Semakin modern zaman, semakin banyak teknologi yang berperan untuk mengawetkan makanan. Tak heran kalau sekarang banyak makanan cepat saji dan makanan yang awet untuk jangka waktu tertentu.
Baca juga : Bukan Maladewa, Resort Menakjubkan Ini Ternyata Ada di Malaysia
Normalnya meskipun sudah diawetkan, makanan hanya mampu bertahan beberapa waktu saja atau ada masa kadaluarsanya. Namun, dalam ulasan berikut ini, Travelingyuk akan memberikan fakta unik, tentang makanan yang ditemukan oleh para ahli yang ternyata sudah berusia ratusan bahkan ribuan tahun.
Mi berusia 4 ribu tahun yang ditemukan oleh para ilmuwan
Mi merupakan makanan yang ternyata sudah digemari sejak ribuan tahun lalu. Makanan ini bisa dinikmati dengan digoreng, direbus, bahkan dicampur dengan makanan lain. Bukti bahwa manusia telah lama mengonsumi mi adalah ditemukannya mi yang sudah berusia kurang lebih dari 4.000 tahun di China.
Mi tersebut ditemukan dalam sebuah wadah yang terkubur 3 meter di dalam tanah. Menurut penelitian para ahli, tempat tersebut mungkin dahulunya merupakan ruangan yang digunakan untuk memasak. Namun, saat terjadinya gempa bumi bangunan tersebut hancur, sehingga berbagai alat makan yang digunakan terkubur di dalam tanah.
Sup ribuan tahun yang menyisakan tulang utuh
Makanan yang berbentuk cair umumnya tidak akan bisa bertahan lama, karena akan membusuk dan mengering cairannya. Namun, berbeda halnya dengan sup yang ditemukan di China pada tahun 2010 lalu. Sup ini tersimpan dalam sebuah kendi yang terbuat dari logam. Para ilmuwan memperkirakan bahwa sup ini dibuat dari sebelum masehi, usianya kurang lebih 2.400 tahun.
Air sup sudah berubah menjadi kehijauan dan tercampur dengan logam dari wadah sup. Meskipun sudah berusia ribuan tahun, namun masih terdapat onggokan tulang yang tidak hancur. Karena ditemukan di area pemakaman, maka keberadaan sup ini tidak untuk dimakan. Sup ini dikubur bersama orang yang meninggal, dan dipercaya bisa menjadi santapan mereka yang telah meninggal.
Madu tertua yang berusia 3.000 tahun
Madu memang dikenal sebagai salah satu bahan makanan yang bisa disimpan dalam waktu yang lama. Jika cara menyimpannya benar, madu bisa bertahan hingga tahunan bahkan puluhan tahun dan masih layak konsumsi. Nah fakta uniknya, di dalam makam di Mesir pernah ditemukan madu berusia kurang lebih 3.000 tahun.
Madu ini ditemukan oleh para arkeolog. Setelah dicicipi, rasa dari madu tersebut masih manis dan lezat. Dalam kepercayaan Mesir Kuno, madu memang sering dimasukkan ke dalam pemakaman. Madu ini dipercaya bisa menemani sang mayat yang sudah diawetkan dan berfungsi sebagai hidangan.
Roti berusia 14.500 tahun yang ditemukan di Yordania
Di beberapa negara, roti merupakan bahan makanan pokok utama yang dikonsumsi setiap hari. Praktek tentang membuat roti ini ternyata telah ada sejak ribuan tahun lalu. Salah satu buktinya adalah penemuan roti tertua di Yordania. Roti yang berbentuk pipih ini diketahui berusia 14.500 tahun dan ditemukan di tempat yang diyakini sebagai lokasi api unggun.
Roti tersebut terbuat dari gandum, barrley, serta tanaman lain sebagai penyedap. Ilmuwan yang meneliti bahkan menyebut bahwa roti ini dibuat saat masyarakat Yordania belum mengenal cara bertani.
Keju tertua yang ditemukan di Kroasia
Keju adalah makanan yang semakin lama disimpan maka rasanya akan semakin nikmat. Keju tertua di dunia ditemukan oleh ilmuwan sekaligus pakar antropologi dari Penn State, Sarah McClure. Keju ini ditemukan di Kroasia, dalam sebuah cawan yang digunakan untuk menyimpan yogurt atau keju.
Selain keju yang sudah berusia lebih dari 7.000 tahun, ilmuwan juga menemukan tempat penyimpanan susu yang digunakan pada waktu itu. Penemuan ini menunjukkan bahwa mengonsumi susu dan makanan yang berasal dari susu, sudah menjadi rutinitas masyarakat Kroasia saat itu.
Itulah makanan yang berusia ribuan tahun dan ditemukan oleh para ilmuwan dan peneliti masa kini. Bahkan, di antara beberapa makanan tertua di dunia ini ada yang masih bisa dikonsumsi, dan rasanya masih lezat (layak makan). Next