Semua pasti setuju, wisata Batu sangat beragam. Rasanya berkunjung berkali-kali pun tetap belum puas karena selalu ada yang baru. Jika sebelumnya saya dan keluarga berkunjung ke Batu Flower Garden, kali ini kami berkesempatan menjajal destinasi anyar, Lumbung Strawberry Batu.
Baca juga : 4 Kedai dengan Sego Koyor Terenak di Jogja!
Teman Traveler sudah pernah mencoba serunya petik apel atau jeruk di Batu. Nah, sesuai namanya, di Lumbung Strawberry Batu kalian bisa coba turun ke kebun dan petik stroberi sepuasnya. Penasaran bagaimana asyiknya? Yuk ikuti cerita lengkap saya.
Kampung Lumbung Strawberry
Lumbung Strawberry berlokasi di desa Pandanrejo, Batu. Saya mendapat info soal wisata ini dari seorang supir taksi online. Kawasannya cukup mencolok Teman Traveler. Hampir semua dinding rumah warga di sekitarnya dihiasi lukisan stroberi. Suasananya pun jadi terasa sangat ceria.
Saya tak sempat mencari tahu apakah kebun sedang berbuah atau tidak. Namun terlepas dari itu, pelayanan di sini sangat memuaskan. Para staff menerima saya dan keluarga dengan hangat. Mereka juga tak bosan memberikan mendapat penjelasan.
Kebun yang dikunjungi ternyata tak hanya satu. Jadi Teman Traveler tak perlu khawatir kehabisan stroberi. Pegawai di sini akan sigap mencarikan kebun warga yang masih banyak buahnya.
Saya dan keluarga sempat mendapat tawaran untuk diantar naik kendaraan menuju kebun. Namun kami akhirnya memilih jalan kaki sembari menikmati segarnya udara sekitar.
Buah Istimewa, Harga Murah
Agrowisata ini baru diresmikan akhir tahun 2018 lalu Teman Traveler. Sengaja dibuka untuk memfasilitasi wisatawan yang ingin rasakan pengalaman baru, memetik buah stroberi langsung di kebunnya. Kehadiran destinasi anyar ini juga berjasa menyejahterakan warga setempat karena hasil dari kebun mereka dihargai lebih layak.
Stroberi sini bisa Teman Traveler beli seharga Rp6.000 per ons. Jangan salah, rasanya sangat manis, dan tidak masam sama sekali. Bahkan buah yang kecil dan tampak belum merah sekalipun rasanya sudah manis. Teman Traveler yang doyan buah, pastikan tidak melewatkan kesempatan main ke sini.
Cocok untuk Wisata Keluarga
Memetik buah stroberi di kebun langsung jadi pengalaman pertama bagi saya dan keluarga. Kami hanya perlu bayar Rp15.000 per orang untuk memetik sepuasnya.
Oh ya, ada beberapa peraturan yang wajib diikuti. Selama memetik, tiap orang hanya boleh mencicipi dua buah stroberi selama di kebun. Sisanya bisa ditimbang begitu sampai di lumbung.
Masing-masing orang bakal diberi satu keranjang kecil, gunting, serta topi caping berhiaskan lukisan tema stroberi. Jangan khawatir bingung cara memetik, karena akan ada pendamping yang menemani Teman Traveler. Mereka juga akan mengajari caranya agar tak merusak tanaman.
Saya sendiri sempat bertemu seorang bapak pemilik kebun di sekitar sini. Kami berbincang sejenak tentang tata cara menanam stroberi agar buahnya besar dan segar. Sangat menyenangkan!
Lokasi Strategis
Begitu kembali ke pos, Teman Traveler akan mendapat segelas jus stroberi. Rasanya sangat segar karena dibuat dari buah yang dibekukan. Begitu menyentuh kerongkongan, sensaji sejuk langsung terasa. Sungguh nikmat, apalagi usai lelah bermain di kebun.
Meski aktivitas petik stroberi cukup menguras tenaga, saya sendiri merasa sangat senang. Tak sabar rasanya ingin mengajak sahabat lainnya untuk mencoba keseruan berwisata di sini.
Kampung Lumbung Strawberry Batu berlokasi di Jalan Nurul Kamil, Dusun Pandan, Desa Pandanrejo, Batu. Lokasinya bisa dijangkau taksi online lho. Jaraknya tak sampai 10 menit dari Alun-alun Batu. Bahkan saat ingin pulang, kami sangat mudah mencari taksi pulang. Posisinya juga dekat dengan Selecta, hanya berjarak sekitar 15 menit saja.
Saya dan keluarga sangat puas bisa bermain-main di Kampung Lumbung Strawberry Batu. Teman Traveler bisa coba dan merasakan sendiri kesenangan yang sama akhir pekan ini. Selamat liburan! Next