Tumpeng merupakan salah satu kuliner asli Indonesia yang menjadi pemeran utama di beberapa acara. Seperti yang kita tahu, kalau tumpeng biasanya berasal dari nasi kuning yang dibentuk kerucut. Tapi, ternyata ada banyak macam tumpeng yang mempunyai makna masing-masing. Kira-kira, apa saja ya jenisnya? Simak ulasan berikut ini.
Baca juga : Bukan Jepang, Japanese Cheesecake ini Bisa Kamu Temukan di Indonesia
1. Tumpeng Punar
Pertama, ada Tumpeng Punar. Tumpeng ini merupakan wujud rasa syukur dan bahagia atas rahmat Tuhan melalui kerabat serta keluarga. Aneka lauk seperti kacang dan kering tempe, menjadi cita rasa yang pas untuk menghasilkan harmoni cita rasa. Tumpeng satu ini biasanya berwarna kuning.
2. Tumpeng Megana
Tumpeng megana tampaknya salah satu tumpeng yang biasa kita lihat. Pasalnya, jenis tumpeng ini pasti ada ketika perayaan kelahiran seorang anak. Tumpeng yang terbuat dari nasi putih memiliki arti tersendiri yaitu kesucian, karena seorang anak yang baru lahir pasti suci. Ada pula sayur mayur yang disimbolkan sebagai pengharapan doa bagi kehidupan anak yang baru lahir tersebut.
3. Tumpeng Kendhit
Selanjutnya, ada Tumpeng Kendhit yang terbuat dari nasi putih. Bedanya dengan Tumpeng Megana, bagian tengah gunungan nasi putih diberi perasan kunyit warna kuning mengelilingi tumpeng. Untuk lauknya, ada Sambel Goreng Daging Giling, Capcai, Acar, Semur Daging, Terik Daging, Telur Ceplok, Perkedel, Kerupuk Udang, dan Rempeyek Kacang. Arti dari tumpeng ini merupakan sebuah permohonan untuk keluar dari berbagai kesulitan hidup.
Gangguan dan kesulitan kehidupan dilambangkan dengan warna kuning kunyit di tengah gunungan nasi putih tumpeng. Lauk pauk digambarkan sebagai lambang berbagai pemecahan masalah yang mungkin akan muncul sebagai pilihan solusi. Setiap jenis lauk menggambar sebuah jenis pemecahan masalah.
4. Tumpeng Kapuranto
Bila tumpeng pada umumnya berwarna kuning, Tumpeng Kapuranto menggunakan nasi berwarna biru. Nasi tumpeng ini memiliki makna permintaan maaf. Jadi bila ada yang mengirim nasi tumpeng biru ini, orang sudah tahu bahwa tujuannya adalah minta maaf atas kesalahan yang pernah dibuat.
Itulah segala macam tumpeng yang ada di Indonesia. Ternyata, semua tumpeng memiliki filosofi masing-masing, sehingga tidak bisa digunakan sembarangan. Jadi, mana nih tumpeng yang paling sering Teman Traveler temui?
Next