Makam megalitik Sumba di Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan warisan leluhur yang harus dipelihara dan dipertahankan. Lestarinya peninggalan masa lalu ini tak lain dan tak bukan karena perkembangan kepercayaan adat Sumba, yaitu Marapu.
Baca juga : Batur Natural Hot Spring, Berendam Air Panas dengan View Danau Batur yang Memesona
Kuburan megalitik bisa ditemukan di halaman rumah warga maupun di perkampungan adat. Kebangsawanan orang Sumba salah satunya tercermin melalui model batu kubur megalitik tersebut. Watu Pawai alias batu kubur berupa dolmen atau meja batu salah satunya. Batu kubur jenis seperti ini biasanya untuk para golongan darah biru. Bagian bawah Watu Pawai memiliki beberapa kaki atau tiang penyangga dari batu berjumlah 4 ataupun lebih.
Teman Traveler yang tertarik dengan tradisi Sumba dan wisata batu ala Stonehenge Inggris ini, silakan simak infonya lebih lanjut di bawah.
Megalitik Pasunga
Kampung Adat Pasunga, terletak di Desa Anakalang, kecamatan Katikutana, kabupaten Sumba Tengah. Saat memasuki perkampungan ini, teman traveler akan disambut oleh beberapa makam yang diletakkan pada bagian depan dan tengah perkampungan. Makam leluhur seakan menjadi fokus dan pusat dari kawasan permukiman.
Lokasi makam ini mudah di jangkau karena tepat di depan jalan raya utama.Kuburan ini didirikan sebagai tempat peristrahatan terakhir Umbu Pudda dan keluarganya.
Megalitik Wailolung
Makam Megalitik Sumba ini berada di Kampung Wailolung, Desa Anajiaka, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat. Jaraknya hanya 2 km dari ibu kota Waibakul. Kuburan ini adalah tempat peristirahatan terakhir bagi Umbu Tipuk Marissi. Beliau adalah Bupati pertama di daratan Sumba. Kubur batu ini merupakan kubur batu megalitik terbesar di Pulau Sumba.
Megalitik Kabonduk
Seluruh bangunan pemakaman ini bentuknya besar dan mengandung pahatan-pahatan unik. Makam ini berada tepat di Kampung Kabonduk, Desa Makatakeri, Kecamatan Katikutana. Wilayah ini terbilang masih ibu kota Waibakul, Sumba Tengah. Batu kubur Kabonduk ini adalah tempat peristirahatan terakhir Raja Anakalang yang bernama Umbu Sappy Pateduk beserta keluarganya.
Megalitik Gallu Bakul
Batu Kubur yang spektakuler ini berada di Kampung Gallu Bakul. Kubur batu ini merupakan tempat persemayaman Umbu Sawola dan keluarganya. Makam megalitik ini terletak 2 km dari ibu kota Waibakul, yakni di desa Malinjak, kecamatan Katikutana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah. Kubur ini dipercaya sebagai kubur batu terberat di Pulau Sumba dengan berat kurang lebih mencapai 80 ton, wow!
Jangan lupa kunjungi makam megalitik Sumba saat teman traveler bertandang ke sana ya. Dan bagikan pengalaman seru kalian di travelingyuk.
Next