Traveler bisa menuju gate dan masuk untuk mencari line kereta yang dituju.
Itulah gambaran dari ‘teman‘ MRT Jakarta tersebut. Semoga LRT secepatnya beroperasi untuk umum. Bagaimana menurut Teman Traveler? Tertarik ikutan naik LRT Jakarta kalau sudah siap diluncurkan? Next