Hangga Prayudi
Menemukan kuliner yang menggunakan nama hewan dapat dilakukan dengan mudah di Indonesia. Seperti soto ayam, karena bahan utamanya menggunakan daging ayam. Namun beberapa makanan menggunakan nama yang sama sekali tidak ada hubungan dengan isi atau menunya. Seperti empat makanan bernama hewan yang akan disebutkan oleh Travelingyuk.com berikut ini.
Baca juga : Dulu dan Kini, Transformasi Tempat Wisata Indonesia Pasca Diterjang Bencana
Nasi Kucing
Nama makanan ini pasti tak lagi asing bagi masyarakat Jawa Tengah. Kuliner berbungkus kertas ini banyak ditemukan di angkringan. Meskipun namanya nasi kucing, jangan harap kamu dapat menemukan kucing di dalamnya. Karena porsinya yang sedikit, menyerupai porsi makan untuk kucing, maka digunakanlah nama nasi kucing. Satu bungkus nasi kucing berisi nasi rames, tempe, teri, bihun, hingga telur dadar.
Nasi Kalong
Kalau pernah merantau ke Bandung, nasi kalong pasti familiar di telingamu. Penggunaan nama ini disebabkan oleh dua hal. Pertama, karena nasi yang berwarna hitam seperti kalong. Kedua, jam buka kedai yang dimulai dari jam 19.00 hingga 02.00. Warna hitamnya pun disebabkan karena penggunaan bahan baku kluwek untuk mengolah nasinya. Jadi tak perlu khawatir saat menyantap, karena di dalamnya tidak ada sedikit pun daging kalong.
Roti Buaya
Roti buaya merupakan sajian yang selalu ada saat pernikahan dengan adat betawi. Biasanya roti ini dibawa oleh pihak mempelai laki-laki saat acara seserahan. Penggunaan roti buaya tak lepas dari simbol kesetiaan buaya yang hanya kawin sekali dalam seumur hidup. Dari segi bentuk memang menyerupai buaya, panjangnya mencapai 50 sentimeter. Namun tenang saja, kamu tidak akan menemukan daging buaya di dalamnya kok.
Kue Kuping Gajah
Kue yang satu ini dapat kalian temukan dengan mudah saat Hari Raya Idulfitri. Kudapan tradisional asli Indonesia ini memiliki bentuk cembung namun tipis. Hingga bentuknya menyerupai telinga gajah. Pada umumnya, kuping gajah memiliki rasa coklat. Namun saat ini kamu dapat menemukan rasa lain mulai dari vanila hingga mocca.
Beberapa kuliner Indonesia memang menggunakan unsur nama hewan di dalamnya. Namun tak berarti semua menggunakan bahan dasar hewan tersebut. Dari empat makanan yang ada di atas, mana yang belum pernah kamu coba? Next
